Fungsi adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Menggunakan fungsi membuat kode lebih rapi, mudah dibaca, dan mudah digunakan kembali.
Contents
Pengertian dan Keuntungan Fungsi
Fungsi adalah sekumpulan kode yang diberi nama, sehingga bisa dipanggil kapan saja.
Keuntungan menggunakan fungsi:
- Membuat kode lebih terstruktur – menghindari duplikasi kode.
- Mudah dipelihara – perubahan hanya dilakukan di satu tempat.
- Meningkatkan keterbacaan – kode lebih mudah dipahami.
- Memudahkan penggunaan kembali – satu fungsi bisa dipakai di banyak bagian program.
Membuat Fungsi
Sintaks dasar membuat fungsi di PHP:
<?php
function halo() {
echo "Halo, dunia!";
}
halo(); // Memanggil fungsi
?>
Parameter Fungsi (Default dan Optional)
Fungsi dapat menerima parameter untuk mengubah perilakunya.
Parameter wajib
<?php
function sapa($nama) {
echo "Halo, $nama!";
}
sapa("Budi"); // Output: Halo, Budi!
?>
Parameter default / optional
Jika tidak diberikan, parameter default akan digunakan.
<?php
function sapa($nama = "Guest") {
echo "Halo, $nama!";
}
sapa(); // Output: Halo, Guest!
sapa("Siti"); // Output: Halo, Siti!
?>
Return Value
Fungsi bisa mengembalikan nilai menggunakan return.
<?php
function tambah($a, $b) {
return $a + $b;
}
$hasil = tambah(5, 10);
echo $hasil; // Output: 15
?>
Variabel Global vs Lokal
- Variabel lokal hanya tersedia di dalam fungsi.
- Variabel global berada di luar fungsi dan bisa diakses menggunakan
global.
<?php
$angka = 10; // Variabel global
function tampilAngka() {
global $angka;
echo $angka;
}
tampilAngka(); // Output: 10
?>
Fungsi Bawaan PHP (Built-in)
PHP menyediakan banyak fungsi siap pakai, misalnya:
<?php
echo strlen("Halo"); // Panjang string: 4
echo date("Y-m-d"); // Tanggal hari ini
echo strtoupper("halo"); // Hasil: HALO
?>
Anonymous Function / Closure
Fungsi anonim tidak memiliki nama, biasanya disimpan di variabel atau digunakan sebagai callback.
<?php
$halo = function($nama) {
echo "Halo, $nama!";
};
$halo("Budi"); // Output: Halo, Budi!
?>
Rekursi
Fungsi bisa memanggil dirinya sendiri, disebut rekursi. Berguna untuk kasus seperti factorial, fibonacci, atau struktur data pohon.
<?php
function faktorial($n) {
if ($n <= 1) {
return 1;
} else {
return $n * faktorial($n - 1);
}
}
echo faktorial(5); // Output: 120
?>
Catatan: Gunakan rekursi dengan hati-hati agar tidak menyebabkan infinite loop.