Membeli iPhone bekas adalah salah satu cara populer untuk punya iPhone dengan harga lebih terjangkau. Tapi, banyak cerita dari pengguna yang beragam—ada yang puas dapat unit mulus, ada juga yang menyesal karena iPhone cepat rusak atau terkunci iCloud.
Supaya kamu tidak salah langkah, berikut panduan lengkap tips beli iPhone bekas berdasarkan pengalaman nyata.
Daftar ISI
Tentukan Budget dan Seri iPhone
Sebelum hunting, tentukan dulu seri iPhone sesuai kebutuhan. Misalnya:
-
iPhone 11 cocok untuk gaming & kamera, harga bekas Rp6–7 jutaan.
-
iPhone XR lebih ramah di kantong, kisaran Rp4–5 jutaan.
-
iPhone 8 atau seri lama lebih murah, tapi dukungan iOS mulai terbatas.
Banyak yang merasa rugi beli iPhone seri lama karena sudah tidak dapat update iOS terbaru, sehingga performa jadi kurang maksimal.
Cek Kondisi Fisik
Perhatikan layar, body, tombol, dan port charger.
-
Pastikan tidak ada retakan.
-
Coba semua tombol berfungsi normal.
-
Jangan hanya lihat foto online—kalau bisa, cek langsung atau minta video detail.
Periksa IMEI dan iCloud
-
Cocokkan IMEI di Pengaturan > Umum > Tentang dengan body/box.
-
Pastikan iCloud Clean, jangan beli kalau masih terkunci akun lama.
Cek Kesehatan Baterai
Masuk ke Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai.
-
Ideal di atas 85%.
-
Kalau di bawah 80%, siap-siap keluar biaya ganti baterai Rp600 ribu – Rp1 jutaan.
Ada yang beli murah, tapi baterai drop dalam 2 bulan. Akhirnya harus keluar biaya tambahan.
Uji Semua Fungsi
Cek kamera depan & belakang, speaker, Face ID/Touch ID, sinyal, WiFi, Bluetooth, dan SIM card.
Tips: bawa SIM card & earphone saat COD untuk test detail.
Cek Garansi & Riwayat Service
-
Masukkan serial number di situs resmi Apple.
-
Hindari iPhone yang pernah ganti mesin abal-abal atau refurbish tidak resmi.
Beli dari Penjual Terpercaya
Kalau online, pilih marketplace yang ada garansi retur. Kalau COD, lakukan di tempat aman dan bawa teman. Toko spesialis iPhone bekas biasanya lebih aman karena ada garansi 1–3 bulan, meski harga sedikit lebih tinggi.
Harga iPhone Bekas (2025)
Seri iPhone | Kondisi Bekas (Mulus) | Kondisi Bekas (Normal) | Catatan |
---|---|---|---|
iPhone 8 | Rp2,5 – 3 juta | Rp2 – 2,5 juta | Dukungan iOS terbatas |
iPhone XR | Rp4,5 – 5 juta | Rp4 – 4,3 juta | Masih oke untuk harian |
iPhone 11 | Rp6,5 – 7 juta | Rp6 – 6,3 juta | Populer, kamera bagus |
iPhone 12 | Rp8 – 9 juta | Rp7 – 7,5 juta | Layar OLED, performa tinggi |
iPhone 13 | Rp10 – 11 juta | Rp9 – 9,5 juta | Masih sangat worth it |
iPhone 14 | Rp12 – 13 juta | Rp11 – 11,5 juta | Hampir setara iPhone baru |
(Harga bisa berbeda tergantung kondisi, baterai, dan kelengkapan unit)
FAQ
1. Apakah iPhone bekas masih awet dipakai?
Ya, asalkan kondisinya bagus dan tidak pernah ganti mesin abal-abal.
2. Lebih baik beli iPhone baru atau bekas?
Kalau budget terbatas, bekas bisa jadi pilihan. Tapi untuk jangka panjang, iPhone baru lebih aman.
3. Bagaimana cara cek keaslian iPhone?
Cek IMEI di situs Apple, pastikan muncul data sesuai model.
4. Apakah iPhone ex-inter aman?
Aman, tapi beberapa seri (misalnya Jepang) punya kekurangan seperti suara shutter kamera tidak bisa dimatikan.
5. Apakah harga iPhone bekas masih bisa ditawar?
Bisa, terutama kalau COD langsung.
Penutup
Membeli iPhone bekas memang bisa jadi solusi hemat, tapi harus cermat. Jangan hanya lihat harga murah, pastikan cek kondisi fisik, kesehatan baterai, dan iCloud clean. Dengan tips di atas, kamu bisa mendapatkan iPhone bekas yang awet, aman, dan tetap memuaskan.