10 Materi Bahasa Inggris Syarat Mengikuti TOEFL Test

Pelajaran Bahasa Inggris – Sebagai bahasa Internasional, keberadaan bahasa Inggris menjadi penting untuk dipelajari agar dapat mengikuti perkembangan dunia yang semakin pesat. Kedudukannya sebagai bahasa Internasional juga membuat pengguna bahasa Inggris (English Users) semakin banyak.

Oleh sebab itulah, agar dapat hidup bersosial dengan baik maka dibutuhkan alat komunikasi yang mampu menyampaikan pesan dengan baik pula. Salah satunya yakni dengan menggunakan bahasa Internasional sebagai alat untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas.

Selain itu, dengan adanya Revolusi Industri 4.0 (Industry Revolusion 4.0) membuat bahasa Inggris semakin menegaskan keberadaannya sebagai salah satu bahasa yang harus dipelajari agar dapat bersaing di dunia kerja.
Maka kita perlu mempelajari bahasa Inggris agar dapat memanfaatkannya dalam berbagai aspek kehidupan. Baik dari segi karir, pendidikan atau bahkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Kendati demikian, kita memerlukan sebuah legitimasi terhadap kemampuan kita dalam berbahasa Inggris. Oleh sebab itu, kita perlu menguji kemampuan berbahasa Inggris dengan mengikuti sebuah ujian atau tes. Yakni dengan mengikuti TOEFL.

Pengertian TOEFL dan Singkatannya!

Untuk mendapatkan legitimasi terhadap kemampuan kita dalam berbahasa Inggris, kita dapat mengikuti sebuah tes, yakni TOEFL. TOEFL kepanjangan dari Test of English as a Foreign Language (Tes Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Asing).
Tes ini dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), yakni sebuah lembaga di Amerika Serikat.

Secara umum, tes ini memerlukan waktu sekitar tiga jam. Dilaksanakan dalam empat bagian, yakni:
• Listening Comprehension
• Grammar Structure and Written Expression
• Reading Comprehension
• Writing

Sejak pertama kali dibuat 47 tahun silam hingga pada saat ini, TOEFL telah mengalami tiga evolusi pergantian format. Selain itu, TOEFL juga mengalami perubahan dari segi hasil/nilai. Yakni sebagai berikut:

TOEFL Paper Based Test (PBT) | 1964 – 1998
• TOEFL Computer Based Test (CBT) | 1998 – 2005
• TOEFL Internet Based Test (IBT) } 2005 – Sekarang
Tes TOEFL lebih berorientasi pada American English, berbeda dengan tes IELTS yang berorientasi pada British English. Adapun nilai tertinggi atau maksimum skor TOEFL adalah 677.

Kegunaan TOEFL Test

Mengikuti TOEFL merupakan salah satu cara untuk mendapatkan legitimasi dari sebuah lembaga terhadap kemampuan bahasa Inggris kita. Namun apakah itu saja kegunaan dari TOEFL? Berikut ini kegunaan lain dari tes TOEFL.

1.Untuk mendaftar program non-degree dan program short course di luar negeri
Sertifikat TOEFL digunakan untuk pendaftaran program non-degree dan program short course. Sebab salah satu syarat untuk bisa mengikuti atau masuk ke dalam short course dan non-degree, peserta diwajibkan untuk mengikuti tes TOEFL terlebih dahulu.

2.Untuk mendaftar kuliah di universitas luar negeri (S1, S2, dan S3)
Bagi kamu yang berminat untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, maka salah satu hal yang perlu dipersiapkan adalah memiliki sertifikat TOEFL secara resmi. Untuk mendapatkan sertifikat TOEFL, kita harus mengikuti test TOEFL secara resmi.

3.Untuk mendaftarkan program beasiswa
Sertifikat TOEFL merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki oleh seseorang yang akan melanjutkan pendidikannya ke luar negeri melalui beasiswa, terutama ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris.

4.Untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris
Kegunaan utama TOEFL sebenarnya adalah untuk mengukur kemampuan kita dalam berbahasa Inggris. Terlepas dari sertifikat yang dimiliki bisa dipergunakan untuk melanjutkan pendidikan atau menunjang keberlangsungan karir.

5.Untuk bekerja
Sertifikat TOEFL juga bisa dipergunkana untuk bekerja. Apalagi jika kamu melamar ke sebuah lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal. Memiliki sertifikat TOEFL akan sangat berguna bila kamu melamar menjadi tenaga pendidik bahasa Inggris.

Fungsi dan Tujuan Memahami Materi TOEFL Bahasa Inggris

Sebelum mengikuti tes TOEFL, tentu kita harus mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan belajar yang giat agar dapat memahami materi TOEFL nanti. Namun, apa saja kira-kira fungsi dan tujuan memahami materi TOEFL?
Mempelajari dan memahami materi TOEFL sangat membantu kita untuk bernegosiasi dan presentasi. Hal ini tentu akan sangat berguna bagi karir maupun pendidikan kita ke depan.

READ :  MODUL - Materi RPL SMK Kelas 11-12

Sebab dalam TOEFL, kita akan mempelajari structure dan grammar dengan benar hingga membuat sebuah kalimat yang tepat. Kedua hal tersebut sangatlah penting untuk melakukan komunikasi bisnis, yakni ketika bernegosiasi dan presentasi.
Selain itu, mempelajari dan memahami materi TOEFL juga akan memperlancar percakapan dalam bahasa Inggris.

Sebab selain structure dan grammar, kita juga akan dibiasakan untuk mendengar percakapan bahasa Inggris.
Kita akan terlatih dalam listening dan secara tidak sadar akan mampu mengerti setiap kata yang diucapkan. Terlebih dalam tes TOEFL menggunakan native speaker yang dapat melatih pengucapan kita juga.

Cara Belajar Bahasa Inggris TOEFL dengan Cepat

Semua orang pastilah menginginkan skor atau nilai yang tinggi ketika mengikuti tes TOEFL. Namun hal itu tidak serta merta bisa terjadi begitu saja tanpa ada usaha yang keras. Berikut ini beberapa cara belajar bahasa Inggris TOEFL dengan cepat dan mudah.

1.Konsisten belajar
Hal yang harus ditekankan pertama kali adalah konsisten belajar. Minimalnya luangkan waktu 2 jam sehari. Sesuaikan dengan jadwal bekerja atau sekolahmu, entah itu pagi, siang atau malam. Selama 2 jam itu kita mempelajari listening, reading, dan structure (grammar). Pada hari ketujuh, lakukan scoring untuk mengevaluasi kinerja belajar kita.

2.Mengumpulkan latihan soal TOEFL
Belajar bahasa Inggris untuk TOEFL, tidak mesti harus mengikuti kelas kursus TOEFL. Kamu juga bisa memilih sumber belajar sesuai dengan kenyamananmu. Misalnya dari buku latihan soal TOEFL atau dari website online.

3.Perkaya vocabulary
Banyaknya vocabulary yang kita tahu, akan sangat berguna ketika tes TOEFL nanti. Cara yang bisa dilakukan untuk memperkaya vocabulary adalah dengan membaca soal reading TOEFL atau berlatih menerjemahkan passages pun akan membantu kita memperkaya vocabulary sekaligus memahami artinya juga.

4.Mempelajari part of speech
Mempelajari part of speech atau kelas kata bahasa Inggris seperti verb, adverb, noun dan lain sebagainya sangat membantu saat mengerjakan soal structure. Kamu bisa memanfaatkan buku materi TOEFL atau internet untuk mempelajarinya.

5.Menonton film dan mendengarkan lagu berbahasa Inggris
Untuk mengasah kemampuan listening, kita bisa menonton film atau mendengarkan lagu berbahasa Inggris. Hal tersebut tidak hanya sekadar hiburan semata, namun juga memiliki manfaat yang sangat besar untuk menunjang pembelajaran bahasa Inggris.

10 Pelajaran Bahasa Inggris yang Penting Untuk Dikuasai Demi Meningkatkan Skor TOEFL!

1.Part of Speech
Hal paling dasar yang harus dipelajari dalam mempelajari bahasa adalah tata bahasa atau grammar. Sebab ada kosakata yang harus digabungkan menjadi kalimat yang sempurna dan tepat secara gramatikal.
Bagi bahasa Inggris sendiri, mempelajari grammar berarti mempelajari part of speech.

Dengan mengetahui apa saja yang tergabung dalam part of speech, kita bisa memiliki gambaran umum dan pengetahuan dasar tentang bahasa Inggris.
Hal ini akan menjadi bekal saat kita belajar grammar lebih jauh lagi.

Merupakan bagian dari pelajaran bahasa Inggris yang harus dikuasai juga untuk menunjang keberhasilan tes TOEFL dengan skor atau nilai yang tinggi.
Dalam part of speech, ada delapan kelas kata yakni:
• Noun (kata benda)
• Pronoun (kata ganti)
• Verb (kata kerja)
• Adjective (kata sifat)
• Adverb (kata keterangan)
• Preposition (kata depan)
• Conjunction (kata hubung)
• Interjenction (kata seru)

2.Tenses
Tenses adalah salah satu elemen penting ketika mempelajari bahasa Inggris. Sebab sebagian besar aktivitas bahasa Inggris (speaking dan writing) menggunakan tenses agar apa yang dimaksud dapat disampaikan dan dimengerti.

Tenses juga merupakan salah satu dari pelajaran bahasa Inggris yang harus dikuasai demi meningkatkan skor TOEFL. Sebab mengetahui tenses dengan baik, kita juga akan lebih mudah memahami bacaan-bacaan berbahasa Inggris.

3.Clauses
Salah satu pelajaran bahasa Inggris yang penting untuk dikuasai ialah clauses atau klausa. Dalam bahasa Inggris, klausa adalah kelompok kata yang mengandung subjek dan predikat. Dengan mempelajari klausa, kita dapat memahami sebuah kalimat dengan baik.

READ :  Tutorial Edmodo (100% gratis) E-Learning Praktis

Klausa dalam bahasa Inggris terdiri dari dua jenis, yaitu: Independent Clause dan Dependent Clause. Independet Clause adalah klausa yang dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat.

Sedangkan Dependent Clause, sama dengan Independent Clause, hanya saja tidak dapat mengungkapkan suatu pikiran secara utuh. Sebab klausa ini diawali oleh suatu kata yang bersifat sebagai kata penghubung atau conjunction yang menyebabkan makna dan pesan dari klausa tersebut menggantung.

4.Passive Voice
Passive Voice merupakan struktur kalimat dalam penulisan bahasa Inggris di mana subject (pelaku) pada kalimat tersebut dikenai suatu pekerjaan. Dalam bahasa Indonesia kita mengenal kalimat pasif dengan perubahan yang sangat sederhana yaitu imbuhan di- / ter-.

Contohnya:
Rini membaca sebuah novel. (kalimat aktif)
Novel dibaca oleh Rini. (kalimat pasif)
Sementara dalam bahasa Inggris, perubahannya tidak sesederhana itu. Adapun pola perubahan Active Voice ke Passive Voice dalam bahasa Inggris ialah:
S + Be + Verb-3 + By.Agent
Keterangan:
S: Subjek
Be: Tobe
Verb-3: Kata kerja bentuk ketiga
By Agent: Pelaku

Contohnya:
Rini reads Novel. (Active Voice)
Novel is read by Rini. (Passive Voice)
Pembuatan kalimat Passive Voice tidak terlepas dari yang namanya tenses. Sebab dalam penentuan tobe pada kalimat Passive Voice tergantung pada tenses kalimat aktifnya.

5.Conditional / Unconditional Setence
Conditional Sentence merupakan complex sentence atau kalimat majemuk yang dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition atau syarat dan main clause berupa result/consequence (hasil).
Conditional Sentence memiliki 4 tipe yang biasa digunakan. Ini juga merupakan salah satu dari materi pembelajaran bahasa Inggris yang penting untuk dikuasai agar dapat meningkatkan skor TOEFL.

6.Pronoun
Pronoun adalah kata ganti dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menggantikan kata benda. Ini merupakan materi dasar dalam pelajaran bahasa Inggris. Belajar mengenai pronoun akan membantu kita dalam memahami konteks kalimat bahasa Inggris.
Oleh sebab itulah, mempelajari pronoun sangat penting. Selain dapat meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris, pelajaran yang satu ini juga dapat meningkatkan skor TOEFL agar lebih maksimal.

7.Noun
Selain pronoun, materi dasar dalam pelajaran bahasa Inggris, kita juga perlu belajar mengenai noun. Noun adalah kata benda yang termasuk ke dalam part of speech. Maka mempelajari noun sangat penting untuk meningkatkan skor TOEFL agar lebih maksimal.

8.Causative Form
Causative Form merupakan kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan jika subjek yang tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi.

Melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut.
Biasanya ada empat kata kerja causative verb yang sering digunakan, yaitu gave, get, let, dan make. Ini juga merupakan salah satu dari pelajaran bahasa Inggris yang penting dipelajari agar dapat memahami konteks kalimat dengan baik.

9.Connector / Conjunction
Pelajaran bahasa Inggris yang tidak kalah pentingnya dari pelajaran-pelajaran di atas ialah conjunction atau kata hubung. Ini sangat penting untuk memahami sebuah kalimat atau cerita. Dengan artian belajar conjunction akan sangat membantu ketika tes TOEFL.
Conjuntion atau kata hubung dalam bahasa Inggris dibedakan menjadi dua macam menurut fungsinya, yakni subordinating conjunction dan coordinating conjunction.

10.Subjunctive
Terakhir, pelajaran bahasa Inggris yang penting untuk dikuasai ialah subjunctive. Subjunctive ialah suatu bentuk kata kerja untuk mengungkapkan kebutuhan, saran, harapan atau pengandaian yang berbeda dengan kenyataan.
Terbagi menjadi present dan past subjunctive, keduanya memiliki aturan penggunaan yang berbeda. Pada modern English, bentuk subjunctive hanya terdapat pada bagian dependent clause, bukan main clause.

Demikianlah pembahasan artikel kita kali ini mengenai pelajaran bahasa Inggris yang perlu dikuasai dalam mengikuti TOEFL. Bagaimana Sahabat Juraganers, merasa tertantang untuk mengikuti TOEFL?

Mempelajari ilmu bahasa tidak serta merta hanya untuk menunjang karir saja. Namun kedudukan bahasa sebagai alat komunikasi, membuatnya memiliki peluang lebih untuk digunakan dalam ruang lingkup yang lebih luas. Semangat, ya!