Cara Update WordPress Tanpa Error (Pemula)

Banyak pemilik website yang grogi saat melihat notifikasi “Update Available” di dashboard WordPress. Kekhawatirannya wajar — salah langkah saat update bisa bikin website error, tampilan berantakan, bahkan down total.

Tapi tenang bro, kalau kamu tahu caranya, update WordPress justru bisa berjalan mulus tanpa drama. Di artikel ini aku akan jelasin langkah-langkah aman update WordPress plus tips biar nggak ketemu error setelahnya.

Kenapa Harus Update WordPress?

Sebelum kita bahas teknisnya, penting paham kenapa update itu wajib:

1. Keamanan Website

   • Update biasanya menutup celah keamanan yang ditemukan pada versi sebelumnya.

2. Fitur Baru

   • WordPress sering menambah fitur dan peningkatan performa di versi terbaru.

3. Kompabilitas Plugin & Tema

   • Update membantu menjaga plugin dan tema tetap kompatibel.

4. Performa & Kecepatan

   • Versi baru biasanya lebih ringan dan cepat.

Intinya, update itu bukan pilihan, tapi kebutuhan.

Persiapan Sebelum Update WordPress

Biar update aman tanpa error, ini checklist yang harus kamu lakukan:

1. Backup Website

• Backup database dan file website.

• Kamu bisa pakai plugin seperti:

  • UpdraftPlus

  • All-in-One WP Migration

• Simpan backup di Google Drive atau Dropbox.

2. Cek Kompatibilitas Plugin & Tema

• Pastikan semua plugin dan tema mendukung versi WordPress terbaru.

• Cek di halaman plugin → klik View details.

3. Update di Staging Site (Opsional)

• Kalau websitenya penting (misal toko online), coba update di staging site dulu.

4. Nonaktifkan Caching

• Matikan plugin caching seperti LiteSpeed Cache, W3 Total Cache, atau WP Rocket sementara.

Cara Update WordPress Tanpa Error

1. Update dari Dashboard

1. Login ke WordPress Admin.

2. Buka Dashboard → Updates.

3. Klik Update Now.

4. Tunggu proses selesai dan jangan tutup tab browser.

2. Update Manual via FTP

• Cocok kalau update otomatis gagal.

1. Download versi terbaru WordPress dari wordpress.org.

2. Ekstrak file.

3. Upload via FTP ke folder root website.

4. Timpa file lama (kecuali wp-content).

Tips Menghindari Error Setelah Update

• Clear Cache setelah update selesai.

• Aktifkan kembali plugin caching jika sebelumnya dinonaktifkan.

• Cek halaman penting seperti homepage, halaman produk, dan form.

• Gunakan PHP version terbaru yang kompatibel (biasanya PHP 8+).

• Kalau error muncul, restore backup dan cari penyebabnya di log error.

Kesimpulan

Update WordPress itu aman kalau dilakukan dengan persiapan yang tepat. Kuncinya adalah backup → cek kompatibilitas → update → tes. Dengan langkah ini, risiko error bisa ditekan seminimal mungkin.

Kalau kamu sering lupa update, aktifkan auto-update untuk plugin, tema, atau bahkan WordPress inti. Tapi ingat, tetap rutin backup sebelum perubahan besar.