Banyak mahasiswa yang mencari pekerjaan part-time untuk menambah uang saku sekaligus pengalaman kerja. Salah satu pilihan yang populer adalah menjadi barista part-time di Fore Coffee.
Namun, apakah pekerjaan ini benar-benar cocok untuk mahasiswa yang masih sibuk kuliah?
Mari kita bahas dari berbagai sisi.
Daftar ISI
1. Apakah Fore Coffee Menerima Part-Time?
Ya, beberapa outlet Fore Coffee membuka lowongan part-time barista, terutama di kota besar dan area kampus. Namun, tidak semua outlet punya slot part-time, jadi harus dicek satu per satu.
Biasanya posisi part-time berlaku untuk:
-
Mahasiswa aktif.
-
Bersedia kerja minimal 4–6 jam per shift.
-
Siap kerja di akhir pekan & jam sibuk (malam atau libur).
2. Kelebihan Kerja Part-Time di Fore Coffee
-
Fleksibel: Bisa pilih shift sesuai jadwal kuliah.
-
Penghasilan Tambahan: Gaji dihitung proporsional dari UMR + tunjangan.
-
Pengalaman Berharga: Belajar hospitality, komunikasi, teamwork.
-
Diskon Produk: Karyawan biasanya mendapat potongan harga minuman.
-
Networking: Bertemu banyak orang baru, termasuk sesama mahasiswa.
3. Kekurangan yang Harus Diperhatikan
-
Tidak Semua Outlet Sediakan Part-Time: Harus mencari outlet yang memang buka lowongan paruh waktu.
-
Kerja Fisik: Banyak berdiri, melayani pelanggan, dan multitasking.
-
Jam Kerja Malam: Bisa bentrok dengan jadwal kuliah atau organisasi.
-
Promosi Karier Terbatas: Biasanya jenjang karier lebih banyak untuk karyawan full-time.
4. Skill yang Bisa Didapat Mahasiswa
-
Time Management: Menyeimbangkan kuliah & kerja.
-
Skill Komunikasi: Melayani pelanggan dengan ramah.
-
Manajemen Stres: Belajar tetap tenang saat outlet ramai.
-
Kerja Tim: Terbiasa bekerja sama dalam shift.
-
Skill Barista: Membuat kopi, latte art, hingga mengelola kasir.
5. Pengalaman Mahasiswa yang Bekerja Part-Time di Fore Coffee
-
Tasya (21 tahun, mahasiswa ekonomi):
“Saya kerja part-time sore sampai malam, jadi bisa kuliah pagi. Capek sih, tapi gajinya lumayan buat biaya tambahan.” -
Bimo (20 tahun, mahasiswa komunikasi):
“Kerja part-time bikin saya belajar public speaking. Saya jadi lebih percaya diri ngobrol sama orang baru.”
FAQ: Part-Time Job di Fore Coffee
1. Berapa gaji part-time barista Fore Coffee?
Biasanya proporsional dari UMR, sekitar Rp1,5 – Rp2,5 juta (tergantung jam kerja & kota).
2. Apakah mahasiswa bisa pilih shift?
Bisa, tapi tetap harus mengikuti kebutuhan outlet (biasanya sore/malam).
3. Apakah ada training untuk part-time?
Ya, training tetap wajib meskipun hanya kerja paruh waktu.
4. Apakah part-time bisa jadi full-time?
Bisa, jika performa bagus dan ada kebutuhan outlet.
5. Apakah part-time mendapat tunjangan?
Biasanya hanya gaji + diskon produk, tapi tidak semua dapat BPJS atau tunjangan penuh.
Kesimpulan
Kerja part-time di Fore Coffee cocok untuk mahasiswa yang ingin menambah pengalaman, skill, dan penghasilan. Namun, harus siap dengan tantangan jam kerja shift, pekerjaan fisik, dan kemungkinan bentrok dengan jadwal kuliah.
👉 Jika Anda bisa mengatur waktu dengan baik, part-time di Fore Coffee bisa menjadi batu loncatan untuk karier atau bahkan modal pengalaman sebelum lulus kuliah.