SEO Marketing tidak berhenti pada optimasi website dan pembuatan konten. Tahap yang sama pentingnya adalah mengukur hasil SEO agar strategi bisa dievaluasi dan diperbaiki. Salah satu tools terbaik untuk melakukannya adalah Google Analytics.
Dengan Google Analytics, pemilik bisnis kecil maupun besar bisa mengetahui dari mana pengunjung datang, bagaimana perilaku mereka di website, dan seberapa efektif strategi SEO yang dijalankan.
Contents
- 1 1. Mengapa Google Analytics Penting untuk SEO?
- 2 2. Cara Menghubungkan Website ke Google Analytics
- 3 3. Mengukur Trafik Organik
- 4 4. Melacak Perilaku Pengunjung
- 5 5. Memantau Sumber Trafik
- 6 6. Melacak Konversi SEO
- 7 7. Mengukur Performa Halaman Landing SEO
- 8 8. Membandingkan Kinerja SEO dari Waktu ke Waktu
- 9 9. Integrasi dengan Google Search Console
- 10 FAQ tentang Google Analytics untuk SEO
1. Mengapa Google Analytics Penting untuk SEO?
Google Analytics membantu memahami kinerja website secara detail. Manfaat utamanya:
-
Mengetahui jumlah trafik organik dari mesin pencari.
-
Melacak perilaku pengunjung di website.
-
Mengukur konversi dari pengunjung menjadi pelanggan.
-
Menentukan halaman atau konten mana yang paling efektif mendatangkan trafik.
2. Cara Menghubungkan Website ke Google Analytics
Sebelum bisa digunakan, Anda perlu memasang Google Analytics di website.
Langkah sederhana:
-
Daftar akun Google Analytics di analytics.google.com.
-
Tambahkan properti (website) yang ingin dipantau.
-
Dapatkan tracking code dari Google Analytics.
-
Tempelkan kode tersebut di header website (atau gunakan plugin jika memakai WordPress, seperti GA Google Analytics).
-
Pastikan data mulai terkumpul di dashboard Google Analytics.
3. Mengukur Trafik Organik
Trafik organik adalah pengunjung yang datang dari mesin pencari tanpa iklan.
Cara melihat trafik organik di Google Analytics:
-
Masuk ke menu Acquisition (Akuisisi).
-
Pilih All Traffic → Channels.
-
Klik Organic Search.
Data yang bisa dipantau:
-
Jumlah pengunjung organik.
-
Halaman mana yang paling banyak dikunjungi.
-
Mesin pencari apa yang paling banyak digunakan.
4. Melacak Perilaku Pengunjung
Google Analytics juga bisa menunjukkan bagaimana pengunjung berinteraksi dengan website Anda.
Fitur yang perlu diperhatikan:
-
Behavior → Site Content → All Pages: melihat halaman mana yang paling sering dikunjungi.
-
Average Session Duration: berapa lama pengunjung berada di website.
-
Bounce Rate: persentase pengunjung yang langsung keluar tanpa interaksi.
Jika bounce rate tinggi, mungkin konten kurang relevan atau website lambat diakses.
5. Memantau Sumber Trafik
Selain organik, website bisa mendapatkan trafik dari berbagai sumber.
Untuk melihatnya:
-
Buka Acquisition → All Traffic → Source/Medium.
Data ini membantu mengetahui apakah SEO sudah mendominasi trafik, atau justru masih kalah oleh media sosial atau iklan.
6. Melacak Konversi SEO
Tujuan utama SEO bukan hanya trafik, tetapi konversi (pembelian, pendaftaran, atau form kontak).
Cara melacak konversi di Google Analytics:
-
Masuk ke menu Admin → Goals (Tujuan).
-
Tambahkan tujuan baru, misalnya: halaman “Terima kasih” setelah pengisian form.
-
Google Analytics akan mencatat setiap kali tujuan tersebut tercapai.
Dengan ini, Anda bisa tahu apakah trafik organik benar-benar menghasilkan pelanggan.
7. Mengukur Performa Halaman Landing SEO
Landing page yang dioptimasi SEO bisa diukur dengan detail.
Langkahnya:
-
Buka Behavior → Landing Pages.
-
Lihat halaman mana yang menjadi pintu masuk paling banyak.
-
Analisis apakah halaman tersebut menghasilkan engagement atau konversi.
8. Membandingkan Kinerja SEO dari Waktu ke Waktu
Google Analytics memungkinkan Anda membandingkan data antar periode.
Caranya:
-
Di bagian kanan atas, pilih rentang tanggal (misalnya 1 bulan terakhir).
-
Aktifkan fitur Compare to Previous Period.
Dari sini, Anda bisa melihat apakah trafik organik meningkat atau menurun dibandingkan periode sebelumnya.
9. Integrasi dengan Google Search Console
Untuk data SEO yang lebih lengkap, hubungkan Google Analytics dengan Google Search Console.
Manfaat integrasi:
-
Mengetahui kata kunci apa yang mendatangkan trafik.
-
Melihat impresi, CTR, dan posisi rata-rata di hasil pencarian.
-
Membandingkan performa keyword satu dengan yang lain.
FAQ tentang Google Analytics untuk SEO
1. Apakah Google Analytics gratis?
Ya, Google Analytics bisa digunakan gratis untuk semua jenis website.
2. Apa bedanya Google Analytics dan Google Search Console?
-
Google Analytics: fokus pada perilaku pengunjung.
-
Google Search Console: fokus pada performa website di hasil pencarian Google.
3. Apakah pemula bisa menggunakan Google Analytics tanpa kursus?
Bisa. Antarmukanya cukup sederhana, dan banyak panduan gratis tersedia di internet.
4. Berapa lama data SEO mulai terlihat di Google Analytics?
Data biasanya muncul beberapa jam setelah tracking code dipasang, namun untuk analisis SEO lebih dalam, butuh waktu minimal 1–3 bulan.
5. Apakah Google Analytics bisa digunakan untuk website bisnis kecil?
Sangat bisa. Bahkan, bisnis kecil bisa lebih mudah berkembang karena strategi SEO mereka bisa diukur dengan jelas.