Bukan sekadar asal cari backlink, tapi backlink yang bener-bener bikin ranking naik. Karena backlink itu ibarat “rekomendasi” dari situs lain ke situs kamu. INGAT, Tapi bukan semua rekomendasi itu bagus.
Ada yang spam, ada yang toxic, ada juga yang berkelas dan Google suka.
Table of Contents
- 1 Apa Itu Backlink?
- 2 Kenapa Backlink Masih Penting
- 3 Ciri-ciri Backlink Berkualitas
- 4 Strategi Membangun Backlink Berkualitas
- 4.1 1. Guest Post di Blog Relevan
- 4.2 2. Membangun Konten yang Layak Dijadikan Referensi (Linkable Assets)
- 4.3 3. Broken Link Building
- 4.4 4. Skyscraper Technique
- 4.5 5. Mention & Brand Monitoring
- 4.6 6. Kolaborasi Konten / Interview / Podcast
- 4.7 7. Gabung Forum/Komunitas dengan Signature Dofollow
- 4.8 8. Beli Backlink? Boleh, Tapi Hati-hati
- 5 Hindari Tipe Backlink Seperti Ini
- 6 Tools Rekomendasi untuk Cek & Bangun Backlink
- 7 Penutup: Backlink = Long Game
Apa Itu Backlink?
Backlink = link dari website lain yang mengarah ke website kamu.
Kalau seseorang kasih link ke artikel kamu → artinya mereka “mereferensikan” kamu.
Contoh:
Situs A bikin artikel, dan menyertakan link ke blog kamu → itu satu backlink buat kamu.
Dalam SEO, backlink disebut juga inbound link, dan ini salah satu faktor ranking paling penting dalam algoritma Google sejak awal berdiri.
Kenapa Backlink Masih Penting
-
🔗 Google menganggap backlink sebagai “vote of trust”
➤ Makin banyak situs terpercaya yang ngasih link ke kamu, makin tinggi kredibilitas kamu di mata Google. -
🧠 Bukan hanya jumlah, tapi kualitas backlink yang penting
➤ Link dari 1 situs besar (misal: Kompas, Detik, TechCrunch) bisa lebih berpengaruh daripada 100 blog spam. -
🚀 Backlink mempercepat index & naiknya ranking
➤ Artikel baru bisa lebih cepat masuk ke hasil pencarian. -
🧭 Memberi referral traffic juga
➤ Bisa dapat pengunjung langsung dari situs lain yang ngasih link.
Ciri-ciri Backlink Berkualitas
Kalau kamu mau backlink yang bener-bener nendang, pastikan punya ciri-ciri ini:
Kriteria | Penjelasan |
---|---|
✅ Relevan | Topik situs pemberi backlink harus relevan dengan niche kamu |
✅ Otoritatif | Situsnya punya Domain Authority (DA) tinggi atau reputasi baik |
✅ Trafik Asli | Situs tersebut punya pengunjung beneran, bukan dummy |
✅ Kontekstual | Backlink ditaruh di dalam artikel yang nyambung, bukan footer/sidebar |
✅ Dofollow | Link yang mengalirkan “juice SEO”, bukan hanya nofollow |
✅ Natural | Bukan hasil spam atau pembelian link massal |
Strategi Membangun Backlink Berkualitas
Ini dia bagian dagingnya, bro. Bukan cuma “minta link”, tapi strategi yang bisa kamu praktekkan langsung.
1. Guest Post di Blog Relevan
Kamu menulis artikel untuk blog lain → mereka publish → kamu dapat backlink di dalam artikel tersebut.
Langkah:
-
Cari blog di niche kamu
-
Tawarkan artikel original dan relevan
-
Sisipkan 1–2 backlink alami
💡 Tips: Target blog dengan DA >30, dan pastikan bukan PBN (Private Blog Network) murahan.
2. Membangun Konten yang Layak Dijadikan Referensi (Linkable Assets)
Orang akan dengan sukarela nge-link ke kamu kalau kamu bikin konten:
-
Data riset/original
-
Panduan lengkap
-
Infografik
-
Statistik niche
Contoh:
Artikel “Daftar Pinjaman Online Terpercaya yang Terdaftar OJK (Update 2025)” bisa jadi referensi banyak blog lain.
3. Broken Link Building
Cari artikel di blog lain yang punya link rusak → tawarkan artikel kamu sebagai pengganti.
Tools:
-
Broken Link Checker
-
Ahrefs (Broken Links di Site Explorer)
Langkah:
-
Temukan link mati
-
Cek konten yang hilang
-
Bikin versi kamu
-
Email pemilik situs: “Bro, ini link kamu mati. Mau ganti sama konten saya?”
4. Skyscraper Technique
-
Temukan konten populer di niche kamu
-
Buat versi yang lebih lengkap, lebih up-to-date, lebih keren
-
Kontak situs yang pernah nge-link ke konten lama → tawarkan konten kamu sebagai pengganti/upgraded version
Tools:
-
BuzzSumo
-
Ahrefs Content Explorer
5. Mention & Brand Monitoring
Kalau blog kamu atau nama brand kamu disebut tanpa link, minta mereka tambahkan.
Tools:
-
Google Alerts
-
BrandMentions
Contoh:
“Blog seosatu pernah bahas soal ini…” → tapi gak ada link. Hubungi, dan minta dengan sopan ditambahkan.
6. Kolaborasi Konten / Interview / Podcast
-
Bikin kolaborasi bareng blogger lain
-
Interview expert → mereka cenderung nge-share dan kasih backlink
-
Join podcast → bisa dapet backlink dari deskripsi episode
Ini juga bisa nambah personal branding kamu bro.
7. Gabung Forum/Komunitas dengan Signature Dofollow
Beberapa komunitas/website (seperti Quora, Reddit, Kaskus, Medium) kadang kasih ruang untuk naruh link di profil/signature. Tapi jangan spam.
Contoh:
-
Aktif bantu jawab → kasih link ke artikel kamu yang relevan
-
Pastikan link tersebut beneran membantu, bukan nyampah
8. Beli Backlink? Boleh, Tapi Hati-hati
Banyak SEO berpengalaman pakai strategi beli link, tapi harus hati-hati:
✅ Pilih situs real, ada trafik
✅ Bukan PBN
✅ Link kontekstual di dalam artikel
❌ Jangan beli dari situs spam / katalog link
❌ Jangan beli link massal murah di Fiverr
Google bisa deteksi link berbayar yang manipulatif → bisa kena penalti.
Hindari Tipe Backlink Seperti Ini
-
Link dari situs spam atau situs judi/pornografi
-
Link massal hasil auto generate
-
Komentar blog spam
-
Link di halaman yang gak relevan sama niche
-
Link dari PBN murahan yang isinya gak jelas
Tools Rekomendasi untuk Cek & Bangun Backlink
Tool | Fungsi |
---|---|
Ahrefs | Cek backlink sendiri & kompetitor |
Ubersuggest | Riset backlink basic |
SEMrush | Audit backlink & toxic score |
Hunter.io | Cari email pemilik situs |
Google Alerts | Deteksi mention brand kamu |
Penutup: Backlink = Long Game
Membangun backlink berkualitas itu bukan semalam jadi. Tapi kalau kamu tekun, strategis, dan ngincar kualitas, efeknya bisa sangat besar untuk SEO jangka panjang:
- Ranking naik stabil
- Artikel cepat keindex
- Trafik organik meningkat
- Website makin dipercaya