Di tengah perubahan besar yang dibawa AI, GEO, dan Core Web Vitals, satu elemen klasik SEO justru semakin diperkuat: E-E-A-T—Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness.
Konsep ini awalnya diperkenalkan Google melalui Quality Rater Guidelines sebagai standar untuk menilai kualitas konten dan kredibilitas situs. Namun kini, E-E-A-T bukan hanya relevan untuk Google, tetapi juga penting bagi mesin penjawab generatif (AI answers) seperti ChatGPT, Gemini, dan Perplexity.
Mengapa?
Karena AI pun belajar dari pola data yang kredibel. Semakin kuat sinyal E-E-A-T suatu brand, semakin besar peluangnya untuk dipilih sebagai referensi dalam jawaban AI.
Dengan kata lain, E-E-A-T bukan lagi sekadar standar kualitas—melainkan fondasi kepercayaan digital.
Apa Itu E-E-A-T?
Mari kita bedah masing-masing unsurnya.
Contents
- 1 1. Experience (Pengalaman)
- 2 2. Expertise (Keahlian)
- 3 3. Authoritativeness (Otoritas)
- 4 4. Trustworthiness (Kepercayaan)
- 5 1. Tunjukkan identitas penulis secara jelas
- 6 2. Sertakan bukti pengalaman nyata (Experience)
- 7 3. Berikan referensi, sumber data, dan kutipan
- 8 4. Bangun reputasi brand secara eksternal (Authority)
- 9 5. Optimalkan halaman “About Us” dan “Author Page”
- 10 6. Tampilkan testimoni, studi kasus, dan portofolio
- 11 7. Gunakan struktur konten yang jernih dan informatif
- 12 8. Tingkatkan keamanan dan transparansi website
- 13 Kesimpulan
1. Experience (Pengalaman)
Google menambahkan unsur “Experience” pada 2022 untuk membedakan konten generik dengan konten berbasis pengalaman nyata.
Experience menunjukkan bahwa penulis:
-
benar-benar mencoba produk tersebut,
-
pernah mengalami situasi terkait topik,
-
memiliki pengalaman praktis, bukan hanya teori.
Contoh:
-
Review kamera yang ditulis berdasarkan uji coba langsung.
-
Artikel finansial yang ditulis oleh seseorang yang pernah mengelola bisnis.
-
Tutorial yang memuat langkah-langkah berdasarkan pengalaman nyata.
AI dan Google sama-sama menyukai konten “real” yang tidak bisa dipalsukan oleh artikel otomatis.
2. Expertise (Keahlian)
Ini berkaitan dengan kemampuan profesional atau pengetahuan mendalam tentang topik tertentu.
Expertise penting untuk topik yang membutuhkan keahlian, terutama kategori YMYL (Your Money, Your Life):
-
keuangan,
-
pengobatan,
-
hukum,
-
keselamatan,
-
investasi.
Google ingin memastikan konten ditulis oleh orang yang paham. Tanpa keahlian, konten dianggap berisiko memberikan informasi yang salah.
Ini tentang reputasi. Bukan hanya reputasi penulis, tetapi juga situs dan brand.
Autoritas ditentukan oleh:
-
seberapa sering brand disebut oleh situs lain,
-
seberapa sering konten dijadikan rujukan,
-
seberapa kuat kredibilitas di industri,
-
review positif dari komunitas atau pengguna.
Di dunia GEO, AI juga akan lebih sering merekomendasikan brand yang terkenal, sering disebut, dan dianggap “otoritatif” dalam percakapan publik.
4. Trustworthiness (Kepercayaan)
Trust adalah inti dari E-E-A-T.
Google lebih memilih konten yang aman, terpercaya, dan akurat.
Trust tidak hanya datang dari konten, tetapi juga dari aspek teknis website.
Faktor trust:
-
HTTPS,
-
transparansi perusahaan,
-
informasi kontak jelas,
-
kebijakan privasi,
-
penyebutan sumber data,
-
kejelasan siapa penulisnya.
AI sangat sensitif terhadap kualitas informasi. Jika sumber tidak dipercaya, AI cenderung tidak menggunakannya.
Mengapa E-E-A-T Semakin Penting di Era AI & GEO?
1. AI mencari sumber yang kredibel untuk dijadikan jawaban
LLM (Large Language Model) memprioritaskan konten yang:
-
jelas
-
informatif
-
dapat diverifikasi
-
berasal dari sumber yang dikenal
Brand tanpa E-E-A-T yang kuat akan kalah dalam persaingan rekomendasi AI.
2. Google memperketat kualitas konten akibat ledakan konten AI
Karena banyak konten otomatis, Google menggunakan E-E-A-T sebagai filter untuk:
-
mencegah spam,
-
mengurangi konten palsu,
-
mempertahankan kualitas search result.
3. Pengguna semakin cerdas
Pembaca ingin bukti dan pengalaman nyata. Mereka bisa membedakan konten “copy-paste” dengan konten yang benar-benar bernilai.
4. Brand dengan reputasi kuat lebih sering muncul dalam AI Answers
AI generatif tidak hanya merangkum konten, tetapi juga memfilter sumber yang tidak dipercaya.
Otoritas brand adalah kunci untuk menembus filter ini.
Cara Membangun E-E-A-T pada Website Anda
Berikut langkah-langkah yang dapat langsung diterapkan:
1. Tunjukkan identitas penulis secara jelas
Gunakan:
-
biodata penulis lengkap,
-
foto asli,
-
latar pendidikan,
-
pengalaman profesional,
-
link ke profil LinkedIn atau Google Scholar bila relevan.
Ini meningkatkan Expertise dan Trust.
2. Sertakan bukti pengalaman nyata (Experience)
Contoh:
-
“Saya sudah menggunakan produk ini selama 3 bulan…”
-
“Pada proyek X, kami menemukan bahwa…”
-
“Berikut hasil uji langsung yang kami lakukan…”
Konten berbasis pengalaman lebih sulit digantikan AI dan jauh lebih disukai pengguna.
3. Berikan referensi, sumber data, dan kutipan
Setiap kali Anda menyebut angka, klaim, atau data industri—sertakan sumbernya.
Google dan AI menilai transparansi data sebagai sinyal Trustworthiness yang kuat.
Cara meningkatkan otoritas:
-
guest post di situs berkualitas,
-
kolaborasi dengan brand lain,
-
tampil di podcast,
-
mendapatkan liputan media,
-
mendapatkan backlink organik dari komunitas.
Authority dibangun melalui reputasi jangka panjang.
Halaman ini adalah tempat terbaik untuk:
-
menunjukkan keahlian,
-
menggambarkan misi,
-
memperkuat brand trust,
-
menampilkan pencapaian perusahaan.
Jangan remehkan halaman ini—AI dan Google sering menggunakannya untuk memvalidasi kredibilitas.
6. Tampilkan testimoni, studi kasus, dan portofolio
Ini adalah bukti otentik dari:
-
competence,
-
performa,
-
pengalaman nyata.
Semakin konkret bukti yang Anda tampilkan, semakin kuat sinyal E-E-A-T.
7. Gunakan struktur konten yang jernih dan informatif
Konten dengan E-E-A-T kuat selalu mudah dipahami:
-
menggunakan heading yang jelas,
-
menjelaskan konsep dengan runtut,
-
memberikan definisi bila diperlukan,
-
menampilkan ilustrasi atau contoh.
AI generatif dapat memahami struktur seperti ini dengan lebih mudah.
8. Tingkatkan keamanan dan transparansi website
Termasuk:
-
HTTPS wajib,
-
kebijakan privasi yang jelas,
-
halaman kontak dengan alamat fisik,
-
halaman FAQ,
-
formulir customer service yang dapat diakses.
Elemen teknis ini meningkatkan Trustworthiness.
Bagaimana AI Menilai E-E-A-T?
AI tidak menilai seperti manusia, tetapi menggunakan pola dari data.
LLM biasanya mencari:
-
situs dengan reputasi kuat di internet,
-
konten yang mudah diverifikasi,
-
brand yang sering disebut di media,
-
penulis yang dikenal atau punya kredensial,
-
konten dengan gaya penulisan yang natural dan informatif,
-
sumber yang konsisten mengeluarkan informasi berkualitas.
Ketika AI merasa konten Anda “aman dan kredibel”, maka AI akan memasukkan Anda dalam ringkasan atau rekomendasinya.
Kesalahan Umum yang Menghancurkan E-E-A-T
❌ Artikel ditulis ulang tanpa pengalaman nyata
AI akan mengabaikan konten generik.
❌ Tidak mencantumkan penulis
Sinyal trust hilang.
❌ Tidak ada sumber data
Claim tanpa dukungan = tidak dipercaya.
❌ Halaman About kosong atau miskin informasi
Brand dianggap anonim → trust menurun.
❌ Backlink dari situs spam
Authority jatuh.
❌ Terlalu banyak iklan atau pop-up
Pengalaman buruk = trust rendah.
Kesimpulan
Di tengah perkembangan:
-
AI yang menilai informasi,
-
persaingan SERP,
-
Core Web Vitals,
-
dan konten otomatis,
E-E-A-T menjadi fondasi yang menghubungkan semuanya.
Website yang unggul dalam:
-
Experience (pengalaman nyata)
-
Expertise (keahlian mendalam)
-
Authoritativeness (reputasi kuat)
-
Trustworthiness (kepercayaan)
akan memiliki peluang terbesar untuk:
-
ranking tinggi di Google,
-
tampil dalam AI Answers,
-
direkomendasikan oleh mesin pencari generatif,
-
membangun kepercayaan jangka panjang dengan pengguna.
E-E-A-T bukan hanya standar kualitas—tetapi investasi reputasi digital yang menentukan masa depan brand Anda.