Waktu HRD bilang,
“Next interview will be in English, is that okay?”
Langsung panik, lidah kaku, keringat dingin turun.
Padahal di CV udah tulis: “Fluent in English (TOEFL 580)” 😅
Interview kerja pakai bahasa Inggris tuh sering jadi momok.
Bukan cuma buat fresh graduate, tapi juga yang udah pengalaman.
Masalahnya bukan cuma grammar, tapi mental block: takut salah, takut nge-blank, takut malu.
Nah, di artikel ini aku bakal bahas tips & trik interview bahasa Inggris, biar kamu bisa jawab dengan PD, jelas, dan tetap profesional.
Table of Contents
- 1 1. Latihan Jawaban untuk Pertanyaan Paling Umum
- 2 2. Gunakan Kalimat Sederhana, Gak Perlu Sosoan Native
- 3 3. Pakai Struktur Jawaban yang Terbukti Efektif (STAR)
- 4 4. Jangan Panik Kalau Salah Ucap atau Lupa Kata
- 5 5. Latihan Ngomong, Bukan Cuma Baca
- 6 6. Siapkan Perkenalan Diri yang Bikin Impresif
- 7 Penutup: Bahasa Inggris = Skill Latihan, Bukan Bakat
1. Latihan Jawaban untuk Pertanyaan Paling Umum
Bro, ini kunci paling dasar.
Pertanyaan interview bahasa Inggris tuh sebenernya gak beda jauh. Tapi karena bahasa asing, kamu harus siapin jawaban yang udah dilatih duluan.
Contoh pertanyaan yang sering muncul:
-
Tell me about yourself
-
Why do you want to work here?
-
What are your strengths and weaknesses?
-
Tell me about a challenge you’ve faced and how you handled it
-
Where do you see yourself in 5 years?
Tips:
-
Siapin jawaban dalam bentuk bullet points
-
Jangan hafalin kalimat, tapi pahami struktur jawabannya
-
Latih ngomong sambil rekam suara kamu
2. Gunakan Kalimat Sederhana, Gak Perlu Sosoan Native
Kadang kita mikir, “Aduh bahasa Inggrisku kurang canggih…”
Padahal bro, yang penting itu komunikatif dan jelas.
HRD gak nyari profesor sastra Inggris. Mereka nyari orang yang bisa diajak kerja bareng dan ngerti instruksi.
Contoh:
❌ “I am a highly passionate individual who endeavours to enhance the quality of…”
✅ “I really enjoy learning new things and working with a team to solve problems.”
Keep it simple, bro.
Gak usah takut pake struktur basic asalkan jelas dan percaya diri.
3. Pakai Struktur Jawaban yang Terbukti Efektif (STAR)
Kalau kamu dapet pertanyaan tentang pengalaman kerja atau konflik di tim, pakai metode STAR:
-
Situation: latar belakangnya apa
-
Task: tugas kamu apa
-
Action: kamu ngapain
-
Result: hasil akhirnya gimana
Contoh:
“Tell me about a time when you solved a difficult problem.”
✅
“Last year, in my previous company, the website suddenly went down during a product launch (S).
I was responsible for finding the root cause (T).
I coordinated with the dev team and discovered a server overload issue. I proposed a quick fix and set up a backup server (A).
As a result, the site was back online in 15 minutes and we hit our sales target (R).”
4. Jangan Panik Kalau Salah Ucap atau Lupa Kata
Even native speakers pun kadang mikir dulu sebelum jawab.
Kalau kamu lupa kata atau grammar kepleset dikit, santai aja bro. Yang penting lanjut dan tetap tenang.
Tips waktu nge-blank:
-
Pakai filler natural:
“Let me think for a second…”
“That’s an interesting question…”
“I’d say the biggest challenge was…”
Dan kalau kamu lupa satu kata?
Parafrase aja.
Daripada diem 10 detik, lebih baik jelasin dengan kata lain yang kamu tau.
5. Latihan Ngomong, Bukan Cuma Baca
Ini kesalahan umum:
Belajar interview bahasa Inggris cuma dengan baca artikel atau ngafalin skrip. Padahal saat interview kamu bakal ngomong langsung.
Solusi:
-
Latihan jawab pertanyaan pakai suara (boleh depan kaca, atau pakai HP)
-
Rekam diri kamu, terus dengerin dan evaluasi
-
Atau ajak teman buat simulasi interview
Makin sering dilatih, makin lancar dan natural.
6. Siapkan Perkenalan Diri yang Bikin Impresif
Jangan asal:
“My name is Budi. I graduated from University X. I like design…”
Coba bikin versi yang lebih kuat:
“Hi, my name is Budi. I’m a graphic designer with 3 years of experience in branding and UI/UX. I love turning ideas into visuals that connect with people.”
Tunjukin siapa kamu dalam 30 detik pertama.
Itu bakal ninggalin kesan pertama yang solid.
Penutup: Bahasa Inggris = Skill Latihan, Bukan Bakat
Bro, interview kerja bahasa Inggris itu bisa dilatih.
Bukan cuma soal grammar, tapi soal delivery dan kepercayaan diri.
Kamu gak perlu fasih kayak bule.
Yang penting: kamu bisa jawab pertanyaan dengan jelas, percaya diri, dan profesional.