Budaya Kerja di Fore Coffee: Apa yang Membuatnya Berbeda?

Published 05/09/25 · Read 3 menit

Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang unik, begitu juga dengan Fore Coffee. Bagi Anda yang ingin melamar atau baru diterima sebagai barista, supervisor, atau posisi lain, penting untuk memahami budaya kerja agar bisa cepat beradaptasi.

Lalu, apa saja yang membuat budaya kerja di Fore Coffee berbeda dengan kedai kopi lainnya?


1. Anak Muda & Enerjik

Mayoritas karyawan Fore Coffee adalah anak muda berusia 18–27 tahun. Hal ini membuat suasana kerja lebih fresh, dinamis, dan penuh energi.

  • Cocok untuk fresh graduate yang baru masuk dunia kerja.

  • Lebih mudah membangun keakraban dengan rekan kerja.

  • Lingkungan kerja mirip komunitas anak muda.


2. Hospitality & Customer Oriented

Fore Coffee menekankan budaya kerja yang ramah dan hangat terhadap pelanggan. Setiap karyawan didorong untuk:

  • Menyapa pelanggan dengan senyum.

  • Cepat tanggap pada kebutuhan customer.

  • Memberikan pengalaman minum kopi yang menyenangkan, bukan sekadar jualan.


3. Kerja Tim yang Solid

Karena outlet bisa sangat ramai, teamwork menjadi kunci utama. Budaya kerja Fore Coffee menekankan:

  • Saling membantu antar barista saat rush hour.

  • Pembagian tugas jelas (barista, kasir, cleaning).

  • Supervisor ikut turun tangan jika outlet penuh.

READ :  Peluang Kerja di FORE Coffee: Gaji, Sistem, dan Cara Daftar

👉 Tidak ada “saya”, yang ada adalah “kita”.


4. Belajar & Berkembang

Budaya kerja di Fore Coffee sangat mendorong karyawan untuk terus belajar.

  • Ada training rutin untuk barista.

  • Peluang promosi terbuka bagi yang berprestasi.

  • Karyawan didorong untuk tidak hanya bekerja, tapi juga mengembangkan diri.


5. Disiplin & Profesional

Meski suasana kerja santai, disiplin tetap nomor satu.

  • Jam kerja & shift harus dipatuhi.

  • Standar kebersihan outlet sangat ketat.

  • SOP (Standard Operating Procedure) kopi wajib diikuti agar rasa konsisten.


6. Kreatif & Inovatif

Fore Coffee dikenal sebagai brand kopi modern yang melek teknologi. Budaya kerja mereka juga mendorong karyawan untuk terbuka dengan ide baru, terutama di bidang:

  • Inovasi menu.

  • Peningkatan pelayanan.

  • Penggunaan aplikasi untuk order & pembayaran.


Pengalaman Nyata Karyawan

  • Maya (Barista, 20 tahun):
    “Yang saya suka di Fore Coffee itu teamwork-nya. Kalau lagi rame, semua bantu. Jadi kerja berat terasa ringan.”

  • Dion (Supervisor, 25 tahun):
    “Budaya di sini bukan cuma kerja, tapi belajar. Saya awalnya barista, sekarang jadi supervisor karena sering dikasih kesempatan training.”


FAQ: Budaya Kerja di Fore Coffee

1. Apakah budaya kerja di Fore Coffee cocok untuk pemula?
Ya, karena suasana anak muda membuat pemula cepat beradaptasi.

2. Apakah suasananya lebih santai dibanding brand kopi lain?
Santai dalam interaksi, tapi tetap disiplin soal SOP & shift.

READ :  HRD Fore Coffee : Lamar Kerja Online

3. Bagaimana jika tidak bisa kerja tim?
Sulit bertahan, karena teamwork adalah budaya utama di Fore Coffee.

4. Apakah ada kesempatan promosi?
Ada, bahkan dari barista bisa jadi supervisor atau store manager.

5. Apakah karyawan didorong untuk berinovasi?
Ya, Fore Coffee terbuka pada ide baru terutama terkait layanan & produk.


Kesimpulan

Budaya kerja di Fore Coffee berbeda karena menggabungkan semangat anak muda, hospitality, teamwork, disiplin, dan peluang berkembang. Lingkungannya cocok untuk pemula yang ingin belajar, sekaligus untuk mereka yang ingin menjadikan dunia kopi sebagai karier jangka panjang.

👉 Jika Anda suka suasana kerja yang dinamis, penuh interaksi dengan pelanggan, dan banyak peluang belajar, Fore Coffee bisa jadi pilihan tepat.