Cerita Sukses Karyawan Fore Coffee

Published 05/09/25 · Read 3 menit

Banyak orang mengira bekerja sebagai barista hanyalah pekerjaan sementara. Namun di Fore Coffee, sudah banyak karyawan yang membuktikan bahwa karier bisa berkembang pesat jika dijalani dengan sungguh-sungguh.

Berikut adalah beberapa cerita sukses karyawan Fore Coffee yang bisa jadi inspirasi untuk Anda yang ingin meniti karier di dunia kopi.


1. Dari Barista ke Supervisor dalam 1 Tahun

Nama: Rani (23 tahun)
Awal Karier: Masuk sebagai barista fresh graduate SMA.

Awalnya Rani hanya ingin mencari pengalaman kerja. Namun, berkat kedisiplinannya datang tepat waktu, sikap ramah ke pelanggan, dan semangat belajar, ia dipercaya menjadi shift leader dalam 8 bulan. Tidak lama kemudian, ia dipromosikan menjadi supervisor.

👉 Pesan Rani:
“Jangan malu belajar. Walaupun saya awalnya tidak tahu kopi sama sekali, ternyata yang lebih dilihat adalah attitude dan semangat kerja.”


2. Dari Barista ke Store Manager

Nama: Agung (26 tahun)
Awal Karier: Barista kontrak di Fore Coffee Surabaya.

Agung dikenal cekatan dan bisa menjaga hubungan baik dengan tim. Ia juga sering membantu manajemen menghitung stok dan mengatur jadwal shift. Dalam 2 tahun, Agung berhasil naik menjadi store manager yang bertanggung jawab penuh atas satu outlet.

READ :  Tips Lolos Interview Fore Coffee: untuk Calon Barista & Crew

👉 Pesan Agung:
“Kerja di Fore Coffee memang capek, tapi kalau konsisten, manajemen akan melihat. Jangan takut ambil tanggung jawab lebih.”


3. Pindah ke Kantor Pusat sebagai Trainer

Nama: Intan (25 tahun)
Awal Karier: Barista di Jakarta.

Karena aktif membantu rekan kerja baru dan selalu unggul saat evaluasi, Intan ditarik ke Head Office (HO) sebagai trainer barista. Sekarang ia bertugas melatih barista baru di seluruh Indonesia.

👉 Pesan Intan:
“Kalau kamu suka berbagi ilmu dan punya passion di kopi, banyak kesempatan untuk berkembang di luar outlet.”


4. Jadi Entrepreneur Kopi Setelah Fore

Nama: Dimas (28 tahun)
Awal Karier: Supervisor Fore Coffee di Bandung.

Setelah 3 tahun di Fore Coffee, Dimas memutuskan membuka usaha kedai kopi kecil dengan modal tabungan dan ilmu yang ia dapat dari training Fore. Kini, ia punya 2 cabang kedai kopi mandiri.

👉 Pesan Dimas:
“Kerja di Fore Coffee bukan hanya soal gaji. Pengalaman dan ilmu SOP barista bisa jadi modal berharga kalau mau buka usaha sendiri.”


Pelajaran dari Cerita Sukses Karyawan Fore Coffee

  1. Attitude lebih penting dari pengalaman awal.

  2. Kedisiplinan & teamwork jadi nilai utama.

  3. Peluang promosi terbuka lebar untuk karyawan berprestasi.

  4. Skill yang didapat bisa jadi bekal untuk karier jangka panjang, bahkan wirausaha.


FAQ:

1. Apakah semua barista bisa naik jabatan?
Ya, asal menunjukkan kinerja, sikap positif, dan konsistensi.

READ :  Bekerja di Fore Coffee: Cocokkah untuk Pemula?

2. Berapa lama biasanya naik level?
Rata-rata 6–12 bulan untuk barista → supervisor, tergantung performa.

3. Apakah bisa pindah ke kantor pusat dari barista?
Bisa. Banyak posisi trainer dan support diisi oleh karyawan berprestasi dari store.

4. Apakah pengalaman di Fore bisa dipakai untuk usaha sendiri?
Sangat bisa, terutama dalam manajemen outlet, hospitality, dan SOP kopi.

5. Apakah harus punya pendidikan tinggi untuk sukses di Fore Coffee?
Tidak wajib. Banyak karyawan sukses dari lulusan SMA/SMK, asal punya attitude baik dan mau belajar.


Kesimpulan

Cerita sukses karyawan Fore Coffee membuktikan bahwa karier di industri kopi bukan hanya kerja sambilan, tapi bisa menjadi jalan untuk masa depan yang lebih cerah. Dari barista, Anda bisa naik jadi supervisor, store manager, bahkan pindah ke kantor pusat atau membuka usaha kopi sendiri.

Jika dijalani dengan disiplin, semangat, dan passion, Fore Coffee bisa jadi tempat yang tepat untuk memulai kisah sukses Anda.