Pinjaman online (pinjol) kini menjadi salah satu solusi cepat untuk mendapatkan dana darurat. Prosesnya mudah, tanpa jaminan, dan bisa diajukan kapan saja.
Data keluhan: dari review pengguna di Google Play, App Store, forum keuangan, dan media sosial.
Meski begitu, banyak pengguna yang merasa kecewa karena fitur dan layanan pinjol tidak sesuai ekspektasi. Berikut ini adalah keluhan terbesar yang sering disuarakan pengguna, beserta solusinya.
1. Bunga dan Biaya Terlalu Tinggi
Keluhan:
Banyak pengguna mengeluh karena total cicilan jauh melebihi jumlah pinjaman. Misalnya, pinjam Rp1.000.000 tapi total yang harus dibayar bisa mencapai Rp1.300.000–Rp1.500.000.
Hal ini terjadi karena bunga pinjol biasanya dihitung harian atau bulanan, ditambah biaya layanan, biaya admin, hingga potongan asuransi.
Solusi:
-
Pilih pinjol yang transparan mencantumkan bunga dan biaya di awal.
-
Gunakan aplikasi resmi yang diawasi OJK seperti AdaKami (link daftar di sini).
-
Lakukan simulasi cicilan sebelum setuju, agar tahu berapa total kewajiban.
2. Potongan Dana di Awal
Keluhan:
Dana yang masuk ke rekening sering tidak sesuai dengan jumlah pinjaman yang disetujui karena dipotong biaya admin atau asuransi. Misalnya, pinjam Rp5.000.000 tapi yang diterima hanya Rp4.750.000, sementara cicilan tetap dihitung dari Rp5.000.000.
Solusi:
-
Pastikan membaca rincian biaya potongan di aplikasi sebelum mengajukan pinjaman.
-
Bandingkan beberapa aplikasi pinjol yang menawarkan biaya admin lebih rendah.
3. Proses Persetujuan Tidak Secepat Iklan
Keluhan:
Meski banyak yang mengiklankan “Cair 5 Menit” atau “100% Disetujui”, kenyataannya masih ada proses verifikasi manual yang membuat dana cair lebih lama, bahkan bisa ditolak tanpa alasan jelas.
Solusi:
-
Pastikan data yang diisi lengkap dan akurat.
-
Gunakan pinjol dengan sistem AI scoring agar persetujuan lebih cepat.
-
Jangan ajukan pinjaman ke banyak aplikasi sekaligus karena bisa menurunkan skor kredit.
4. Akses Data Pribadi Berlebihan
Keluhan:
Beberapa pinjol ilegal meminta akses ke kontak, galeri, atau lokasi. Ini berisiko karena data bisa disalahgunakan untuk penagihan intimidatif.
Solusi:
-
Selalu cek daftar pinjol resmi OJK.
-
Jangan izinkan akses yang tidak relevan saat instal aplikasi.
-
Gunakan pinjol legal yang menjaga privasi pengguna.
5. Tenor Terlalu Pendek
Keluhan:
Banyak pinjol hanya memberikan tenor 7–30 hari, sehingga beban cicilan sangat berat.
Solusi:
-
Pilih pinjol dengan tenor fleksibel (3, 6, atau 12 bulan).
-
Simak simulasi berikut untuk perbandingan tenor dan cicilan:
Tenor | Pinjaman | Bunga/bulan (1,5%) | Total Bunga | Total Bayar | Cicilan per Bulan |
---|---|---|---|---|---|
3 Bulan | Rp5.000.000 | Rp75.000 | Rp225.000 | Rp5.225.000 | Rp1.741.667 |
6 Bulan | Rp5.000.000 | Rp75.000 | Rp450.000 | Rp5.450.000 | Rp908.333 |
12 Bulan | Rp5.000.000 | Rp75.000 | Rp900.000 | Rp5.900.000 | Rp491.667 |
6. Penagihan Kasar dan Mengganggu
Keluhan:
Beberapa debt collector masih menggunakan metode penagihan kasar, bahkan menghubungi keluarga atau rekan kerja.
Solusi:
-
Pastikan meminjam di pinjol legal OJK yang memiliki SOP penagihan.
-
Segera hubungi CS jika ada kendala pembayaran.
-
Jika merasa diintimidasi, laporkan ke OJK melalui 157 atau email konsumen@ojk.go.id.
7. Limit Pinjaman Terlalu Kecil
Keluhan:
Banyak pengguna mengeluh limit awal terlalu kecil (misalnya hanya Rp500.000), meskipun penghasilan besar.
Solusi:
-
Gunakan pinjol yang menerapkan sistem kenaikan limit otomatis.
-
Bayar cicilan tepat waktu untuk meningkatkan skor kredit.
Kesimpulan
Sebagian besar keluhan pinjaman online terjadi karena kurangnya transparansi dan pengguna tidak membaca detail syarat pinjaman. Solusi terbaik adalah memilih pinjol legal OJK, memahami biaya yang dikenakan, dan hanya meminjam sesuai kemampuan bayar.
Kalau mau pinjaman cepat cair, bunga jelas, dan tenor fleksibel, kamu bisa coba AdaKami yang sudah terdaftar di OJK.
Klik di sini untuk daftar: https://www.seosatu.com/lp-pinjaman ✅