Kalau kamu lagi mau jual rumah, pasti kepikiran satu hal: gimana caranya biar cepat laku dan nggak numpuk iklan berbulan-bulan. Nah, salah satu platform populer yang sering dipakai orang Indonesia untuk jual properti adalah OLX.
Tapi masalahnya, nggak semua orang ngerti strategi pasang iklan di OLX biar dilirik banyak orang.
Di artikel ini, aku bakal share tips dan trik jual rumah di OLX biar cepat laku, lengkap dari persiapan sampai deal sama pembeli.
Table of Contents
- 1 1. Foto yang Menjual Itu Wajib
- 2 2. Judul Iklan Harus Menggoda
- 3 3. Deskripsi Detail & Jujur
- 4 4. Gunakan Harga Psikologis
- 5 5. Posting di Waktu Ramai
- 6 6. Gunakan Fitur Premium OLX
- 7 7. Respons Chat Cepat
- 8 8. Sertakan Nomor WhatsApp
- 9 9. Perbarui Iklan Secara Berkala
- 10 10. Sabar Tapi Konsisten
- 11 Kesimpulan
1. Foto yang Menjual Itu Wajib
Kalau mau jual rumah cepat, hal pertama yang harus kamu pikirin adalah foto properti yang menarik. Pembeli di OLX itu nggak bisa langsung datang lihat rumah kamu — mereka cuma bisa menilai dari foto.
Tips foto rumah biar menarik di OLX:
-
Pakai kamera HP yang bagus (minimal resolusi 12MP ke atas).
-
Ambil foto di siang hari biar pencahayaan alami masuk.
-
Foto bagian depan rumah, ruang tamu, dapur, kamar tidur, kamar mandi, dan halaman.
-
Rapikan dulu sebelum foto — jangan ada cucian numpuk atau barang berantakan.
-
Ambil dari sudut yang lebar biar ruangan kelihatan lega.
Kalau mau lebih maksimal, kamu bisa sewa fotografer properti. Biayanya nggak seberapa dibanding potensi harga jual yang lebih cepat dan tinggi.
2. Judul Iklan Harus Menggoda
Di OLX, orang itu scrolling banyak iklan. Kalau judul iklan kamu datar-datar aja, ya gampang kelewat.
Contoh judul biasa:
Dijual Rumah di Depok
Contoh judul yang lebih menarik:
Rumah Siap Huni di Depok, Dekat Stasiun & Bebas Banjir, Harga Nego
Bedanya kelihatan kan? Judul yang bagus biasanya mengandung:
-
Lokasi (nama kota/kecamatan)
-
Kelebihan (dekat fasilitas umum, bebas banjir, fully furnished)
-
Status (siap huni, nego, sertifikat lengkap)
3. Deskripsi Detail & Jujur
Pembeli suka detail. Kalau kamu cuma tulis “Rumah dijual, harga nego” tanpa info lengkap, mereka bisa skip.
Contoh poin penting di deskripsi OLX:
-
Lokasi lengkap (jalan, kelurahan, kecamatan)
-
Luas tanah & luas bangunan
-
Jumlah kamar tidur & kamar mandi
-
Fasilitas (garasi, taman, air PDAM atau sumur, listrik berapa watt)
-
Kondisi rumah (baru renovasi, siap huni)
-
Keunggulan lokasi (dekat sekolah, pasar, tol, stasiun)
-
Legalitas (SHM/HGB, IMB lengkap)
Tip tambahan: tulis deskripsi dengan bahasa yang ramah tapi profesional. Jangan terlalu “jualan banget” tapi fokus ke manfaat.
4. Gunakan Harga Psikologis
Misalnya rumah kamu mau dijual Rp500 juta, cobalah pasang harga Rp499 juta. Secara psikologis, angka itu terlihat lebih murah di mata pembeli.
Tapi ingat, jangan pasang harga terlalu tinggi. Orang OLX biasanya bandingin iklan dari beberapa penjual sekaligus. Kalau harga kamu terlalu mahal tanpa alasan jelas, mereka akan skip.
Kalau mau nego, tulis “Harga Nego Tipis” biar pembeli serius langsung chat.
5. Posting di Waktu Ramai
OLX punya jam-jam “emas” di mana pengunjung lagi banyak-banyaknya:
-
Pagi (08.00–10.00)
-
Malam (19.00–21.00)
Posting iklan di jam ini bikin iklan kamu ada di halaman teratas saat orang banyak cari.
Kalau mau lebih cepat laku, manfaatkan fitur premium OLX seperti “Top Listing” atau “Highlight”. Memang ada biaya, tapi iklan kamu akan sering muncul di posisi atas dan lebih dilihat banyak orang.
Bayangkan, pembeli nggak perlu scroll panjang buat lihat rumah kamu.
7. Respons Chat Cepat
Banyak penjual di OLX gagal closing karena slow respon. Kalau ada chat masuk, usahakan jawab secepat mungkin. Pembeli biasanya menghubungi beberapa penjual sekaligus — siapa yang cepat dan jelas jawabnya, itu yang dapat perhatian.
Gunakan template jawaban singkat tapi informatif, contohnya:
“Halo, terima kasih sudah menghubungi. Rumah ini masih tersedia, lokasinya di Jl. Melati No. 12, luas tanah 90 m², bangunan 70 m², SHM, harga Rp499 juta nego tipis. Mau saya kirimkan foto tambahan dan lokasi Google Maps?”
8. Sertakan Nomor WhatsApp
Walaupun OLX punya fitur chat, banyak pembeli lebih nyaman langsung hubungi via WhatsApp. Cantumkan nomor WA di deskripsi (format angka saja, bukan link, supaya lolos moderasi OLX).
9. Perbarui Iklan Secara Berkala
Di OLX, iklan yang baru diposting biasanya lebih sering muncul di atas. Kalau iklan kamu sudah lebih dari seminggu, coba refresh atau pasang ulang biar tampil lagi di halaman awal.
10. Sabar Tapi Konsisten
Walaupun OLX punya banyak pengunjung, jual rumah bukan seperti jual HP bekas yang bisa laku sehari. Kadang butuh waktu. Tapi kalau strategi kamu benar — foto bagus, harga pas, deskripsi detail, respon cepat — kemungkinan besar iklan kamu akan lebih cepat dapat pembeli serius.
Kesimpulan
Jual rumah di OLX itu nggak cukup cuma “pasang iklan lalu nunggu.” Harus ada strategi biar cepat laku, mulai dari foto, judul, deskripsi, harga, sampai respon ke calon pembeli. Kalau semua langkah di atas kamu jalankan, peluang closing akan lebih besar dan cepat.
Kalau kamu mau lebih optimal, kamu bisa kombinasikan OLX dengan promosi di media sosial atau grup WhatsApp lokal. Jadi, jangkauannya makin luas dan peluang laku makin tinggi.