Banyak orang ingin ganti iPhone ke model terbaru, tapi sayang kalau perangkat lama hanya disimpan. Menjual iPhone bekas bisa jadi cara cerdas untuk menambah modal beli yang baru.
Namun, agar perangkat cepat laku dengan harga bagus, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan—mulai dari persiapan sebelum dijual, cara menentukan harga, hingga strategi bernegosiasi dengan calon pembeli.
Table of Contents
Persiapan Sebelum Menjual
Sebelum memasang iklan, lakukan beberapa langkah ini agar iPhone terlihat lebih menarik di mata pembeli:
-
Backup data pribadi
Simpan semua foto, video, chat, dan dokumen ke iCloud atau laptop. -
Hapus data & reset perangkat
-
Masuk ke Settings > General > Transfer or Reset iPhone > Erase All Content and Settings.
-
Jangan lupa sign out iCloud agar tidak terkunci Activation Lock.
-
-
Bersihkan fisik iPhone
Gunakan kain microfiber untuk membersihkan layar dan casing. Jika ada lecet kecil, pasang casing bening supaya terlihat lebih rapi. -
Cek kondisi baterai
Tunjukkan Battery Health di menu Settings. Pembeli biasanya lebih percaya jika baterai masih di atas 85%. -
Lengkapi dengan aksesoris asli
Dus, kabel, charger, hingga nota pembelian lama bisa menambah nilai jual.
Cara Menentukan Harga yang Pas
Menjual terlalu mahal bisa membuat iklan tidak dilirik, sedangkan terlalu murah merugikan penjual. Berikut cara menentukan harga realistis:
-
Bandingkan harga di marketplace besar (Tokopedia, Shopee, OLX).
-
Sesuaikan dengan kondisi fisik dan kesehatan baterai.
-
Tambahkan nilai jika masih ada garansi resmi.
Strategi Menjual
-
Pilih platform yang tepat
Marketplace dan forum jual beli gadget punya jangkauan luas. Untuk transaksi cepat, bisa juga melalui grup Facebook atau WhatsApp lokal. -
Buat deskripsi iklan yang jujur & detail
Tulis kondisi apa adanya, sertakan foto nyata dari semua sisi perangkat. -
Tawarkan COD (Cash on Delivery)
COD di tempat ramai membuat pembeli lebih percaya. -
Negosiasi dengan bijak
Jangan langsung turunkan harga banyak. Berikan ruang untuk tawar-menawar kecil.
Tabel Panduan Jual iPhone Lama
| Faktor Penentu Harga | Kondisi Ideal | Dampak pada Harga |
|---|---|---|
| Battery Health | ≥ 90% | Harga bisa mendekati pasaran |
| Kelengkapan aksesoris | Dus, kabel, nota pembelian | Naik Rp200 – 500 ribu |
| Fisik | Mulus tanpa lecet | Lebih mudah cepat laku |
| Garansi | Masih ada garansi resmi Apple | Bisa tambah nilai jual signifikan |
| Riwayat servis | Belum pernah ganti layar/komponen | Lebih dipercaya pembeli |
Pengalaman Pengguna
-
Bima, mahasiswa:
“Jual iPhone XR lewat marketplace, battery health 89%. Karena masih ada dus lengkap, laku lebih cepat dengan harga Rp500 ribu lebih tinggi dari pasaran.” -
Nadia, pekerja kantoran:
“Pernah buru-buru jual iPhone 11 lewat COD tanpa cek harga pasaran dulu. Akhirnya menyesal karena harga yang saya kasih lebih murah sekitar Rp1 juta.” -
Rizky, fotografer:
“iPhone 12 Pro saya pernah ganti layar ori di iBox. Saat dijual, saya jujur soal riwayat servis. Meski pembeli awalnya ragu, tetap laku karena ada bukti perbaikan resmi.”
FAQ
1. Lebih cepat laku jual iPhone lewat COD atau online?
COD lebih cepat, tapi marketplace memberi rasa aman dengan fitur pembayaran aman.
2. Apakah harus ganti baterai dulu sebelum jual?
Tidak wajib, tapi jika battery health di bawah 80%, harga bisa turun drastis. Ganti baterai resmi bisa menambah nilai jual.
3. Apa dus & aksesoris asli berpengaruh besar?
Ya, kelengkapan bisa membuat harga naik Rp200–500 ribu.
4. Bagaimana cara aman menghindari penipuan?
Gunakan rekening bersama marketplace atau lakukan COD di tempat ramai.
5. Apakah boleh menjual iPhone dengan akun iCloud masih aktif?
Jangan pernah! Harus dihapus dulu, kalau tidak iPhone akan terkunci.
6. Bagaimana kalau iPhone pernah servis?
Tidak masalah, asal servis resmi. Sertakan bukti perbaikan agar pembeli percaya.
7. Apakah iPhone lama selalu turun harga?
Ya, tapi iPhone lebih tahan harga dibanding Android. Jadi jual lebih cepat sebelum model baru keluar agar nilainya tidak terlalu jatuh.
Penutup
Menjual iPhone lama sebenarnya tidak sulit asal tahu cara yang benar. Persiapan sederhana seperti backup data, reset perangkat, dan membersihkan fisik bisa membuat perangkat lebih menarik. Jangan lupa tentukan harga realistis, buat deskripsi jujur, dan pilih platform yang tepat.
Kalau ingin cepat laku, utamakan kejujuran dan transparansi. Dengan begitu, pembeli merasa aman, penjual juga bisa mendapatkan harga terbaik tanpa drama.