15 Komponen Injektor Diesel Common Rail


Injektor Diesel Common Rail
Mengenal Part Injektor mobil diesel common rail secara juga memiliki komponen seperti layaknya injektor biasa konvensional namun injektor ini memiliki sistem elektronik (selenoid) & kode identifikasi koding Injektor mandiri berfungsi untuk spray bahan bakar solar yang di kontrol oleh ECU / EDU.

Selenod injektor common rail memiliki 2 pin kabel memerlukan tegangan 60-180 Volt DC yang terkoneksi langsung ke EDU > ECU mobil diesel. sistem kerja injektor ini hanya sebagai aktuator penyemprot solar dan tidak bisa diseting secara manual karena semua mekanisme kerja telah digantikan oleh ECU.

 

Komponen injektor common rail

Berikut isi komponen part injektor common rail:

1.) Selenoid Injektor

Memiliki kode inditifikasi nomor untuk koding ke ECU dan Barcode fungsi selenoid sebagai eletrik magnetik aktuator buka tutup spay injektor di kontrol langsung oleh EDU / ECU.

2.) Shim Sping Selenoid

shim atau ring tebal ukuran kecil yang ada didalam selenoid letak diatas spring selenoid.

3.) Spring Selenoid

Pegas berfungsi menekan command piston naik turun, letaknya dibawah shim selenoid.

4.) Calibration Shim Selenoid

shim atau ring tebal ukuran besar yang ada didalam selenoid letak didalam bagian samping selenoid.

5.) Valve Control (Butterfly)

Katup bergerak naik turun digerakan oleh magnetik selenoid, part ini berisi half ball, lokasi ditas body injektor

6.) Nut Valve Seat

Nut, pengunci valve seat, nut dibuka / pasang dengan kunci khusus 3 PIN injektor common rail lokasi dibawah valve control

READ :  6 Mobil Paling Nyaman Kelas MPV / City Car

7.) Valve Seat

Katup seat injektor memiliki jalur BBM sangat kecil menuju nozzel (nosel) dan jalur kembali BBM solar, lokasi dibawah nut valve seat. memiliki lubang 2 pin mengunci pada body injektor bagian atas.

8.) Command Piston

Batang / root piston yang ada di badan / body injektor bergerak naik turun mendorong jarum nozzel untuk spay solar , lokasi dibawah valve seat.

9.) NOP Shim

shim atau ring tebal ukuran kecil yang ada didalam badan injektor bagian bawah, letak diatas spring NOP. letaknya dibagian bawah paling atas pada badan injektor

10.) Spring NOP

Pegas , spring bagian bawah yang berhungan langsung dengan body nozzel namun lokasi didalam injektor setelah NOP shim. fungsi mengatur spay injektor saat mesin IDLE.

11.) Pressure Spindle Nozzel

Spindle ring kecil bentuk bagian atas besar dan bagian bawah kecil bertugas menekan comman / root nozzel, lokasinya di dalam nosel bagian atas.

12.) Root Nozzel Injektor

Batang jarum nozzel bergerak naik turun berfungsi sebagai katup buka tutup spray BBM solar lubang injektor , lokasi di dalam nosel.

13. Retaining Nut

Pengancing nozeel terhubung langsung dengan badan injektor, pada bagian bawah akan bersentuhan langsung ring kompresi (Shim Compression), buka pasang wajib menggunakan kunci shock pandang sehingga tidak merusak part.

14. Main Body Nozzel

Badan nosel terhubung langsung dengan badan injektor bagian bawah dihubungkan oleh 2 PIN. memiliki lubang pengabutan dibagian bawah jumlah 6-8 titik.

15.) Shim Compression

Ring injektor atau ring kompresi berfungsi menutup kompresi ruang bakar mesin, part ini sangat penting karena kalau rusak, bocor akan menjadikan kompresi pembakaran mesin diesel akan ngobos dan performa mesin akan berkurang serta timbul suara kasar pada mesin (Ces.. ces…+ Asap Tebal).

 

Penutup

Demikian penjelasan singkat tentang isi dari komponen atau part injektor diesel common rail , semoga bermanfaat.