Iklan Lowongan Gratis vs Berbayar, Mana yang Lebih Efektif?

Update 22/08/25 · Read 4 menit

Dalam dunia rekrutmen modern, iklan lowongan kerja menjadi ujung tombak untuk menemukan kandidat terbaik. Namun, perusahaan sering dihadapkan pada pertanyaan penting: lebih efektif iklan lowongan gratis atau berbayar?

Keduanya punya kelebihan dan kekurangan. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan, efektivitas, serta case study nyata yang bisa jadi pertimbangan sebelum memilih strategi posting lowongan.


Iklan Loker Penting dalam Rekrutmen?

Sebelum masuk ke perbandingan, penting memahami peran iklan lowongan:

  • Sebagai pintu pertama antara perusahaan dan kandidat.

  • Menentukan kualitas pelamar yang masuk.

  • Mempengaruhi employer branding, apakah perusahaan terlihat profesional atau tidak.

  • Mempercepat proses rekrutmen, dengan jangkauan yang lebih luas dan terarah.

Tanpa iklan yang efektif, posisi bisa lama kosong dan biaya rekrutmen membengkak.


Apa Itu Iklan Lowongan Gratis?

Iklan lowongan gratis adalah postingan lowongan kerja yang bisa dipublikasikan tanpa biaya, biasanya di:

  • Grup media sosial (Facebook, LinkedIn).

  • Forum pekerjaan.

  • Website komunitas karier.

Kelebihan iklan lowongan gratis:

  • Hemat biaya.

  • Mudah diakses oleh semua perusahaan.

  • Bisa menjangkau banyak orang sekaligus.

Kekurangan iklan lowongan gratis:

  • Kurang terarah (banyak pelamar tidak relevan).

  • Sulit tampil menonjol karena bersaing dengan banyak iklan lain.

  • Keterbatasan fitur (tidak ada filter kandidat, analitik, atau promosi tambahan).

READ :  Panduan HR: Strategi Rekrutmen Online dengan Budget Minim

Apa Itu Iklan Lowongan Berbayar?

Iklan lowongan berbayar adalah posting lowongan yang dipromosikan dengan biaya tertentu melalui platform rekrutmen atau job portal.

Contoh: Rekrutmen ID, Jobstreet, LinkedIn Premium.

Kelebihan iklan lowongan berbayar:

  • Jangkauan lebih luas dan terarah.

  • Fitur tambahan (filter kandidat, rekomendasi AI, promosi posisi).

  • Tampilan lebih profesional sehingga meningkatkan citra perusahaan.

  • Meningkatkan kemungkinan mendapatkan kandidat relevan dengan cepat.

Kekurangan iklan lowongan berbayar:

  • Ada biaya yang harus dikeluarkan.

  • Jika strategi kurang tepat, biaya tidak sebanding dengan hasil.


Perbandingan Iklan Lowongan Gratis vs Berbayar

Aspek Iklan Gratis Iklan Berbayar
Biaya Gratis Tergantung platform (Rp100 ribu – jutaan)
Jangkauan Umum, tidak terarah Lebih luas & relevan
Kualitas Pelamar Banyak tidak sesuai Lebih terfilter
Kecepatan Rekrutmen Cenderung lebih lama Lebih cepat
Branding Terlihat standar Terlihat profesional & kredibel
Fitur Tambahan Terbatas Lengkap (analitik, rekomendasi kandidat)

Case Study Nyata:

Perusahaan Startup vs Perusahaan Ritel

1. Startup Teknologi di Bandung

  • Strategi: Menggunakan iklan gratis via grup Facebook & LinkedIn.

  • Hasil: Mendapat 200+ pelamar dalam 2 minggu, tapi 80% tidak relevan (banyak fresh graduate tanpa skill coding).

  • Kesimpulan: Proses screening memakan waktu lama dan posisi baru terisi setelah 1,5 bulan.

2. Perusahaan Ritel Fashion di Jakarta

  • Strategi: Menggunakan iklan berbayar melalui Rekrutmen ID.

  • Hasil: Dalam 10 hari, ada 90 pelamar masuk dengan 60% relevan. Posisi terisi hanya dalam 3 minggu.

  • Kesimpulan: Walaupun berbayar, hasil lebih cepat dan kandidat sesuai kebutuhan.

READ :  Cara Efektif Menulis Iklan Lowongan Kerja agar Cepat Dapat Kandidat

📌 Insight penting:
Iklan gratis bisa jadi solusi hemat, tapi kurang efektif untuk posisi yang membutuhkan keterampilan khusus. Sedangkan iklan berbayar cocok untuk perusahaan yang ingin cepat mendapatkan kandidat relevan.


Kapan Sebaiknya Pakai Iklan Gratis atau Berbayar?

  • Gunakan iklan gratis jika:

    • Perusahaan kecil dengan budget terbatas.

    • Posisi yang dibuka sifatnya umum (misalnya admin, sales entry level).

    • Tujuan hanya untuk awareness awal.

  • Gunakan iklan berbayar jika:

    • Posisi membutuhkan skill khusus (programmer, digital marketing, finance).

    • Ingin rekrutmen cepat & efisien.

    • Perusahaan ingin memperkuat employer branding.


Tips Membuat Iklan Lowongan

  1. Gunakan judul spesifik + lokasi (contoh: Digital Marketing Specialist – Jakarta).

  2. Tulis deskripsi ringkas & jelas, gunakan bullet point.

  3. Sertakan benefit nyata, bukan sekadar “gaji sesuai standar.”

  4. Gunakan bahasa ramah & profesional, sesuai budaya perusahaan.

  5. Tambahkan CTA jelas, seperti “Apply via Rekrutmen ID.”

  6. Evaluasi performa iklan, terutama untuk iklan berbayar.


FAQ

1. Apakah iklan lowongan gratis benar-benar tidak efektif?
Tidak selalu. Efektif untuk posisi entry level, tapi kurang cocok untuk posisi strategis.

2. Berapa biaya rata-rata untuk iklan lowongan berbayar?
Tergantung platform, bisa mulai dari Rp100 ribu hingga jutaan rupiah.

3. Apakah iklan berbayar selalu lebih cepat dapat kandidat?
Ya, karena iklan diprioritaskan tampil dan menjangkau kandidat relevan.

4. Apakah lebih baik gabungan iklan gratis dan berbayar?
Betul. Kombinasi bisa memperluas jangkauan sekaligus menjaga kualitas pelamar.

READ :  Pasang Iklan Lowongan Kerja Tayang di Google

5. Platform apa yang cocok untuk posting lowongan berbayar di Indonesia?
Salah satu yang efektif adalah Rekrutmen ID karena fokus menjangkau kandidat sesuai kebutuhan perusahaan.


Kesimpulan

Tidak ada jawaban mutlak apakah iklan lowongan gratis atau berbayar yang lebih efektif. Semuanya tergantung kebutuhan perusahaan, urgensi rekrutmen, dan budget.

  • Iklan gratis → cocok untuk awareness awal & posisi umum.

  • Iklan berbayar → lebih efektif untuk posisi spesifik & butuh cepat terisi.

Case study membuktikan bahwa iklan berbayar mampu mempercepat rekrutmen dengan kandidat relevan, meskipun membutuhkan biaya tambahan.

Ingin rekrutmen lebih cepat dengan kandidat relevan?
👉 Posting lowongan kerja perusahaanmu sekarang di Rekrutmen ID dan temukan talenta terbaik lebih mudah!