Buat Blog Medium untuk Portofolio Nulis Freelance

Buat Blog Medium untuk Portofolio Nulis Freelance

Published 05/08/25 · read 4 menit

SEOsatu (Panduan Santai Buat Penulis Freelance yang Mau Pamerin Tulisan dengan Elegan). “Kalau kamu gak nunjukkin hasil tulisanmu, gimana orang percaya kamu bisa nulis?”

Nah, blog di Medium bisa jadi solusi portofolio paling elegan dan instan buat penulis freelance kayak kita.

Kenapa Harus Pakai Medium?

Sebelum ke langkah teknis, kenapa sih Medium?
Sederhana:

  • Tampilannya clean dan profesional

  • Gratis

  • Bisa tampil di Google

  • Gampang diatur

  • Klien sering ngecek portofolio nulis via link, dan Medium tampilannya udah meyakinkan banget

Kalau kamu masih belum punya blog pribadi, Medium udah cukup banget buat awal.


Langkah-langkah Buat Blog Medium Sebagai Portofolio:

1. Daftar Akun di Medium

Langkah awal:

  • Kunjungi medium.com

  • Klik “Sign Up”

  • Bisa daftar pakai akun Google/Twitter/email biasa

Tips: Pakai nama asli atau nama pena kamu yang akan dipakai secara konsisten sebagai brand pribadi


2. Atur Profil Biar Keren

Langkah ini sering disepelekan, padahal profil Medium kamu bisa jadi “kartu nama digital”.

Checklist:

  • Foto profil (usahakan profesional tapi tetap personal, bisa dari foto candid juga asal rapi)

  • Bio singkat: Contoh:

    ✍️ Freelance Copywriter | Nulis untuk bisnis & personal branding
    📩 Email: kamu@email.com
    🌐 Portofolio lengkap: linktr.ee/kamu

  • Link ke sosial media (Twitter/LinkedIn) atau Linktree biar klien bisa intip kamu lebih lanjut


3. Buat Koleksi (Publication) Khusus Portofolio

Medium punya fitur Publication, semacam “folder” artikel.
Kamu bisa bikin 1 publication khusus untuk Portofolio Freelance Writing.

Cara buat:

  • Klik foto profil (kanan atas) → Publications

  • Buat publication baru:

    • Judul: misal “Portofolio Tulisan – [Nama Kamu]”

    • Deskripsi: “Kumpulan tulisan terbaik saya untuk kebutuhan klien bisnis, brand, dan personal project.”

    • Upload logo/icon (boleh pakai canva gratis)

Nanti semua tulisanmu tinggal dimasukin ke publication ini biar rapi.


4. Mulai Upload Tulisan

Sekarang saatnya isi blog dengan tulisan kamu.

Jenis tulisan yang bisa kamu upload:

  • Artikel blog (SEO, edukatif, opini)

  • Copywriting (simulasi landing page, iklan, email)

  • Cerpen/konten naratif (kalau kamu spesialis storytelling)

  • Study case (misalnya pernah bantu UMKM bikin konten, tulis proses dan hasilnya)

Belum punya klien? Bikin artikel dummy!
Contoh:
“Simulasi Copywriting Landing Page Produk Skincare”
atau
“Artikel SEO untuk Keyword: Manfaat Masker Spirulina”

Semua itu tetap menunjukkan skill kamu di mata klien. Asal rapi dan niat.


5. Optimasi Judul & Desain Artikel

  • Gunakan judul menarik tapi tetap profesional.
    Contoh:

    “3 Contoh Copywriting Landing Page Produk Digital”
    “Artikel SEO untuk UMKM: Studi Kasus & Struktur Tulisan”

  • Gunakan subjudul (###), bullet list, dan bold dengan rapi

  • Tambahkan gambar pendukung biar gak kaku

  • Sisipkan CTA di akhir, misal:

    Tertarik kerja sama penulisan? Kontak saya di [email]


6. Share dan Taruh di Profil Freelancer

Setelah punya 3-5 tulisan, sekarang kamu bisa:

  • Taruh link Publication Medium kamu di bio LinkedIn

  • Masukin di pitch email ke calon klien

  • Share di grup WA/Telegram freelance

  • Lampirkan saat daftar di Sribulancer/Fiverr/Upwork


Contoh Portofolio Medium Penulis Freelance

Misal kamu punya publication seperti ini:
🖥️ medium.com/portofolio-penulis-andreas

Isinya:

  1. Artikel SEO: “5 Manfaat Menulis Blog untuk UMKM”

  2. Copywriting Landing Page: “Simulasi Konten Landing Page Produk Digital”

  3. Email Marketing: “Contoh Email Series untuk Kursus Online”

  4. Storytelling: “Pengalaman Pertama Dapat Klien Lewat Twitter”

Dari situ aja, klien udah bisa nilai gaya nulis kamu, struktur, dan kualitas tulisanmu.


Tips Tambahan Biar Portofoliomu Makin Menjual

Pakai gaya nulis yang kamu banget
Jangan terlalu kaku, tunjukkan style kamu, entah itu ringan, humoris, edukatif, atau straight to the point.

Update rutin
Minimal sebulan sekali upload tulisan baru, biar gak kelihatan ‘mati’

Sisipkan testimoni jika ada
Kalau pernah kerja dengan klien, tambahkan testimoni atau hasil singkat di bagian bio atau artikel


Penutup

Kalau kamu serius mau jadi penulis freelance yang dilirik klien, blog Medium itu ibarat senjata awal. Gak ribet, tapi powerful.

Kamu gak perlu website berbayar dulu. Cukup modal waktu, niat, dan tulisan yang konsisten, kamu bisa bikin portofolio yang bikin klien klik dan kontak kamu.

5 1 vote
Article Rating
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments