SEOsatu – (Bukan Cuma Urus Gaji Doang). Banyak yang mikir kerja di HRD itu tugasnya cuma ngurus gaji, absen, dan rekrut-rekrut orang baru.
Padahal bro…
HRD tuh punya peran yang jauh lebih luas dan strategis dalam jalannya perusahaan. Buat kamu yang lagi cari kerja atau mau ngelamar di bidang HR, penting banget ngerti sebenernya tugas dan tanggung jawab HRD itu apa aja.
Table of Contents
1. Rekrutmen dan Seleksi Karyawan
Ini tugas yang paling kelihatan dan paling sering dikaitin sama HRD. Tapi prosesnya gak sesimpel nyebar lowongan dan manggil kandidat.
HRD harus:
-
Menyusun deskripsi pekerjaan
-
Menyebarkan lowongan ke platform yang tepat
-
Screening CV
-
Mengatur jadwal interview
-
Koordinasi sama user (tim yang butuh posisi itu)
-
Melakukan proses onboarding karyawan baru
Dan kalau salah rekrut? Wah, bisa rugi waktu dan biaya, bro!
2. Administrasi & Data Karyawan
HRD juga ngurusin semua dokumen penting karyawan, mulai dari:
-
Kontrak kerja
-
Absensi
-
Cuti
-
Laporan lembur
-
BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan
-
Pajak (PPh 21)
Jadi gak cuma nyimpen data, tapi juga ngatur alur dan update-nya secara berkala.
3. Penggajian dan Kompensasi
Yes, ini salah satu tugas utama. Tapi jangan kira gampang.
HRD harus:
-
Hitung gaji (basic, tunjangan, potongan)
-
Pastikan slip gaji akurat
-
Atur sistem payroll otomatis (biar gak ribet tiap bulan)
-
Urus bonus dan THR
-
Sesuaikan gaji dengan standar industri & UMR
Gagal di sini? Bisa bikin karyawan kabur, bro.
4. Training dan Pengembangan Karyawan
HRD juga harus mikirin gimana cara karyawan berkembang, karena:
-
Karyawan yang berkembang = produktivitas meningkat
-
Skill baru = adaptasi dengan tantangan kerja makin oke
Contoh program yang bisa dibuat HRD:
-
Pelatihan soft skill & hard skill
-
Training kepemimpinan
-
Workshop internal
-
Sertifikasi profesional
5. Evaluasi Kinerja Karyawan
HRD harus objektif saat bantu tim mengevaluasi performa karyawan:
-
Menyusun KPI (Key Performance Indicator)
-
Menyusun sistem penilaian berkala
-
Diskusi one-on-one
-
Feedback yang membangun
Tujuannya biar tiap orang tahu di mana posisinya dan bisa improve.
6. Menjaga Budaya & Hubungan Kerja
HRD tuh kayak “penjaga budaya” dalam sebuah perusahaan. Mereka bikin suasana kerja tetap sehat dan harmonis.
Tugas ini bisa meliputi:
-
Mediasi konflik antarkaryawan
-
Survey kepuasan kerja
-
Menjaga komunikasi antar divisi
-
Ngebangun nilai-nilai perusahaan
Kalau budaya kerja toxic, HRD yang bakal kena semprot duluan, bro.
7. Kepatuhan Hukum & Regulasi
HRD juga harus paham UU Ketenagakerjaan:
-
Tahu hak dan kewajiban perusahaan & karyawan
-
Update peraturan pemerintah (misal soal outsourcing, PHK, dll)
-
Mastiin semua proses kerja sesuai hukum
Ini penting banget buat ngelindungin perusahaan dan karyawan dari masalah hukum.
Jadi, HRD Itu…
✅ Bukan sekadar “tukang rekrut”
✅ Bukan cuma ngurusin absensi
✅ Tapi bagian strategis perusahaan yang ngurusin people & culture
Buat Kamu yang Mau Masuk Dunia HR:
🔹 Belajar software HRIS (Human Resource Information System)
🔹 Pahami dasar UU Ketenagakerjaan
🔹 Ikut pelatihan atau ambil sertifikasi HR
🔹 Asah skill komunikasi & mediasi konflik
🔹 Siap jadi “jembatan” antara manajemen & karyawan
Kalau kamu mau apply di bagian HR, kamu bisa siapin:
-
CV khusus HR
-
Contoh pengalaman kerja terkait people management
-
Template interview pertanyaan untuk kandidat