Job fair sering dianggap sebagai jalan cepat mencari kerja. Kamu bisa melamar ke banyak perusahaan sekaligus, bahkan ada kesempatan interview on the spot di booth perusahaan.
Namun, momen inilah yang justru bikin banyak orang grogi, bahkan gagal padahal sudah punya CV bagus. Kenapa hal ini sering terjadi?
Mari kita bedah lebih dalam.
Table of Contents
Faktor Penyebab Grogi Saat Interview On the Spot
Grogi adalah reaksi wajar ketika menghadapi situasi mendadak, apalagi yang menentukan masa depan. Ada beberapa faktor utama:
Penyebab | Penjelasan | Dampak pada Kandidat |
---|---|---|
Tidak Siap Mental | Kandidat datang hanya untuk menyerahkan CV, tidak menyangka akan diwawancara langsung. | Gugup, bicara terbata-bata. |
Kurang Riset Perusahaan | Tidak tahu detail posisi, produk, atau budaya kerja perusahaan. | Jawaban terdengar umum dan kurang meyakinkan. |
Lingkungan Ramai Job Fair | Banyak orang menunggu giliran, suasana berisik, membuat konsentrasi buyar. | Susah fokus, keringat dingin. |
Tekanan Waktu | Interview biasanya singkat, hanya 5–10 menit. | Kandidat panik karena harus menjawab cepat. |
Kurang Latihan Komunikasi | Tidak terbiasa memperkenalkan diri atau menjawab pertanyaan standar. | Nada suara gemetar, ekspresi kaku. |
Sudut Pandang Psikologis
Menurut beberapa psikolog karier, grogi saat interview on the spot disebabkan oleh aktivasi sistem saraf simpatik—reaksi alami tubuh saat menghadapi situasi menekan. Tubuh mengeluarkan hormon adrenalin, yang membuat jantung berdebar, tangan berkeringat, bahkan suara bergetar.
Analoginya: seperti saat kamu diminta maju ke depan kelas mendadak. Bedanya, di job fair taruhannya lebih besar: masa depan pekerjaan.
Pengalaman Nyata Kandidat
-
Rina, fresh graduate Bandung
“Saya kira cuma setor CV, ternyata langsung diwawancara. Jujur panik, bahkan lupa menjelaskan pengalaman magang saya. Setelah keluar booth, baru nyadar kalau banyak poin penting kelewat.” -
Andi, jobseeker Surabaya
“Grogi banget karena banyak pelamar lain ngelihatin pas saya diwawancara. Rasanya kayak dikejar waktu, jadi jawaban saya pendek-pendek. Padahal sebenarnya saya cukup qualified.” -
Dian, peserta job fair online
“Meski lewat Zoom, groginya tetap ada. Apalagi interviewer langsung minta perkenalan diri. Untung saya sudah latihan elevator pitch, jadi lumayan tertolong.”
Cara Mengurangi Grogi Saat Interview On the Spot
-
Latihan Elevator Pitch
Siapkan perkenalan diri 30–60 detik: siapa kamu, pengalaman singkat, dan alasan melamar. -
Riset Perusahaan Target
Minimal tahu industri, produk, dan posisi yang kamu lamar. -
Simulasi Interview
Latihan dengan teman atau rekam diri sendiri menjawab pertanyaan standar. -
Teknik Pernafasan Singkat
Tarik napas dalam 3 detik, tahan 2 detik, hembuskan 5 detik. Bisa menenangkan saraf. -
Anggap Interview Sebagai Networking
Ubah mindset: bukan “uji nyali”, tapi kesempatan mengenal perusahaan dan memperluas jaringan.
FAQ ?
1. Apakah semua perusahaan di job fair melakukan interview mendadak?
Tidak semua. Biasanya perusahaan besar hanya mengumpulkan CV, tapi startup atau perusahaan menengah sering langsung mewawancara.
2. Bagaimana kalau saya menolak interview karena belum siap?
Boleh saja, tapi peluang bisa hilang. Lebih baik jujur minta waktu sebentar untuk mempersiapkan diri.
3. Apa pertanyaan yang paling sering muncul saat interview on the spot?
-
“Ceritakan tentang diri Anda.”
-
“Kenapa tertarik dengan posisi ini?”
-
“Apa kelebihan utama Anda?”
4. Bagaimana kalau saya grogi sampai blank?
Ambil jeda sebentar, tarik napas, lalu jawab pelan. Interviewer biasanya memahami kondisi tersebut.
5. Lebih baik job fair online atau offline untuk mengurangi grogi?
Online lebih tenang karena suasana lebih terkendali, tapi offline memberi kesempatan networking lebih luas.
Kesimpulan
Grogi saat interview on the spot di job fair adalah hal yang sangat umum. Penyebabnya mulai dari kurang persiapan, suasana ramai, hingga tekanan waktu. Namun dengan latihan, riset perusahaan, dan teknik menenangkan diri, grogi bisa dikendalikan.
Ingat, interviewer juga paham kalau job seeker sedang nervous. Justru yang mereka nilai adalah bagaimana kamu bisa mengatasi rasa grogi itu dan tetap menunjukkan kemampuan terbaik.