Cara Backup Website WordPress ke Google Drive

Published 10/08/25 · read 3 menit

Backup itu ibarat asuransi—kamu nggak berharap menggunakannya, tapi bakal nyesel kalau nggak punya pas bencana datang. Entah itu karena server error, malware, update plugin yang bikin website rusak, atau human error (salah pencet hapus, bro), backup bisa jadi penyelamat.

Nah, di artikel ini aku bakal bahas cara backup website WordPress langsung ke Google Drive, lengkap dari persiapan sampai otomatisasi. Jadi kalau suatu saat website kamu bermasalah, tinggal restore aja.


Kenapa Perlu Backup WordPress ke Google Drive?

Sebelum ke tutorial, kita bahas dulu kenapa Google Drive jadi pilihan yang oke.

  1. Gratis hingga 15GB
    Google Drive kasih storage gratis yang cukup untuk backup beberapa website kecil-menengah.

  2. Akses dari mana saja
    Tinggal login ke Google Drive, semua file backup ada di sana.

  3. Aman & terenkripsi
    Google Drive punya keamanan cukup baik, jadi data kamu nggak gampang bocor.

  4. Integrasi mudah
    Banyak plugin WordPress yang sudah support backup langsung ke Google Drive.

READ :  Membuat Website Kursus Online di WordPress

Cara Backup WordPress ke Google Drive

1. Pilih Plugin Backup yang Tepat

Ada banyak plugin backup WordPress, tapi untuk integrasi ke Google Drive, yang populer dan mudah dipakai antara lain:

  • UpdraftPlus (gratis & premium)

  • BackWPup

  • WPvivid Backup

Di tutorial ini kita pakai UpdraftPlus karena simpel dan gratis untuk fitur backup ke Google Drive.


2. Install dan Aktifkan Plugin

  1. Login ke Dashboard WordPress kamu.

  2. Masuk ke menu Plugins > Add New.

  3. Ketik “UpdraftPlus” di kolom pencarian.

  4. Klik Install Now lalu Activate.


3. Hubungkan WordPress ke Google Drive

  1. Setelah aktif, buka Settings > UpdraftPlus Backups.

  2. Pilih tab Settings.

  3. Di bagian Choose your remote storage, pilih Google Drive.

  4. Scroll ke bawah, klik Save Changes.

  5. Akan muncul link untuk otorisasi—klik link tersebut.

  6. Login ke akun Google kamu dan izinkan akses.

  7. Setelah berhasil, kamu akan diarahkan kembali ke WordPress.

READ :  4 Kesalahan Blogger Pemula, Akhirnya 99% Gagal

4. Atur Jadwal Backup Otomatis

Biar nggak lupa, kita bikin backup otomatis:

  • Files backup schedule: Weekly (mingguan)

  • Database backup schedule: Daily (harian)

  • Simpan minimal 2-4 cadangan terakhir.

Dengan begitu, kamu punya backup terbaru tanpa harus klik manual.


5. Cek dan Simpan Backup

Setelah setup:

  1. Klik Backup Now untuk membuat backup pertama.

  2. Pastikan file muncul di Google Drive folder UpdraftPlus.

  3. Simpan juga 1 copy di hard drive atau flashdisk sebagai cadangan tambahan.


Tips Tambahan

  • Gunakan koneksi internet stabil saat backup besar.

  • Bersihkan file lama di Google Drive biar nggak habis kuota.

  • Cek backup secara berkala, jangan sampai file corrupt.


Kesimpulan

Backup WordPress ke Google Drive itu gampang banget, apalagi kalau pakai plugin seperti UpdraftPlus. Dengan backup otomatis, kamu nggak perlu khawatir kehilangan data website karena error atau serangan hacker.

Kalau mau lebih aman, selain ke Google Drive, simpan juga backup di lokasi lain seperti Dropbox atau Amazon S3. Ingat, punya backup itu bukan soal kalau website bermasalah, tapi kapan. Jadi, lebih baik siap dari sekarang.

READ :  10 Plugin Wajib untuk Website WordPress