Interview di Fore Coffee: Dari Panggilan Hingga Diterima

Published 05/09/25 · Read 3 menit

Bagi Anda yang ingin bekerja di Fore Coffee, salah satu tahap terpenting dalam proses rekrutmen adalah interview. Tahap ini akan menentukan apakah Anda bisa lanjut bekerja sebagai barista, crew, atau posisi lain di Fore Coffee.

Agar lebih siap, mari kita bahas alur interview di Fore Coffee, contoh pertanyaan, hingga tips agar diterima.


1. Proses Rekrutmen Fore Coffee

Sebelum interview, biasanya kandidat akan melalui beberapa tahap:

  1. Apply Lamaran – bisa lewat website resmi, job portal (Jobstreet, Indeed, LinkedIn), atau walk-in ke outlet tertentu.

  2. Seleksi Administrasi – HR akan menyeleksi CV & kualifikasi kandidat.

  3. Panggilan Interview – kandidat yang lolos seleksi awal akan dipanggil via email/WhatsApp.

  4. Interview – dilakukan oleh HR atau supervisor outlet.

  5. Psikotes / Tes Singkat – biasanya berupa tes logika atau kepribadian.

  6. Training – jika diterima, kandidat akan mengikuti training sebelum mulai bekerja.


2. Tahap Interview di Fore Coffee

a. Interview HR (Screening)

  • Dilakukan online (via Zoom/Google Meet) atau langsung.

  • Fokus pada kepribadian, motivasi, dan kesiapan kerja.

  • Contoh pertanyaan:

    • Mengapa ingin bekerja di Fore Coffee?

    • Apakah bersedia bekerja shift (pagi/malam)?

    • Bagaimana jika menghadapi pelanggan yang marah?

READ :  Bekerja di Fore Coffee: Cocokkah untuk Pemula?

b. Interview User (Outlet / Supervisor)

  • Dilakukan langsung di outlet.

  • Lebih fokus ke sikap kerja & simulasi sederhana.

  • Contoh pertanyaan:

    • Bagaimana cara Anda bekerja sama dengan tim?

    • Apa yang akan Anda lakukan jika outlet sangat ramai?

    • Jika ada stok bahan habis, bagaimana sikap Anda?

👉 Tips: Jangan khawatir soal skill kopi, karena semua akan diajarkan di training. Yang penting tunjukkan attitude positif, disiplin, dan kerjasama tim.


3. Apa yang Dinilai Saat Interview?

  • Sikap & Kepribadian – ramah, jujur, mau belajar.

  • Komunikasi – bisa berinteraksi dengan baik ke pelanggan.

  • Kesiapan Kerja – sanggup kerja shift, weekend, dan outlet sibuk.

  • Teamwork – bisa bekerja sama dalam tim.


4. Tips Lolos Interview di Fore Coffee

  • Bawa CV terbaru (jika walk-in).

  • Berpakaian rapi meskipun interview di outlet.

  • Jawab jujur & lugas, tidak perlu dibuat-buat.

  • Tunjukkan antusiasme, misalnya “Saya ingin belajar lebih banyak tentang dunia kopi.”

  • Siapkan pertanyaan balik, contoh: “Bagaimana jenjang karier barista di Fore Coffee?”


5. Pengalaman Nyata Kandidat

  • Dewi (21 tahun, diterima sebagai barista):
    “Waktu interview ditanya soal kesiapan kerja shift. Saya jawab siap, dan kasih contoh pengalaman organisasi. Dua hari kemudian langsung dapat panggilan training.”

  • Andi (23 tahun, gagal di interview pertama):
    “Saya gugup waktu ditanya soal alasan melamar, jawabnya ngambang. Setelah belajar lagi, saya coba melamar ulang dan berhasil lolos.”

READ :  Tunjangan dan Fasilitas Karyawan Fore Coffee

FAQ: Interview di Fore Coffee

1. Apakah interview Fore Coffee sulit?
Tidak terlalu. Fokus pada sikap, bukan pengalaman teknis.

2. Berapa lama proses dari interview hingga diterima?
Biasanya 3–7 hari, tergantung kebutuhan outlet.

3. Apakah ada psikotes di Fore Coffee?
Ada, tapi ringan (logika & kepribadian).

4. Apakah fresh graduate bisa lolos interview?
Bisa, banyak barista Fore Coffee adalah fresh graduate.

5. Apakah bisa melamar part-time?
Beberapa outlet membuka part-time, tapi mayoritas full-time.


Kesimpulan

Interview di Fore Coffee lebih menekankan attitude, semangat kerja, dan kesiapan menghadapi dunia ritel modern dibanding pengalaman teknis.

Jika Anda bisa menunjukkan sikap positif, komunikasi yang baik, serta kesiapan bekerja di shift, peluang diterima sangat besar. Setelah interview lolos, Anda akan masuk ke tahap training sebelum resmi bekerja.

👉 Jadi, siapkan diri sebaik mungkin, karena Fore Coffee bisa menjadi pintu awal karier Anda di dunia kopi.