Jual Rumah Lewat Agen Properti: Untung atau Rugi?

Published 09/08/25 · read 2 menit

“Mending jual sendiri atau pakai agen properti, ya?”

Jawabannya nggak sesimpel itu, bro. Ada plus minusnya, dan pilihan terbaik tergantung kondisi kamu. Yuk kita bahas tuntas.


1. Apa Itu Agen Properti?

Agen properti itu orang atau perusahaan yang tugasnya membantu kamu menjual rumah. Mereka biasanya punya:

  • Database calon pembeli

  • Jaringan luas sesama agen

  • Skill marketing properti

  • Kemampuan negosiasi harga

Mereka bekerja dengan sistem komisi, biasanya 2%–3% dari harga jual rumah. Jadi kalau rumah terjual Rp1 miliar, agen bisa dapat Rp20–30 juta.


2. Kelebihan Jual Rumah Lewat Agen Properti

Kalau waktumu terbatas atau nggak mau repot, agen bisa jadi penyelamat.

a. Proses Cepat

Agen punya daftar pembeli potensial dan sering sudah punya “waiting list” orang yang nyari rumah di area tertentu.

b. Jaringan Luas

Rumahmu bisa dipromosikan ke banyak channel sekaligus: OLX, Rumah123, Instagram, grup WhatsApp, bahkan jaringan agen lain.

READ :  Review Situs Pasang Iklan Jual Rumah Gratis di Internet

c. Negosiasi Lebih Profesional

Kalau kamu nggak jago nego, agen bisa bantu dapetin harga terbaik. Mereka tahu trik biar pembeli tetap tertarik tanpa kabur.

d. Ngurusin Administrasi

Mulai dari perjanjian jual beli (PPJB), cek sertifikat, sampai proses balik nama, agen bisa bantu atau setidaknya memberi arahan.


3. Kekurangan Jual Rumah Lewat Agen Properti

Nggak ada yang sempurna, bro. Pakai agen juga ada minusnya.

a. Biaya Komisi

Kalau mau dapat harga bersih yang kamu mau, komisi harus masuk perhitungan dari awal.

b. Risiko Agen Kurang Aktif

Ada agen yang cuma pasang iklan seadanya tanpa follow-up serius. Makanya, penting pilih agen yang punya track record jelas.

c. Kurang Kontrol Langsung

Kamu nggak bisa langsung ngobrol sama calon pembeli karena semua lewat agen. Kadang ini bikin info nggak 100% sampai.


4. Tips Memilih Agen Properti yang Bagus

Kalau kamu memutuskan pakai agen, jangan asal pilih.

  1. Cek reputasinya – Lihat testimoni atau tanya orang yang pernah pakai jasanya.

  2. Tanya strategi pemasaran – Agen yang bagus punya rencana jelas, bukan cuma “nanti kita iklankan di OLX”.

  3. Minta laporan berkala – Supaya kamu tahu perkembangan penawaran.

  4. Jangan kunci eksklusif kecuali yakin – Kalau eksklusif, hanya agen itu yang boleh jual. Ini bisa bagus kalau dia serius, tapi berisiko kalau dia malas promosi.

READ :  Cara Menjual Rumah dalam 30 Hari Strategi + Pengalaman Nyata

Kesimpulan

Kalau kamu punya waktu dan skill marketing, jual rumah sendiri bisa hemat biaya. Tapi kalau mau proses cepat, target pembeli lebih luas, dan minim repot, agen properti bisa jadi pilihan terbaik.

Kuncinya adalah memilih agen yang kredibel dan punya strategi pemasaran yang jelas.