Salah satu hal penting saat membeli iPhone adalah memilih kapasitas penyimpanan. Banyak orang salah perhitungan: ada yang merasa kepenuhan setelah beberapa bulan, ada juga yang kebanyakan ruang kosong dan jadi mubazir.
Agar tidak salah pilih, mari bahas detail bagaimana menentukan storage iPhone sesuai kebutuhan.
Table of Contents
Varian Storage iPhone yang Umum
Saat ini Apple biasanya menyediakan pilihan:
-
64 GB (sudah jarang di seri baru, tapi masih ada di bekas)
-
128 GB (paling umum, jadi pilihan standar)
-
256 GB
-
512 GB
-
1 TB (biasanya hanya di seri Pro/Pro Max terbaru)
Pertimbangan Utama Saat Memilih
-
Jenis penggunaan – Apakah hanya untuk chat dan media sosial, atau juga gaming, foto/video, dan pekerjaan kreatif.
-
Durasi pemakaian – Kalau berencana pakai iPhone 4–5 tahun, pilih storage lebih besar agar tidak cepat penuh.
-
Akses ke cloud – Jika aktif pakai iCloud, Google Drive, atau Dropbox, storage internal kecil pun bisa cukup.
-
Budget – Semakin besar kapasitas, semakin mahal. Selisih bisa jutaan rupiah antar varian.
Rekomendasi Storage Berdasarkan Profil Pengguna
-
64 GB
Cocok untuk pemakai ringan (chat, medsos, browsing).
Kelemahannya cepat penuh jika banyak foto/video. -
128 GB
Pilihan aman bagi mayoritas pengguna. Bisa menampung ribuan foto, ratusan video, dan puluhan aplikasi. -
256 GB
Ideal untuk konten kreator, gamer, atau mahasiswa yang sering simpan file offline. -
512 GB – 1 TB
Cocok untuk profesional (fotografer, videografer) yang sering rekam video 4K/ProRes.
Perbandingan Storage iPhone
Kapasitas | Cocok untuk siapa | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
64 GB | Pengguna ringan | Harga lebih murah | Cepat penuh |
128 GB | Rata-rata pengguna | Seimbang antara harga & kapasitas | Bisa kurang untuk rekaman video intensif |
256 GB | Gamer, mahasiswa, kreator | Lega untuk aplikasi & file besar | Harga lebih mahal |
512 GB | Fotografer/videografer | Aman untuk rekaman 4K ProRes | Harganya tinggi |
1 TB | Profesional & power user | Storage maksimal tanpa kompromi | Sangat mahal |
Pengalaman Pengguna
-
Siska, 21 tahun (iPhone 11, 64 GB):
“Awalnya saya pikir 64 GB cukup, tapi setelah sering rekam video untuk tugas kuliah, cepat penuh. Jadi harus rajin hapus file.” -
Ardi, 25 tahun (iPhone 13, 128 GB):
“Menurut saya 128 GB paling pas. Foto ribuan, aplikasi banyak, masih ada ruang lega. Tidak merasa mubazir juga.” -
Kevin, 29 tahun (iPhone 14 Pro, 512 GB):
“Sebagai videografer, saya butuh 512 GB. Sering rekam 4K dan ProRes. Kalau storage kecil, kerjaan bisa terganggu.”
FAQ
1. Apakah iPhone 64 GB masih worth it di 2025?
Masih bisa dipakai, tapi cepat penuh kalau banyak aplikasi dan video. Lebih aman pilih 128 GB ke atas.
2. Apa iCloud bisa menggantikan storage besar?
Bisa, tapi butuh internet stabil. Kalau sering offline, storage besar tetap diperlukan.
3. Mana yang lebih baik, 128 GB atau 256 GB?
128 GB cukup untuk rata-rata pengguna. 256 GB disarankan jika ingin aman untuk jangka panjang atau sering rekam video.
4. Apakah storage iPhone bisa ditambah?
Tidak bisa. iPhone tidak mendukung microSD. Pilih kapasitas sejak awal sesuai kebutuhan.
5. Kalau budget terbatas, mending pilih storage kecil tapi seri terbaru, atau storage besar seri lama?
Kalau butuh fitur kamera dan performa baru, pilih seri terbaru meski storage kecil. Kalau sering simpan file, seri lama dengan storage besar bisa lebih bijak.
6. Berapa ruang yang terpakai sistem iOS?
Biasanya 8–12 GB. Jadi dari 64 GB, ruang bersih yang bisa dipakai sekitar 50-an GB.
7. Apakah 1 TB benar-benar perlu?
Hanya untuk power user. Rata-rata orang tidak akan pernah menghabiskannya.
Penutup
Memilih storage iPhone harus disesuaikan dengan kebutuhan, kebiasaan, dan rencana penggunaan jangka panjang.
- Untuk pengguna kasual: 128 GB sudah sangat cukup.
- Untuk gamer atau kreator konten: 256 GB lebih aman.
- Untuk profesional: 512 GB atau bahkan 1 TB bisa jadi investasi.
Ingat, kapasitas tidak bisa ditambah, jadi lebih baik sedikit berlebih daripada menyesal karena sering penuh.