Perusahaan yang Paling Sering Ikut Job Fair

Perusahaan yang Paling Sering Ikut Job Fair

Update 29/08/25 · Read 3 menit

Job fair selalu jadi ajang favorit perusahaan untuk mencari talenta baru. Kalau diperhatikan, ada perusahaan yang hampir selalu muncul di setiap job fair, baik di kampus, event nasional, hingga acara daring.

Kenapa begitu? Apa alasannya? Mari kita bahas.


Jenis Perusahaan yang Sering Ikut Job Fair

Berdasarkan pengamatan tren beberapa tahun terakhir, perusahaan yang aktif ikut job fair biasanya punya karakteristik:

  • Membuka lowongan massal.

  • Membutuhkan fresh graduate dan tenaga entry-level.

  • Memiliki brand employer yang kuat dan ingin menjangkau lebih banyak kandidat.

Berikut gambaran kategori perusahaan yang sering ikut job fair:

Kategori Perusahaan Contoh Perusahaan Kenapa Sering Ikut Job Fair?
Perbankan & Keuangan BCA, Bank Mandiri, BRI, CIMB Niaga Selalu butuh banyak tenaga frontliner, marketing, dan analis.
Startup & Teknologi Gojek, Tokopedia, Shopee, Traveloka Cari talenta digital muda, terutama developer, UI/UX, digital marketing.
Manufaktur & FMCG Unilever, Indofood, Danone, Nestlé Butuh tenaga di bidang produksi, supply chain, sales, hingga MT (Management Trainee).
Telekomunikasi Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata Rekrut besar-besaran untuk customer service, IT, dan sales.
Konsultan & Outsourcing Adecco, Kelly Services, Bina Artha Fokus menyediakan tenaga kerja ke klien, sehingga sering buka banyak posisi.
BUMN & Anak Usaha Pertamina Group, PLN, PNM Ajang branding sekaligus mencari kandidat berkualitas.
READ :  Tren Pencarian: 5 Kota dengan Lowongan Kerja Paling Banyak Dicari

Sudut Pandang Perusahaan

Dari sisi perusahaan, ikut job fair bukan hanya untuk mengisi lowongan kerja, tapi juga:

  • Employer Branding: memperkenalkan budaya kerja ke anak muda.

  • Talent Pooling: mengumpulkan CV untuk kebutuhan jangka panjang.

  • Efisiensi Rekrutmen: bisa bertemu langsung ribuan kandidat dalam 1–2 hari.

Seorang HR dari perusahaan FMCG pernah bilang:

“Kami ikut job fair hampir tiap tahun, karena di sinilah fresh graduate terbaik berkumpul. Satu booth bisa dapat ribuan CV berkualitas.”


Pengalaman Nyata Jobseeker

  1. Dika, lulusan Universitas Negeri Yogyakarta
    “Waktu job fair kampus, saya lihat booth bank selalu ramai. Bahkan antriannya kayak ular. Banyak teman saya apply ke bank karena lowongannya jelas dan gajinya stabil.”

  2. Salsa, fresh graduate Jakarta 
    “Saya tertarik ke booth startup. Ternyata benar, perusahaan e-commerce besar buka banyak posisi. Bahkan ada yang langsung interview di tempat.”

  3. Rio, jobseeker Bandung 
    “Saya sempat kaget, ternyata perusahaan outsourcing ikut job fair juga. Jadi banyak lowongan tapi harus hati-hati, pastikan jelas kontraknya.”


Kenapa Mereka Selalu Ada di Job Fair?

  1. Butuh Karyawan dalam Jumlah Besar
    Bank, call center, hingga retail selalu cari SDM baru.

  2. Fresh Graduate Friendly
    Job fair jadi ajang paling efektif untuk menarik lulusan baru yang siap kerja.

  3. Branding & Eksposur
    Muncul di job fair bikin perusahaan lebih dikenal generasi muda.

  4. Cepat & Hemat Biaya
    Daripada buka rekrutmen satu-satu, job fair bisa menjaring ribuan kandidat sekaligus.

READ :  Job Fair 2025: Cara Daftar, Persiapan, dan Tips Sukses

FAQ

1. Apakah perusahaan besar selalu ikut job fair?
Ya, terutama sektor perbankan, FMCG, dan telekomunikasi. Tapi startup juga mulai sering ikut.

2. Apakah semua lowongan di job fair benar-benar tersedia?
Mayoritas ya, tapi ada juga yang sekadar mengumpulkan CV untuk “talent pool”.

3. Perusahaan outsourcing sering muncul, aman tidak?
Aman kalau legal dan transparan. Namun, cek kontrak kerja dengan teliti.

4. Apakah BUMN sering ikut job fair?
Ya, terutama BUMN besar yang butuh branding sekaligus menjaring fresh graduate.

5. Lebih baik apply ke booth besar atau perusahaan kecil?
Dua-duanya punya peluang. Booth besar ramai tapi kompetitif, perusahaan kecil bisa lebih cepat diproses.


Kesimpulan

Perusahaan yang paling sering ikut job fair biasanya adalah perbankan, FMCG, startup teknologi, telekomunikasi, BUMN, dan outsourcing. Mereka hadir bukan hanya untuk mencari kandidat, tapi juga membangun citra perusahaan di mata calon karyawan.

Bagi pencari kerja, job fair adalah kesempatan emas untuk bertemu langsung dengan recruiter dari perusahaan besar maupun startup yang sedang berkembang.