Intent keywords adalah kata kunci yang menggambarkan niat (intent) pengguna saat mereka mengetik sesuatu di mesin pencari. Bukan sekadar kata kunci, tapi kata kunci yang mewakili tujuan si pencari:
mereka mau apa? Mau baca info? Mau beli? Mau daftar? Mau download?
Jadi, daripada cuma fokus ke volume pencarian, kamu juga harus ngerti:
➡️ “Orang ini niatnya apa sih pas ngetik keyword ini?”
Table of Contents
🎯 Kenapa Intent Keywords Penting?
Kalau kamu ngerti search intent, kamu bisa:
-
Bikin konten yang tepat sasaran (bukan cuma banyak pengunjung, tapi pengunjung yang siap aksi)
-
Naikin konversi buat affiliate / jualan
-
Lebih gampang dapet ranking karena kontennya relevan
-
Google suka konten yang sesuai dengan intent → sinyal UX positif
💡 Jenis-Jenis Intent Keywords
Ada 4 jenis utama search intent yang perlu kamu tahu:
1. Informational Intent (Niat Mencari Informasi)
Orang ini cuma pengen tahu atau belajar sesuatu.
Contoh keyword:
-
“Apa itu Akulaku”
-
“Cara daftar blog”
-
“Review pinjaman online OJK”
-
“Tips menabung untuk pelajar”
🧠 Orang ini belum siap beli atau daftar, tapi bisa kamu edukasi dan arahkan secara halus.
Cocok untuk:
-
Artikel blog
-
Edukasi sebelum jualan
-
Top-of-funnel (TOFU)
Orang ini udah tau mau ke mana, tinggal nyari jalurnya.
Contoh keyword:
-
“Login Akulaku”
-
“Shopee Paylater customer service”
-
“Tokopedia promo terbaru”
🧭 Mereka biasanya udah punya tujuan spesifik. Keyword ini lebih cocok buat brand besar atau navigasi.
Cocok untuk:
-
Brand monitoring
-
Nama situs + promosi
-
Optimasi halaman utama
3. Transactional Intent (Niat Melakukan Tindakan/Transaksi)
Orang ini udah siap daftar, beli, download, atau pinjam.
Contoh keyword:
-
“Cara pinjam uang di Akulaku”
-
“Download template CV gratis”
-
“Daftar Shopee Affiliate Program”
-
“Beli hosting murah 2025”
💸 Ini yang paling cuan buat affiliate dan jualan. Orangnya udah niat aksi, tinggal kamu arahkan ke CTA.
Cocok untuk:
-
Landing page
-
Artikel review produk
-
CTA affiliate
-
Produk digital
4. Commercial/Investigational Intent
Niat Membandingkan/Siap Membeli Tapi Masih Banding-Banding;
Orang ini udah dekat transaksi, tapi masih mikir & banding-banding.
Contoh keyword:
-
“Akulaku vs Kredit Pintar”
-
“Review Canva Pro 2025”
-
“Kursus digital marketing terbaik”
-
“HP 2 jutaan terbaik untuk gaming”
🔍 Dia butuh diyakinkan. Kamu bisa bantu dengan komparasi, testimoni, pengalaman pribadi.
Cocok untuk:
-
Artikel review & perbandingan
-
Daftar produk rekomendasi
-
Blog post dengan pengalaman
📊 Cara Mengetahui Intent dari Suatu Keyword
Gak usah nebak-nebak, bro. Ini cara simpelnya:
-
Lihat hasil pencarian Google
Coba ketik keyword di Google → perhatikan konten yang muncul:-
Artikel panjang = informational
-
Landing page/produk = transactional
-
Komparasi = investigational
-
Brand resmi = navigational
-
-
Lihat kata pemicunya (trigger words)
Intent | Kata Kunci Pemicu |
---|---|
Informational | apa itu, cara, tips, manfaat, pengertian |
Navigational | login, buka, kontak, daftar + nama brand |
Transactional | beli, daftar, download, pinjam, murah, promo |
Investigational | terbaik, review, vs, rekomendasi, pengalaman |
-
Gunakan tools (kalau mau advance)
Tools kayak Ahrefs, SEMrush, Ubersuggest bisa kasih tahu intent keyword juga.
✅ Contoh Penerapan (Niche: Pinjol / Akulaku)
Keyword | Intent | Strategi Konten |
---|---|---|
“Apa itu Akulaku” | Informational | Artikel edukasi pengantar |
“Cara pinjam uang di Akulaku” | Transactional | Artikel + CTA affiliate |
“Akulaku vs Kredivo” | Investigational | Komparasi produk + CTA |
“Login Akulaku” | Navigational | Tidak cocok untuk affiliate |
📌 Tips Optimasi Intent Keywords untuk Blog Affiliate
-
Fokus ke transactional + investigational untuk monetisasi
-
Jangan asal nulis keyword volume tinggi → pastikan intent-nya relevan
-
Masukkan CTA sesuai posisi user journey (daftar, beli, download)
-
Bikin konten edukasi dulu, tarik ke aksi belakangan
-
Gunakan internal link dari konten edukasi ke konten transaksi
✍️ Penutup
Ngerti intent keywords itu kayak ngerti niat orang di jalan. Biar gak jualan di tempat yang salah. Biar kamu bisa nulis konten yang bener-bener pas — bukan cuma rame, tapi juga menghasilkan.
Kalau kamu tahu user mau belajar → kasih edukasi.
Kalau user mau banding → kasih komparasi.
Kalau user mau beli → kasih CTA.
Dan kalau kamu main affiliate kayak Akulaku? Transactional + investigational intent adalah ladang cuanmu, bro.