Cara Setting Yoast SEO di WordPress (Pemula)

Published 10/08/25 · read 3 menit

Mau website WordPress-mu tampil di halaman pertama Google, optimasi SEO itu wajib hukumnya. Nah, salah satu cara paling mudah untuk mulai adalah dengan menggunakan plugin Yoast SEO.

Plugin ini sudah terkenal di kalangan blogger dan pemilik website karena fiturnya lengkap dan mudah digunakan, bahkan untuk pemula sekalipun.

Di artikel ini, kita akan membahas cara setting Yoast SEO di WordPress mulai dari instalasi sampai optimasi on-page, biar websitemu siap bersaing di mesin pencari.


1. Mengapa Memilih Yoast SEO?

Sebelum masuk ke pengaturan, penting untuk tahu kenapa Yoast SEO jadi pilihan banyak orang:

  • Gratis (dengan opsi premium untuk fitur tambahan).

  • Memiliki panduan optimasi konten langsung di editor WordPress.

  • Mudah diintegrasikan dengan sitemap, meta description, hingga social sharing.

  • Cocok untuk pemula dan juga pro.


2. Cara Instalasi Yoast SEO

Langkah pertama tentu saja memasang pluginnya:

  1. Masuk ke dashboard WordPress.

  2. Pilih menu Plugins > Add New.

  3. Ketik “Yoast SEO” di kolom pencarian.

  4. Klik Install Now, lalu tekan Activate.

READ :  Cara Install Plugin di WordPress: Panduan Pemula

3. Setting Awal Yoast SEO

Begitu aktif, Yoast akan menampilkan Configuration Wizard.
Ikuti langkah-langkahnya:

  1. Environment – pilih “Option A: My site is live and ready to be indexed”.

  2. Site Type – pilih jenis website (Blog, Online shop, dll.).

  3. Organization or Person – isi nama dan upload logo jika website untuk bisnis.

  4. Search Engine Visibility – pastikan semua opsi set ke “Yes” agar Google bisa mengindeks.

  5. Multiple Authors – pilih “Yes” jika websitemu punya lebih dari satu penulis.

  6. SEO Title Settings – atur format judul, biasanya Post Title - Site Name.


4. Pengaturan Penting di Yoast SEO

a. General Settings

  • Cek update plugin secara berkala.

  • Aktifkan Usage Tracking jika ingin bantu Yoast mengembangkan fitur.

b. Search Appearance

Bagian ini penting karena menentukan bagaimana website tampil di Google.

  • General: Isi separator judul (misalnya - atau |).

  • Content Types: Tentukan meta title & description default untuk Post dan Page.

  • Taxonomies: Atur kategori dan tag supaya tidak duplikat konten.

  • Archives: Nonaktifkan author archives jika hanya ada satu penulis.

READ :  Cara Meningkatkan Traffic Wordpress 50k/hari (100% Hasil)

c. Sitemaps

Yoast otomatis membuat sitemap di https://namadomain.com/sitemap_index.xml.
Pastikan sitemap ini dikirim ke Google Search Console.

d. Social

Hubungkan akun media sosial (Facebook, Twitter, LinkedIn, dll.) agar Google mengenali brandingmu.


5. Optimasi Konten dengan Yoast SEO

Salah satu fitur favorit Yoast adalah SEO Analysis di editor post.
Gunakan panduan ini:

  • Focus Keyphrase: Masukkan kata kunci utama.

  • Pastikan kata kunci ada di judul, paragraf pertama, URL, dan meta description.

  • Gunakan heading (H2, H3) yang relevan.

  • Tambahkan internal link dan external link.

  • Optimalkan gambar dengan alt text berisi kata kunci.

  • Perhatikan indikator SEO dan Readability sampai hijau.


6. Tips Tambahan Biar SEO Makin Mantap

  • Jangan hanya kejar indikator hijau, tapi pastikan konten bermanfaat.

  • Gunakan long-tail keyword untuk persaingan lebih rendah.

  • Update konten lama secara berkala.

  • Percepat loading website dengan caching & optimasi gambar.


7. Kesimpulan

Setting Yoast SEO di WordPress sebenarnya tidak sulit, apalagi dengan panduan ini.
Kuncinya adalah konsisten mengoptimasi setiap konten yang kamu terbitkan. Dengan pengaturan yang tepat dan konten berkualitas, peluang websitemu untuk naik ke halaman pertama Google akan jauh lebih besar.

READ :  Cara Mengganti Tema di WordPress: Panduan Pemula

Kalau mau hasil maksimal, gabungkan setting Yoast ini dengan strategi SEO modern seperti riset keyword mendalam dan optimasi internal link.