Mau mulai jualan online tapi bingung mulai dari mana? WordPress bisa jadi solusi terbaik. Dengan kombinasi WordPress + WooCommerce, kamu bisa membangun toko online profesional tanpa harus bisa coding. Artikel ini akan membahas cara membuat toko online di WordPress dari nol sampai siap jualan.
1. Menentukan Hosting & Domain
Sebelum membuat toko online, kamu butuh dua hal penting:
-
Domain: alamat website kamu, misalnya tokokeren.com.
-
Hosting: tempat menyimpan semua file website.
๐ก Tips: Pilih hosting yang mendukung WordPress dan punya performa cepat. Untuk toko online, minimal gunakan hosting SSD dengan kapasitas cukup besar karena akan ada banyak gambar produk.
2. Instal WordPress
Mayoritas penyedia hosting punya fitur 1-Click Install WordPress lewat cPanel atau panel mereka. Caranya:
-
Masuk ke cPanel hosting.
-
Pilih WordPress Installer.
-
Tentukan domain yang ingin dipakai.
-
Isi detail (judul website, username, password admin).
-
Klik Install.
Setelah instalasi, kamu bisa login ke dashboard WordPress melalui:
3. Instal & Setup WooCommerce
WooCommerce adalah plugin gratis yang mengubah WordPress jadi toko online.
Cara instalnya:
-
Masuk ke Dashboard WordPress โ Plugins โ Add New.
-
Cari WooCommerce.
-
Klik Install Now lalu Activate.
-
Ikuti wizard setup:
-
Pilih lokasi toko & mata uang.
-
Pilih metode pembayaran (transfer bank, COD, e-wallet, PayPal).
-
Pilih metode pengiriman (flat rate, gratis, ongkir sesuai ekspedisi).
-
๐ก Tips: Untuk Indonesia, kamu bisa pakai plugin tambahan seperti RajaOngkir WooCommerce biar ongkir otomatis.
4. Pilih Tema yang Cocok
Tema menentukan tampilan toko online kamu.
Pilih tema yang responsive, cepat, dan kompatibel dengan WooCommerce.
Rekomendasi tema gratis:
-
Astra
-
OceanWP
-
Storefront (buatan WooCommerce)
Cara pasang tema:
-
Appearance โ Themes โ Add New.
-
Cari nama tema โ Install โ Activate.
5. Tambahkan Produk
Sekarang waktunya upload produk:
-
Products โ Add New.
-
Masukkan nama produk, deskripsi lengkap, dan harga.
-
Upload gambar utama (featured image) & galeri produk.
-
Atur kategori dan tag biar rapi.
-
Klik Publish.
๐ก Tips SEO: Gunakan kata kunci pada judul & deskripsi produk biar gampang ditemukan di Google.
6. Atur Metode Pembayaran
WooCommerce mendukung banyak metode pembayaran. Untuk Indonesia:
-
Transfer Bank Manual (default WooCommerce)
-
Midtrans, Xendit, DOKU (plugin tambahan)
-
E-Wallet (OVO, GoPay, Dana, ShopeePay via payment gateway)
7. Optimasi Kecepatan & SEO
Toko online yang lemot bikin pengunjung kabur.
Beberapa langkah optimasi:
-
Gunakan plugin caching seperti LiteSpeed Cache atau WP Rocket.
-
Optimasi gambar dengan plugin Imagify atau Smush.
-
Pasang Yoast SEO atau Rank Math untuk optimasi SEO.
8. Tes Sebelum Launching
Sebelum dibuka untuk umum:
-
Cek semua link & halaman.
-
Lakukan tes pembelian (checkout) untuk memastikan sistem berjalan.
-
Pastikan website aman dengan SSL (https).
9. Promosikan Toko Online Kamu
Setelah siap, lakukan promosi:
-
Media sosial (Instagram, TikTok, Facebook).
-
Google Ads / Facebook Ads.
-
SEO untuk trafik organik.
Kesimpulan
Membuat toko online di WordPress sebenarnya mudah kalau mengikuti langkahnya. Cukup siapkan hosting, domain, instal WordPress, pasang WooCommerce, dan optimasi tampilannya. Dengan strategi pemasaran yang tepat, toko online kamu bisa cepat dapat pembeli.