5 Kesalahan Fatal Saat Interview Online

Published 06/08/25 · read 3 menit

Interview online tuh keliatannya lebih gampang ya, bro?
Tinggal duduk depan laptop, buka Zoom, jawab pertanyaan. Tapi faktanya?
Banyak yang justru gugur di tahap ini.
Bukan karena gak bisa jawab, tapi karena kelihatan gak siap.

Aku sendiri pernah ngalamin.
Udah apply kerja remote, lolos tahap awal, interview via Google Meet… eh sinyal jelek, HP bunyi, lampu mati.
Langsung zonk.

Nah, biar kamu gak ngulangin kesalahan yang sama, ini dia 5 kesalahan fatal saat interview online yang sering kejadian — dan bisa kamu hindari dari sekarang.


1. Gak Nyiapin Tempat & Koneksi Internet

Ini klasik, bro.
Kamu udah siap mental, tapi ternyata interview di ruang bising, sinyal ngadat, suara putus-putus.
HRD jadi gak bisa denger jawaban kamu dengan jelas, dan akhirnya… sayang banget, performa kamu jatuh.

Tips:

  • Cari tempat tenang & terang

  • Pakai WiFi yang stabil atau tethering yang kuat

  • Tes kamera & mic minimal 15 menit sebelum mulai

  • Tutup semua aplikasi yang nyedot bandwidth (YouTube, IG, dll)


2. Berpakaian Seadanya (atau… Kelewat Nyantai)

“Kan di rumah aja, bro. Yang penting atasnya rapi.”

Iya sih… tapi kadang kamu harus berdiri tiba-tiba.
Dan kalau kamu cuma pakai kemeja di atas, tapi celana pendek di bawah, bisa jadi momen kocak… yang gak lucu buat HRD.

Selain itu, banyak yang pakai kaos oblong lusuh, rambut belum disisir, keliatan baru bangun.
Langsung jatuh nilai profesionalismenya.

Tips:

  • Pakai pakaian formal atau semi-formal

  • Tata rambut, cuci muka, kasih kesan kamu “niat”

  • Biarin HRD lihat kamu sebagai calon kolega yang layak


3. Gak Riset Perusahaan & Jobdesk

Interview bukan cuma jawab, tapi nunjukin kamu ngerti apa yang kamu lamar.
Tapi masih banyak yang datang interview tanpa tau visi perusahaan, tanpa ngerti jobdesc.

Biasanya keliatan dari jawaban ngambang:

“Saya mau kerja di sini karena… ya karena saya butuh kerja aja.”

🥲
Padahal HRD pengen lihat motivasi, ketertarikan kamu, dan bagaimana kamu bisa kontribusi.

Tips:

  • Googling tentang perusahaan 15 menit aja udah cukup

  • Baca ulang deskripsi kerja

  • Siapin minimal 1–2 pertanyaan balik ke HRD (tunjukin kamu tertarik)


4. Jawaban Terlalu Generik dan Ngedongeng

Kalau ditanya, “Ceritakan tentang diri kamu”

“Nama saya Andi. Saya lulusan S1. Saya anak pertama. Hobi saya main bola dan nonton anime…”

🥴
Bro, HRD gak butuh biodata. Mereka pengen tahu siapa kamu secara profesional.

Tips:

  • Jawab pertanyaan dengan metode STAR (Situation, Task, Action, Result)

  • Fokus pada pengalaman kerja, skill, dan pencapaian

  • Singkat, jelas, relevan


5. Gak Nunjukin Antusiasme & Bahasa Tubuh yang Mati

Ini sering banget kejadian di interview online.
Karena kamu cuma duduk depan layar, akhirnya wajah kamu datar, mata ngelamun, suara pelan.
Bahkan ada yang jawab sambil scroll HP.

Dari sisi HRD, itu tandanya:

“Orang ini kurang minat, gak excited kerja di sini.”

Tips:

  • Lihat kamera (bukan layar terus)

  • Senyum & beri respons aktif (angguk, tatap mata virtual HRD)

  • Jangan multitasking

  • Tunjukin kamu hadir secara penuh


Penutup: Interview Online = Wajah Pertamamu

Ingat bro, kesan pertama itu mahal.
Dan di interview online, kamu cuma punya waktu 15–30 menit buat nunjukin bahwa kamu layak dilirik.

Jadi:
✅ Siapkan tempat & sinyal
✅ Pakaian rapi
✅ Jawaban berbobot
✅ Tunjukin minat & semangat

Jangan sampe kamu nyesel karena hal sepele kayak koneksi putus, atau muka kusut.

0 0 votes
Article Rating
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments