Membuat Deskripsi Pekerjaan yang Menarik untuk Iklan Lowongan

Update 23/08/25 · Read 4 menit

Banyak HR dan pemilik usaha, khususnya UMKM, merasa sudah pasang iklan lowongan kerja tapi pelamarnya sedikit atau tidak sesuai.

Sering kali masalahnya bukan di platform yang digunakan, melainkan cara menulis deskripsi pekerjaan (job description) yang kurang jelas dan tidak menarik.

Deskripsi pekerjaan adalah “etalase” pertama yang dilihat kandidat. Kalau isinya tidak jelas atau terlalu kaku, kandidat bisa langsung skip.


Mengapa Deskripsi Pekerjaan Itu Penting?

  • Meningkatkan jumlah pelamar → Deskripsi yang menarik akan membuat lebih banyak orang ingin melamar.

  • Menyaring kandidat yang tepat → Kandidat bisa tahu apakah mereka cocok dengan posisi tersebut.

  • Membangun citra perusahaan → Iklan lowongan adalah salah satu bentuk employer branding, apalagi untuk UMKM yang belum terlalu dikenal.


Struktur Ideal Deskripsi Pekerjaan

Agar iklan lowongan terlihat profesional dan mudah dipahami, gunakan struktur berikut:

  1. Judul Pekerjaan yang Spesifik

    • Hindari judul umum seperti “Dicari Staff” → ganti dengan “Staff Administrasi Keuangan – Jakarta Barat”.

    • Sertakan posisi + divisi + lokasi agar jelas.

  2. Profil Singkat Perusahaan

    • Satu paragraf singkat tentang bisnis/industri.

    • Contoh: “Kami adalah UMKM kuliner di Bandung yang bergerak di bidang roti dan kopi, sedang mencari kasir untuk mendukung operasional harian.”

  3. Deskripsi Tugas (Job Desk)

    • Jelaskan secara detail apa yang dilakukan sehari-hari.

    • Gunakan poin-poin agar mudah dibaca.

  4. Kualifikasi atau Persyaratan

    • Bedakan antara wajib dan nilai tambah.

    • Jangan terlalu banyak syarat agar kandidat tidak minder.

  5. Benefit dan Fasilitas

    • Transparansi gaji sangat dianjurkan.

    • Tambahkan hal kecil yang bisa menarik (uang makan, tunjangan transport, bonus target).

  6. Cara Melamar / CTA

    • Buat instruksi jelas: “Kirim CV ke email xxx@…” atau “Lamar langsung di Rekrutmen ID”.

READ :  Daftar Website untuk Pasang Iklan Lowongan Gratis di Indonesia

Contoh Deskripsi Pekerjaan yang Buruk vs Menarik

Buruk:

Dibutuhkan karyawan administrasi.

Syarat: jujur, rajin, bisa kerja tim.

Menarik:

Posisi: Staff Administrasi Keuangan – Jakarta Barat

Tentang Kami: Kami adalah perusahaan distribusi bahan makanan yang sedang berkembang pesat. Saat ini, kami membutuhkan Staff Administrasi Keuangan untuk mendukung operasional bisnis.

Tugas & Tanggung Jawab:
Mengelola data transaksi harian
Membuat laporan keuangan sederhana
Melakukan input data ke sistem

Kualifikasi:
Lulusan minimal SMA/SMK Akuntansi
Terbiasa menggunakan Microsoft Excel
Teliti, jujur, dan komunikatif

Benefit:
Gaji Rp4.000.000 – Rp4.500.000
Uang makan & transport
Bonus tahunan

Cara Melamar:
Kirimkan CV ke hr@perusahaan.com atau lamar langsung melalui [Rekrutmen ID](https://www.seosatu.com/posting-lowongan).


Tips Membuat Deskripsi Pekerjaan Lebih Menarik

  1. Gunakan bahasa sederhana dan jelas → Hindari jargon yang sulit dimengerti.

  2. Transparansi gaji → Kandidat lebih tertarik pada iklan yang jelas soal range gaji.

  3. Tampilkan keunikan perusahaan → Misalnya suasana kerja yang kekeluargaan, peluang belajar, atau lokasi strategis.

  4. Gunakan bullet points → Lebih rapi dan mudah dibaca.

  5. Tonjolkan benefit meski sederhana → Misalnya “makan siang gratis”, “bonus penjualan”, atau “potongan harga produk karyawan”.


Insight: Apa yang Dicari Kandidat di Iklan Lowongan?

Menurut survei Jobstreet 2024, faktor yang paling dicari kandidat dalam sebuah iklan lowongan adalah:

  • 65%: Gaji dan benefit

  • 54%: Tugas pekerjaan yang jelas

  • 48%: Lokasi kerja

  • 32%: Reputasi perusahaan

READ :  Cari Kerja Susah vs HR Sulit Menemukan Kandidat, Dimana Masalahnya?

Artinya, jika UMKM mau menarik kandidat, fokuslah pada kejelasan job desk, transparansi gaji, dan benefit yang ditawarkan.


FAQ: Membuat Deskripsi Pekerjaan

1. Apakah gaji harus dicantumkan di iklan lowongan?
Disarankan iya. Iklan dengan gaji jelas biasanya dapat 2x lebih banyak pelamar.

2. Apa perbedaan job description dan job specification?

  • Job description = tugas & tanggung jawab.

  • Job specification = syarat/kualifikasi kandidat.

3. Apakah UMKM bisa membuat deskripsi pekerjaan singkat saja?
Boleh, tapi sebaiknya tetap jelas dan detail minimal di bagian tugas + syarat.

4. Bagaimana cara pasang deskripsi pekerjaan dengan cepat?
Gunakan platform seperti Rekrutmen ID yang memungkinkan pasang iklan lowongan gratis.


Kesimpulan

Deskripsi pekerjaan bukan sekadar formalitas, tapi kunci utama agar iklan lowongan Anda menarik perhatian kandidat berkualitas. Dengan struktur yang tepat, bahasa sederhana, dan transparansi soal benefit, UMKM bisa bersaing dengan perusahaan besar dalam menarik talenta terbaik.

👉 Coba tulis deskripsi pekerjaan Anda sekarang, lalu pasang iklannya secara gratis di Rekrutmen ID.