Cara Membuat Bisnis Anda Mudah Ditemukan Lewat Google Maps

Cara Membuat Bisnis Anda Mudah Ditemukan Lewat Google Maps

Update 27/08/25 · Read 5 menit

Bayangkan begini: seseorang sedang mencari “bakso terenak dekat sini” atau “jasa servis AC terdekat”, lalu muncullah daftar bisnis di Google Maps. Pertanyaannya, apakah bisnis Anda akan muncul di daftar atas atau tenggelam di bawah?

Di era digital, kehadiran di Google Maps bukan lagi sekadar pelengkap. Ia adalah etalase pertama yang dilihat calon pelanggan. Bahkan menurut data Think With Google, 76% orang yang mencari lokasi bisnis lewat Maps akan datang berkunjung dalam waktu 24 jam. Jadi kalau bisnis Anda sulit ditemukan, artinya Anda sedang kehilangan calon pelanggan setiap hari.

Lalu bagaimana caranya agar bisnis lebih mudah ditemukan? Mari kita bedah satu per satu dengan bahasa ringan, contoh nyata, dan strategi yang bisa langsung dipraktikkan.


1. Daftarkan Bisnis di Google Business Profile (GBP)

Google Maps tidak bisa lepas dari Google Business Profile (dulu dikenal sebagai Google My Business). Tanpa ini, bisnis Anda tidak akan tampil di pencarian Maps.

Langkah singkat pendaftaran:

  1. Buka Google Business Profile.

  2. Masukkan nama bisnis dan pilih kategori (misal: restoran, klinik, laundry).

  3. Tambahkan alamat lengkap sesuai lokasi fisik.

  4. Isi nomor telepon & link website (jika ada).

  5. Verifikasi bisnis melalui email, telepon, atau kode pos.

📌 Contoh nyata:
Seorang pemilik bengkel motor di Bekasi awalnya mengandalkan spanduk pinggir jalan. Setelah daftar di GBP, bisnisnya muncul saat orang mencari “bengkel motor 24 jam Bekasi”. Jumlah pelanggan naik drastis hanya dalam 2 bulan.


2. Optimalkan Profil Google Maps Anda

Banyak yang sudah daftar, tapi malas melengkapi profil. Padahal, profil yang lengkap akan meningkatkan peluang muncul di hasil atas.

READ :  3 Cara Cepat Dapat Review Google Maps Positif dari Pelanggan

Checklist optimasi profil:

  • Foto berkualitas (interior, eksterior, produk, aktivitas).

  • Jam operasional update (hindari “tutup” saat orang cari).

  • Deskripsi bisnis jelas + kata kunci lokal (misal: “kopi susu enak di Depok”).

  • Tambahkan kategori tambahan (misal: restoran → kafe, take away).

  • Cantumkan link pemesanan atau booking.

📌 Tips fresh: Gunakan foto 360° atau video pendek untuk menampilkan suasana tempat. Google menyukai konten visual yang lebih engaging.


3. Manfaatkan Review Pelanggan

Review adalah “bahan bakar” utama Google Maps. Rating tinggi dan ulasan positif membuat bisnis lebih dipercaya.

Rating Dampak pada Bisnis
⭐ 2,5 ke bawah Pelanggan ragu datang
⭐ 3,5 Masih dianggap standar
⭐ 4,0 – 4,5 Sudah menarik, bisa bersaing
⭐ 4,6 – 5,0 Sangat dipercaya, jadi pilihan utama

📌 Contoh nyata:
Sebuah klinik gigi di Bandung punya rating 3,2. Setelah aktif meminta review dari pasien yang puas, rating naik ke 4,5 dalam 6 bulan. Hasilnya, pasien baru meningkat 40%.

Tips minta review secara halus:

  • Berikan kartu kecil dengan QR code langsung ke link review.

  • Kirim WhatsApp follow-up: “Terima kasih sudah berkunjung, kalau puas boleh tinggalkan review di sini 😊.”

  • Balas semua review, baik positif maupun negatif, dengan sopan dan profesional.

👉 Kalau mau cara instan dan aman menambah review, bisa pakai layanan terpercaya di sini: Jasa Review Google Maps Real Human, No Bot.


4. Gunakan Kata Kunci Lokal

Google Maps sangat bergantung pada pencarian berbasis lokasi. Artinya, orang biasanya mengetik “+lokasi”. Misalnya:

  • “Bakso enak Jakarta Selatan”

  • “Service AC Surabaya 24 jam”

  • “Kos murah dekat UI Depok”

Tips praktis:

  • Sisipkan kata lokasi di nama profil bila relevan (misal: “Apotek Sehat Depok”).

  • Gunakan kata kunci lokal di deskripsi bisnis.

  • Posting konten update dengan keyword lokal.

READ :  Kenapa Review Google Maps Bisa Menentukan Laris atau Sepinya Bisnis

📌 Contoh: Alih-alih menulis “Kami menjual nasi goreng terenak”, tulis “Nasi goreng terenak di Semarang, dengan rasa khas Jawa.”


5. Posting Konten Rutin di Google Maps

Banyak yang tidak tahu kalau profil bisnis bisa dipakai untuk posting layaknya media sosial.

Jenis konten yang bisa diposting:

  • Promo & diskon

  • Menu terbaru / produk baru

  • Event (live music, grand opening, workshop)

  • Tips bermanfaat

📌 Tips baru: Gunakan posting bergambar dengan CTA (“Pesan sekarang”, “Hubungi kami”) agar lebih interaktif.


6. Pastikan NAP (Name, Address, Phone) Konsisten

Salah satu kesalahan umum adalah data bisnis tidak konsisten. Misalnya, di Maps tertulis “Jalan Raya No. 10”, tapi di website tertulis “Jl. Raya No. X”. Hal kecil ini bisa membingungkan Google dan pelanggan.

Checklist NAP:

  • Nama bisnis konsisten di semua platform.

  • Alamat ditulis lengkap dan sama di Maps, website, dan media sosial.

  • Nomor telepon aktif & bisa dihubungi.


7. Tambahkan Link Website & Integrasi

Kalau punya website, jangan lupa hubungkan dengan Maps. Begitu juga sebaliknya: embed peta Google Maps ke website agar pengunjung mudah menemukan lokasi.

📌 Contoh: Restoran yang menaruh Maps di website-nya terbukti mendapat +30% lebih banyak pengunjung karena orang tidak bingung mencari alamat.


8. Iklan di Google Maps

Kalau ingin hasil cepat, gunakan iklan berbayar di Google Maps. Bisnis Anda akan ditampilkan paling atas saat orang mencari dengan kata kunci relevan.


Pengalaman Nyata: Warung Kopi Kecil Jadi Viral

Pak Andi, pemilik warung kopi kecil di Malang, awalnya hanya punya 5–10 pelanggan sehari. Setelah mendaftarkan usahanya di Google Maps, meminta review dari pelanggan, dan rutin posting foto menu, ratingnya naik jadi 4,8. Hasilnya? Dalam 6 bulan, warungnya viral di komunitas lokal dan omzet naik 3 kali lipat.


Kesimpulan

Membuat bisnis mudah ditemukan di Google Maps bukan hal sulit, tapi perlu konsistensi. Mulai dari daftar di Google Business Profile, optimasi profil, minta review, gunakan kata kunci lokal, posting konten rutin, hingga menjaga konsistensi data.

READ :  Dampak Review Bintang 5 di Google Maps terhadap Penjualan Online dan Offline

Jangan biarkan bisnis Anda tenggelam hanya karena malas optimasi. Ingat, calon pelanggan ada di luar sana — tinggal tunggu mereka menemukan Anda.

👉 Ingin review bisnis lebih cepat naik? Gunakan layanan aman & terpercaya di sini: Review Google Maps Real Human, No Bot.


FAQ

1. Apakah wajib punya lokasi fisik untuk tampil di Google Maps?
Tidak selalu. Bisnis online/jasa juga bisa tampil, tapi tetap harus mencantumkan area layanan.

2. Berapa lama bisnis muncul setelah didaftarkan?
Biasanya 1–2 minggu setelah verifikasi.

3. Apa pengaruh review terhadap ranking Maps?
Sangat besar. Semakin tinggi rating & jumlah review, semakin mudah muncul di atas.

4. Apakah Google Maps bisa untuk promosi gratis?
Ya, fitur posting, foto, dan review semuanya gratis.

5. Bagaimana kalau ada review negatif?
Balas dengan sopan, tawarkan solusi. Jangan hapus kecuali melanggar kebijakan Google.


👉 Dengan strategi di atas, bisnis Anda bukan hanya hadir di Google Maps, tapi juga jadi pilihan utama calon pelanggan.