Tahapan Rekrutmen di Fore Coffee

Published 05/09/25 Β· Read 3 menit

Fore Coffee adalah salah satu jaringan kedai kopi modern yang populer di Indonesia. Banyak anak muda ingin bergabung sebagai barista karena suasana kerja yang dinamis, peluang belajar kopi, dan jenjang karier yang terbuka.

Sebelum bisa diterima, Anda perlu melalui proses rekrutmen yang cukup selektif. Berikut adalah tahapan rekrutmen di Fore Coffee dari awal hingga diterima.


1. Melamar Pekerjaan (Online / Walk-In)

  • Online: Fore Coffee sering membuka lowongan di website resmi, Jobstreet, LinkedIn, atau platform rekrutmen lainnya.

  • Walk-in: Beberapa cabang juga menerima lamaran langsung, terutama untuk posisi barista.

πŸ‘‰ Tips: Buat CV yang singkat, jelas, dan rapi. Tulis pengalaman di bidang F&B atau pelayanan pelanggan bila ada.


2. Screening CV & Seleksi Administrasi

HR Fore Coffee akan menyeleksi CV sesuai kriteria:

  • Usia sesuai syarat (biasanya 18–28 tahun).

  • Pendidikan minimal SMA/SMK.

  • Tidak masalah jika fresh graduate, asalkan siap belajar.

πŸ‘‰ Tips: Pastikan data di CV lengkap, jangan ada typo, dan gunakan email aktif.

READ :  10 Brand Kopi Shop Terkenal di Indonesia + Kisaran Gaji Barista

3. Interview HRD

Di tahap ini, HR akan menanyakan hal-hal dasar seperti:

  • Motivasi bekerja di Fore Coffee.

  • Ketersediaan bekerja dengan sistem shift.

  • Kesiapan menghadapi pekerjaan fisik (berdiri lama, membuat minuman).

  • Gaji yang diharapkan.

πŸ‘‰ Tips: Tunjukkan sikap positif, fleksibel, dan antusias.


4. Interview User (Store Manager)

Jika lolos HRD, Anda akan diwawancarai oleh store manager. Pertanyaan biasanya seputar:

  • Kemampuan teamwork.

  • Cara menghadapi pelanggan yang komplain.

  • Pengetahuan dasar tentang kopi dan F&B.

πŸ‘‰ Tips: Berikan contoh pengalaman nyata, meski bukan di kafe, misalnya melayani pelanggan di retail atau organisasi sekolah.


5. Tes Psikotes / Tes Tertulis (Opsional)

Beberapa kandidat diminta mengisi psikotes sederhana untuk mengukur:

  • Kepribadian (ramah, sabar, bisa teamwork).

  • Logika dasar.

πŸ‘‰ Tips: Jawablah dengan konsisten, jangan terlalu dibuat-buat.


6. Tes Praktek (Barista Test)

Untuk posisi barista, ada kemungkinan dilakukan uji praktek singkat:

  • Cara membuat espresso.

  • Basic latte art (jika bisa).

  • Kebersihan saat bekerja.

πŸ‘‰ Tips: Jika belum berpengalaman, jujur saja, karena Fore Coffee menyediakan training barista.


7. Medical Check Up (Opsional)

Beberapa cabang mengharuskan kandidat menjalani pemeriksaan kesehatan dasar untuk memastikan fit bekerja di F&B.


8. Penawaran Kerja & Training

Jika lolos semua tahap, Anda akan mendapat:

  • Surat penawaran kerja / kontrak.

  • Training barista / hospitality selama beberapa minggu.

πŸ‘‰ Tips: Saat training, tunjukkan sikap rajin dan mau belajar. Training ini sangat menentukan apakah kontrak Anda diperpanjang.

READ :  Cerita Sukses Karyawan Fore Coffee

FAQ Rekrutmen Fore Coffee

1. Berapa lama proses rekrutmen Fore Coffee?
Biasanya 1–3 minggu, tergantung kebutuhan cabang.

2. Apakah fresh graduate bisa melamar?
Ya, Fore Coffee terbuka untuk pemula, asalkan punya semangat belajar.

3. Apakah ada batas usia?
Umumnya 18–28 tahun, tapi bisa berbeda di tiap lowongan.

4. Apakah pengalaman barista wajib?
Tidak wajib, karena akan ada training. Namun, pengalaman F&B jadi nilai plus.

5. Bagaimana sistem kerja di Fore Coffee?
Menggunakan sistem shift, termasuk kerja di akhir pekan atau hari libur.


Kesimpulan

Tahapan rekrutmen di Fore Coffee meliputi: lamaran β†’ screening β†’ interview HR β†’ interview user β†’ tes psikotes (opsional) β†’ tes praktek β†’ training β†’ kontrak kerja.

Prosesnya cukup kompetitif, tetapi jika Anda menunjukkan antusiasme, keramahan, dan kemauan belajar, peluang diterima sangat besar.