Blog gado-gado (isi campur-campur: lifestyle, tips, teknologi, kuliner, dll.) bisa tetap SEO-friendly asal strateginya rapi. Tantangannya, niche yang campur bikin Google agak susah nge-“mapping” topik utama blog, jadi kita harus pintar bikin struktur konten & keyword.
Berikut cara SEO blog gado-gado:
Table of Contents
1. Tentukan “Core Theme” meski isinya campur
-
Blog gado-gado tetap butuh topik utama (core) biar Google paham arah blog.
-
Misal:
-
Core: “Lifestyle & Tips Produktif”
-
Turunan: teknologi, kuliner, keuangan, hobi.
-
-
Gunakan tagline di homepage untuk menguatkan positioning.
2. Buat “Mini-Niche” di dalam blog
-
Walau campur, bikin cluster konten (kategori) yang saling menguatkan internal link.
-
Contoh:
-
Teknologi & Gadget
-
Kuliner & Resep
-
Travel & Wisata
-
Tips Produktivitas
-
-
Minimal tiap kategori punya 10+ artikel agar terlihat serius di mata Google.
3. Riset Keyword Tiap Kategori
-
Jangan pakai 1 keyword utama untuk semua topik.
-
Contoh:
-
Kategori Teknologi: “aplikasi edit foto android”, “hp kamera terbaik 2025”.
-
Kategori Kuliner: “resep kue kekinian”, “cafe instagramable Jakarta”.
-
Kategori Travel: “itinerary Bali 3 hari”, “hotel murah Jogja”.
-
-
Gunakan kombinasi long-tail keyword biar mudah ranking.
4. Optimasi On-Page
-
Judul & Meta: Pakai keyword + bahasa yang clickbait tapi sopan.
-
Heading: H1 sekali, H2 & H3 untuk subjudul.
-
Internal link: Hubungkan artikel satu kategori saling terkait.
-
Gambar: Gunakan nama file + alt text yang deskriptif.
5. Struktur URL
-
Gunakan format kategori:
-
seosatu.com/teknologi/aplikasi-edit-foto-android
-
seosatu.com/kuliner/resep-kue-coklat
-
-
Konsisten, jangan acak-acakan.
6. Konsistensi Publikasi
-
Blog campur rawan “mati suri” kalau nggak update.
-
Minimal 2–3 artikel per kategori tiap bulan.
7. Gunakan Artikel Evergreen
-
Karena topik banyak, buat sebagian artikel yang tidak basi.
-
Contoh:
-
“Cara Menabung Efektif”
-
“Resep Brownies Anti Gagal”
-
“Tips Memilih Laptop untuk Mahasiswa”
-
8. Bangun Backlink Bertahap
-
Cari backlink relevan dari tiap kategori.
-
Teknologi → guest post di blog teknologi.
-
Kuliner → submit ke situs resep.
-
-
Diversifikasi sumber backlink biar natural.
9. Pantau dengan Google Search Console
-
Lihat keyword apa yang paling banyak bawa trafik.
-
Kalau 1 kategori mulai dominan, bisa dipertimbangkan jadi fokus utama.