Cara Negosiasi Gaji Saat Interview: Strategi Tidak Salah Langkah

Published 19/08/25 · Read 3 menit

Banyak orang merasa gugup ketika ditanya soal gaji dalam interview kerja. Padahal, pertanyaan tentang ekspektasi gaji hampir selalu muncul di tahap akhir.

Kesalahan dalam menjawab bisa membuat kandidat terlihat tidak siap, terlalu tinggi menaruh harapan, atau bahkan meremehkan diri sendiri.

Negosiasi gaji bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang bagaimana kamu menilai diri, memahami standar industri, dan berkomunikasi dengan cara yang profesional.

Berikut strategi yang bisa kamu terapkan.


1. Riset Pasar Gaji Sebelum Interview

Jangan pernah datang ke interview tanpa mengetahui kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar. Cari referensi dari situs lowongan kerja, forum, atau tanya orang yang sudah berpengalaman di bidang yang sama. Dengan data, kamu bisa memberikan jawaban realistis dan menunjukkan bahwa kamu memahami nilai pasar.


2. Tunjukkan Nilai Diri Terlebih Dahulu

Jangan terburu-buru membicarakan gaji. Pastikan kamu sudah menjelaskan keterampilan, pengalaman, dan kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan. Jika perusahaan sudah melihatmu sebagai kandidat berharga, proses negosiasi gaji akan lebih mudah.

READ :  Cara Pindah Kerja Tanpa Drama: Karier Tetap Lancar

3. Gunakan Rentang Angka, Bukan Nominal Tunggal

Daripada menyebutkan angka pasti, lebih baik gunakan rentang. Misalnya:
“Berdasarkan riset saya, kisaran gaji untuk posisi ini adalah antara 7 hingga 9 juta. Saya terbuka untuk diskusi sesuai dengan tanggung jawab dan benefit yang ditawarkan.”

Jawaban seperti ini menunjukkan fleksibilitas, tetapi tetap ada batasan yang jelas.


4. Pertimbangkan Kompensasi Lain Selain Gaji

Gaji pokok bukan satu-satunya hal penting. Tanyakan juga tentang tunjangan kesehatan, bonus tahunan, cuti, fleksibilitas kerja, hingga kesempatan training. Terkadang, meskipun gaji pokok sedikit lebih rendah, paket kompensasi keseluruhan bisa lebih menguntungkan.


5. Gunakan Bahasa Positif dan Profesional

Hindari nada menuntut atau membandingkan langsung dengan tawaran perusahaan lain. Gunakan kalimat yang menekankan kontribusi dan keterbukaan. Contoh:
“Saya percaya dengan pengalaman dan kemampuan saya, kontribusi saya sejalan dengan kisaran gaji X hingga Y. Bagaimana pendapat perusahaan?”

Bahasa seperti ini membuat negosiasi tetap elegan dan profesional.


6. Dengarkan dengan Seksama dan Jangan Takut Diam

Saat proses negosiasi, biarkan HR atau pewawancara menjelaskan terlebih dahulu. Terkadang jeda hening justru bisa memberikan ruang bagi perusahaan untuk menaikkan tawarannya. Jangan terburu-buru mengisi setiap keheningan dengan kata-kata.


7. Siapkan Alternatif Jika Tawaran Tidak Sesuai

Ada kalanya tawaran perusahaan jauh dari ekspektasi. Jika tidak bisa menemukan titik tengah, jangan ragu untuk menolak dengan cara yang sopan. Ingat, lebih baik mencari peluang lain daripada menerima pekerjaan dengan gaji yang membuatmu tidak nyaman.

READ :  Masalah Umum TKI melalui PJTKI: Cerita dari Lapangan

Contoh Dialog Negosiasi Gaji

HR: “Berapa ekspektasi gaji Anda?”
Kandidat: “Berdasarkan riset saya, untuk posisi ini di Jakarta biasanya berkisar antara 7 hingga 9 juta. Dengan pengalaman saya di bidang A dan B, saya rasa kisaran tersebut sesuai. Namun saya juga terbuka untuk diskusi jika ada benefit tambahan yang ditawarkan.”

Jawaban seperti ini terdengar profesional, realistis, dan tetap fleksibel.


FAQ

1. Apakah fresh graduate bisa melakukan negosiasi gaji?
Ya, bisa. Namun, pastikan ekspektasi masih sesuai dengan standar entry-level di industri tersebut.

2. Apakah harus jujur ketika ditanya gaji sebelumnya?
Sebaiknya jujur, tetapi jangan biarkan angka gaji lama membatasi. Fokuskan pada standar industri saat ini dan value yang kamu bawa.

3. Kapan waktu terbaik untuk membicarakan gaji?
Biasanya di tahap akhir interview, setelah perusahaan menilai bahwa kamu cocok untuk posisi tersebut.


Penutup

Negosiasi gaji adalah keterampilan penting dalam perjalanan karier. Dengan riset yang matang, komunikasi yang tepat, dan sikap profesional, kamu bisa mendapatkan kompensasi yang sepadan dengan nilai yang kamu berikan.

Jika kamu sedang mencari kesempatan baru untuk mempraktikkan strategi ini, segera cek lowongan terbaru di Rekrutmen ID dan temukan pekerjaan yang sesuai dengan tujuan kariermu.