Pengertian, Jenis Web Hosting Domain + DNS Lengkap


Panduan belajar / modul materi dasar & pengenalan web hosting / server untuk tingkat pemula.

Isi tutorial web hosting ini saya buat denga bahasa yang sederhana agar lebih mudah untuk dipahami untuk pemula khusunya membahas tentang teknis.

 

Pengertian Web Hosting

web hosting adalah sebuah komputer tempat dimana individu atau organisasi menempatkan file, data2 situs website dan bisa di akses secara Online.

Hosting berisi kumpulan dari file-file komputer (seperti file gambar, document, audio, video…dll) yang saling terkait.

Bagaimana caranya agar website yang terdiri dari file-file komputer tersebut bisa diakses oleh banyak orang? Maka diperlukanlah sebuah komputer (yang biasa sebut server) dengan koneksi internet berkecepatan tinggi.

web hosting itu hanyalah sebuah komputer yang selalu online untuk menyimpan data-data pada website yang bisa di akses oleh public kapan saja.

Alasan utama kenapa kita perlu sewa web hosting? kenapa tidak pakai komputer di rumah ya ada…

Kekurangan Menggunakan Komputer Sendiri

  • Pasokan listrik tidak stabil
  • Koneksi yang lemah
  • Alamat IP dinamis (hanya untuk komputer rumah)
  • Pemeliharaan hardware dilakukan sendiri

Kelebihan Sewa Web Hosting

  • koneksi super cepat dan stabil
  • Pasokan listrik selalu stabil
  • Alamat IP statis (wajib untuk server website)
  • Pemeliharaan hardware dilakukan oleh tim yang professional.

Keterangan:

» Pasokan listrik tidak stabil

Jika listrik rumah Anda padam, komputer Anda akan mati. website Anda pun akan down (tidak bisa diakses). Lagipula komputer dirumah tidak bisa hidup 24/7 bukan?

» Koneksi yang lemah

Meskipun Anda mungkin memiliki koneksi internet yang cepat di rumah, biasanya itu hanya berkaitan dengan kecepatan download, namun tidak dengan kecepatan upload.

Karena yang dibutuhkan oleh server adalah kecepatan unggah tidak sebanding dengan server yang digunakan oleh penyedia hosting seperti: Verpex.

 

READ :  Bug Adsense : Masalah ERROR Klik Jadi 0 CTR = 0%?

Jenis & Type Web Hosting

Dalam dunia Hosting web, Ada 4 tipe, jenis web hosting, yaitu Shared Hosting, Virtual Private Server (VPS), Dedicated Server Hosting dan Cloud Hosting.

Semua tipe web hosting tersebut sama-sama bertindak sebagai tempat untuk menyimpan data-data website.

Perbedaan terletak pada spesifikasi yang berbeda, mulai dari harga, kontrol terhadap server, besarnya tempat penyimpanan data, tingkat kemanan, kecepatan server dan juga kehandalannya.

  • Shared Hosting

Disebut juga web hosting super murah, adalah sebuah layanan hosting dimana account hosting Anda ditaruh bersama-sama dengan account hosting lain dalam satu server yang sama.

Intinya 1 web hosting digunakan secara rame2, dalam 1 ruangan yang sama hanya dipisahkan oleh bilik (umpanya). Shered hosting ini yang ditawarkan oleh penyedia jasa webhosting khususnya di Indonesia yang harga sewa nya mulai 10Rb / bulan.

» Kelebihan: Harga sangat murah, fasilitas Cpanel Gratis untuk install wordpress, database, email server, dll.

» Kekurangan: Sumber Daya Terbatas seperti Ruang penyimpanan, Ram, Bandwidth Limit Karena 1 server dibagi banyak pengguna.

Shared hosting paling cocok untuk website-website baru, blog pribadi, toko online dan website dengan jumlah kunjungan dikit < 1000 / hari atau hosting untuk media belajaran.

Contoh: jetorbit, niagahoster, dewaweb, rumahweb, domainesia, idwebhost, dll.

 

  • VPS Hosting

VPS (Virtual Private Server) adalah web hosting VPS masih mirip dengan shared hosting, Hanya saja User akan mendapatkan sumber daya yang lebih besar dan pasti ukurannya, baik CPU, RAM, disk space maupun bandwidthnya.

1 ruangan yang di dalamnya Anda memiliki sebuah tempat sendiri / private room, sehingga tidak terganggu oleh pengguna lainya.

VPS memiliki kebebasan untuk menginstal software apa saja tanpa takut mengganggu pengguna lain, di dalam VPS, Anda mendapatkan kontrol penuh atas server.

Kelebihan: Speed, kecepatan loading lebih kencang dan sumber daya, jumlah pengunjung website tidak dibatasi (lebih banyak) dan tingkat keamanan lebih bagus.

Kekurangan: VPS hosting umumnya lebih mahal daripada shared hosting, Harga dari VPS Hosting biasanya berkisar mulai dari Rp 100.000 per bulannya.

READ :  Affiliate marketing: BUKAN cara mudah dapat Uang (SULIT)

Harus memiliki kemampuan teknis, terutama jika Anda berencana untuk menggunakan unmanaged VPS host, mulai install webshosting, PHP, Apache, database, sistem operasi server, linux, dan jika ingin mudah bisa pakai webuzo pengganti cpanel.

Unmanaged VPS host? Singkatnya adalah VPS yang Anda sewa:

  • Anda sendiri yang mengurusnya.
  • Anda sendiri yang meng instal control panelnya.
  • Anda sendiri yang meng updatenya.

VPS hosting cocok untuk Anda yang menginginkan performance yang lebih bagus daripada shared hosting, tetapi tidak mau membayar lebih mahal untuk membeli dedicated hosting.

VPS cocok untuk website-website dengan tingkat kunjungan yang tinggi, juga sangat cocok untuk Anda yang menginginkan jaminan keamanan yang bagus, karena menggunakan VPS.

Contoh VPS unmanaged: saya merekomendasikan Digital Ocean, Vultr dan Linode.

Tutorial Cara Install web server / hosting jenis VPS bisa lihat materi dibawah:

https://www.seosatu.com/read/36207/cara-buat-cloud-hosting-vps-webuzo-di-vultr

 

  • Dedicated Web Hosting

Merupakan web server yang memberikan layanan hosting yang dikelola sendiri, Anda menyewa seluruh 1 server dan tidak dibagi dengan siapapun.

Artinya 1 ruangan dan sumber daya dipakai sendiri sehingga kecepatan, performa sampai pada titik maksimal.

» Kelebihan: Dedicated hosting, Anda mempunyai kontrol penuh terhadap server dan dapat mengontrol semua aktivitas, Semua resource seperti prosesor, RAM, CPU, dll dapat Anda atur sesuai kebutuhan.

Kelemahan: Harga sewa per bulan cukup mahal, mulai 800 rb – 1 juta / bulan. Semua teknis + managemen server di kelola sendiri.

Dedicated hosting cocok untuk website bisnis besar yang menangani trafik data yang tinggi,  juga untuk situs website yang menangani informasi/data-data pribadi yang sangat sensitif seperti pada situs eCommerce, corporate, universitas ataupun situs pemerintah.

 

  • Cloud Hosting

Cloud hosting adalah layanan hosting yang dibuat dengan tujuan untuk menjamin website tetap online meskipun adanya ledakan pengunjung, Sedangkan teknis sama halnya VPS & Dedicated Server.

» Kelebihan: Pada layanan shared hosting, VPS dan dedicated server. Website Anda hanya memiliki satu server, Tetapi pada cloud hosting, website Anda akan di kaitkan dengan banyak server Secara komputing Cloud.

READ :  Cara Migrasi, Pindah (Import) Wordpress ke WIX

» Kekurangan: Biaya untuk cloud hosting ini umumnya lebih mahal daripada unmanaged VPS dan bisa lebih mahal dari dedicated hosting, kiasaran: 1-2 juta / bulan.

Cloud hosting cocok untuk website yang secara teratur mendapatkan puluhan ribu, ratusan ribu hingga jutaan pengunjung setiap harinya.

Contoh Coud Hosting: Google Cloud, Amazon Cloud, Azzure Cloud, Dll.

Materi Cloud Hosting di Google Cloud + Panduan Install Web Server dengan Web Admin Webuzo:

Cara Membuat Server VPS (Instance VM) Google CLOUD

 

Domain Website

Domain adalah nama unix untuk sebuah website, contoh: www.seosatu.com sedangkan hosting adalah rumah yang berisi file / data2 website, sehingga domain bisa di artikikan nama rumah (umpama).

» Penjelasan lengkap domain:

Cara Pilih Nama Domain Yang Bagus

» Tambahan Info: Domain vs Sub Domain

Pada dasarnya sub domain adalah bagian dari domain. Biasanya digunakan untuk membagi area website, mengatur konten website dengan bahasa yang berbeda atau kategori yang berbeda (optional)

Misalkan saya ingin membuat halaman khusus anggota seosatu.com Saya ingin memisahkan areanya dengan website utama. Lalu saya buat sub domain dengan nama: member.seosatu.com

Subdomain bisa dibuat lewat akses halaman Cpanel / Webuzo di VPS.

 

  • Nameserver & DNS

Nameserver adalah bagian dari DNS (Domain Name System), DNS adalah sebuah database yang bekerja seperti buku telfon pada komputer.

Nameserver digunakan untuk mendirect traffic atau pengunjung dari website Anda ke suatu web server pada web host, Fitur nameserver disediakan oleh web hosting, fungsinya adalah agar website Anda dapat terlihat di situs web.

Contoh name server:

  • ns1.yourhostdomain.com
  • ns2.yourhostdomain.com

Name server juga bisa disebut sebagai tanda penganal / nama alamat web hosting, yang nantinya akan di koneksikan dengan nama domain, sehingga website bisa ONLINE.

Pengaturan nameserver & DNS hanya jika menggunakan layanan domain / hosting ditempat yg berbeda, sedangkan untuk tempat layanan sama maka tidak perlu di seting (Abaikan).

DNS digunakan dalam proses install Web server : Webuzo atau Cloudflare.


Updated: September 11, 2023