Kamu udah siap mental buat interview—pake baju rapi, sinyal stabil, muka sumringah—tiba-tiba HRD nanya:
“So, what do you know about our company?”
Dan kamu cuma bisa jawab:
“Hmm… saya liat di website sih, perusahaannya bergerak di bidang digital…”
😬 GG.
Jangan sampai itu kejadian.
Soalnya riset perusahaan sebelum interview itu krusial.
Gak cuma biar bisa jawab pertanyaan, tapi juga nunjukin kalau kamu serius, niat, dan cocok sama budaya kerjanya.
Yuk, kita bahas cara riset perusahaan sebelum interview — step by step buat kamu yang pengen tampil all out!
Table of Contents
1. Mulai dari Website Resmi Perusahaan
Ini langkah paling basic tapi wajib.
Buka situs resminya dan fokus ke bagian:
-
About Us / Tentang Kami
Cari info tentang sejarah, visi misi, siapa pendirinya, dan apa yang mereka perjuangkan.
-
Produk atau Layanan
Apa yang mereka jual? Siapa target pasarnya? Ada fitur unggulan?
-
Blog / Berita Terbaru
Ini sering ngasih insight ke project terbaru, inisiatif, atau campaign mereka.
🔍 Contoh jawaban setelah riset:
“Saya tertarik dengan misi perusahaan ini yang fokus pada inklusi digital UMKM. Saya juga lihat produk [nama produk] punya fitur unik untuk bantu pelaku usaha kecil.”
2. Stalking LinkedIn-nya (Legal Kok Bro 😎)
LinkedIn tuh harta karun buat riset.
Ketik nama perusahaan di kolom search, dan kamu bakal dapet:
-
Profil perusahaan resmi
-
Karyawan yang kerja di sana
-
Postingan update atau hiring info
Kenapa penting?
-
Kamu bisa lihat struktur tim & budaya kerja
-
Bisa tahu kalau mereka aktif hiring (tanda perusahaan tumbuh)
-
Bahkan bisa intip background interviewer kamu
💡 Bonus tip: Kalau kamu tau nama interviewer, coba cek profil LinkedIn-nya. Kadang ada clue pertanyaan atau gaya komunikasi mereka.
3. Cek Review di Glassdoor atau Jobstreet
Kalau kamu pengen insight dari orang dalam, coba buka:
Ketik nama perusahaannya, dan kamu bisa lihat:
-
Review karyawan
-
Rata-rata gaji
-
Kultur kerja
-
Tips interview (kadang bocoran pertanyaan juga)
Hati-hati: jangan percaya mentah-mentah semua review. Tapi ini bisa kasih kamu gambaran.
🤫 Insight berharga:
“Banyak yang bilang budaya kerja di sini cukup fleksibel dan terbuka dengan ide baru. Itu cocok banget dengan gaya kerja saya.”
4. Cari di Google News & Media Sosial
Masukin nama perusahaan di Google News:
“PT Digital Solusi Indonesia” site:news.google.com
Cek apakah mereka baru aja dapat pendanaan, merger, launching produk baru, atau masalah hukum 😅
Jangan lupa juga cek:
-
Instagram
-
Twitter
-
TikTok
-
YouTube
Kadang insight datang dari caption lucu atau Q&A di IG story bro!
🎯 Misalnya kamu dapet info dari IG:
“Saya lihat campaign #UMKMNaikKelas yang diluncurkan beberapa bulan lalu, dan saya suka banget pendekatannya yang edukatif tapi relate.”
5. Pahami Budaya & Gaya Komunikasinya
Ini yang sering dilewatkan.
Coba perhatiin gaya bahasa dan tone perusahaan itu:
-
Apakah formal atau santai?
-
Banyak bahas team-work atau individual performance?
-
Suka ngadain webinar, internal training, atau event?
Gunakan info ini buat nyesuaikan jawaban interview kamu.
Biar terdengar lebih pas dan “klik” dengan karakter perusahaan.
6. Kenali Kompetitor Mereka
Kalau kamu pengen keliatan smart banget di mata HRD, bahas dikit soal:
-
Siapa kompetitor mereka
-
Apa yang bikin perusahaan ini lebih unggul
-
Apa tantangan yang mungkin dihadapi ke depan
“Saya lihat perusahaan ini bersaing dengan [kompetitor A] di sektor logistik digital, tapi keunggulannya ada di fitur real-time tracking yang lebih akurat.”
Gak semua kandidat bisa kasih insight kayak gini.
Ini nunjukin kamu riset serius dan berpikir strategis.
Penutup: Riset = Tanda Kamu Serius, Bukan Cuma Butuh Kerja
Interview bukan cuma ajang kamu dijudge.
Tapi juga kesempatan kamu nunjukin:
“Saya udah riset, saya ngerti peran ini, dan saya cocok di sini.”
Semakin dalam kamu riset, semakin gampang jawab pertanyaan kaya:
-
“Kenapa kamu apply di sini?”
-
“Apa yang kamu tahu tentang kami?”
-
“Kenapa posisi ini menarik buat kamu?”
Jangan datang dengan tangan kosong bro.
Datang dengan wawasan, insight, dan semangat.
Itu yang bikin kamu beda dari kandidat lain.