Kita sering mikir CV keren = CV yang banyak warna, ada foto kece, icon lucu, dan layout unik kayak poster.
Padahal kenyataannya, banyak HRD justru lebih suka CV yang simpel, jelas, dan to the point.
Kenapa?
Karena HRD itu baca ratusan CV per hari. Kalau CV kamu bikin mereka pusing atau harus nebak-nebak isi dalamnya, ya kemungkinan besar langsung dilewati.
Jadi, CV yang “disukai HRD” itu bukan yang paling artistik, tapi yang paling mudah dibaca dan cepat dipahami.
Di artikel ini, aku bahas lengkap:
✅ Elemen desain yang disukai HRD
✅ Bagian-bagian wajib dalam CV
✅ Kesalahan desain yang harus kamu hindari
✅ Contoh CV yang cocok buat HRD + ATS
✅ Tools & template gratis yang bisa kamu pakai
Table of Contents
1. HRD Suka CV yang Rapi & Mudah Dipindai
Ingat bro, HRD cuma butuh waktu 6–10 detik untuk scan awal sebuah CV.
Kalau dalam waktu segitu mereka gak nemu info penting (pengalaman kerja, skill, pendidikan), CV kamu bisa langsung dilewati.
Jadi, desain CV yang ideal:
✔️ Satu kolom (bukan dua kolom ribet)
✔️ Pakai font profesional: Arial, Calibri, atau Times New Roman
✔️ Ukuran font 10–12pt (judul bisa 14–16pt)
✔️ Ada spacing dan margin yang lega, biar enak dibaca
✔️ Gunakan bold untuk poin penting, bukan warna-warni
Fokus utama: Bikin CV yang “skimmable” — bisa langsung kelihatan bagian penting dalam 1 kali lihat.
2. Struktur CV yang Jelas
Desain CV yang disukai HRD selalu punya struktur seperti ini:
-
Header
Nama lengkap, posisi yang dilamar, kontak (email aktif & nomor HP), LinkedIn (kalau ada). -
Ringkasan Profil (Professional Summary)
2–3 kalimat tentang siapa kamu, pengalaman & keahlian utama, serta value yang kamu tawarkan. -
Pengalaman Kerja / Magang
Diurut dari yang terbaru ke yang lama. Sertakan:-
Nama perusahaan
-
Jabatan
-
Periode kerja
-
Tanggung jawab & pencapaian (gunakan angka bila perlu)
-
-
Pendidikan
Nama institusi, jurusan, tahun lulus. -
Skill & Tools
Relevan dengan posisi. Misal: “Copywriting, SEO, Canva, Google Ads”. -
Sertifikat / Pelatihan (Opsional)
Sertakan kalau relevan dengan posisi.
3. Kesalahan Desain CV yang Bikin HRD Ilfeel
❌ CV terlalu warna-warni (apalagi font warna pink, kuning neon 😵)
❌ Pakai font aneh atau alay (Comic Sans, Curlz MT? Mending jangan)
❌ Pakai dua kolom rumit – HRD jadi bingung harus baca dari mana
❌ Gak ada heading yang jelas (kayak “Pengalaman Kerja”, “Skill”)
❌ Ukuran font kekecilan sampai harus zoom 200%
❌ Gak ada ringkasan profil – langsung ke daftar pengalaman
❌ Bikin desain CV horizontal / landscape (please no)
Desain boleh kreatif, tapi utamakan fungsi. CV kamu bukan buat dipajang, tapi buat dibaca & dimengerti HRD.
4. Apakah Harus Pakai Foto?
📸 Ini debatable. Tapi:
-
Kalau daftar kerja di industri kreatif (desain, media, marketing), boleh pakai foto profesional.
-
Tapi untuk posisi formal atau yang pakai ATS, lebih baik tanpa foto.
Kenapa? Karena ATS kadang gagal parsing CV yang ada gambar/foto.
5. Contoh CV yang Disukai HRD
✔️ Desain satu kolom
✔️ Header jelas: Nama + kontak
✔️ Gunakan heading tebal
✔️ Semua informasi tertata
✔️ Tidak lebih dari 2 halaman
Contoh layout-nya bisa kamu cek di template:
🎁 Download Template CV ATS + HRD Friendly
6. Tools Buat Bikin CV yang Disukai HRD
Kalau kamu gak mau ribet desain, ini tools favorit yang bisa kamu pakai:
🔹 Google Docs – gratis, bersih, bisa simpan ke PDF
🔹 Canva (versi minimalis) – cari yang ATS-friendly ya
🔹 Zety – CV builder online dengan template formal
🔹 Resume.io – pilihan template ATS-friendly
Penutup: Desain Boleh Simpel, Asal Kuat Isi
Jadi bro, jangan kejebak mindset “CV bagus = desain keren”.
HRD lebih suka CV yang cepat dibaca, informatif, dan jelas nunjukin kemampuanmu.
Desain itu penting, tapi isi & struktur jauh lebih menentukan.
Kalau kamu butuh CV yang langsung jadi, tinggal isi dan cocok buat HRD & ATS sekaligus, tinggal pakai template yang aku siapin tadi ya.
Punya pengalaman CV kamu gak dilirik walau skill oke?
Cerita dong bro di kolom komentar.