Memahami sintaks PHP adalah langkah penting agar kode Anda berjalan dengan baik dan mudah dibaca. Di bab ini, kita akan belajar bagaimana menulis skrip PHP, jenis tag, komentar, sensitivitas huruf, serta cara menampilkan output dengan echo dan print.
Contents
PHP dijalankan di server, jadi semua kode PHP harus berada di dalam tag PHP. Contoh skrip paling sederhana:
<?php
echo "Halo, dunia!";
?>
- Perintah diakhiri dengan tanda titik koma
;. - PHP bisa ditulis di atas, tengah, atau di dalam HTML.
Tag PHP: Pilih yang Tepat – <?php ?> vs <?= ?>
PHP menyediakan dua cara menulis tag:
1. Tag Standar <?php ?>
Tag utama untuk menulis kode PHP:
<?php
echo "Ini menggunakan tag standar";
?>
2. Tag Singkat <?= ?>
Tag singkat digunakan khusus untuk menampilkan output secara langsung:
<h1><?= "Selamat datang di PHP!"; ?></h1>
Catatan: Tag singkat hanya untuk output, bukan logika kompleks.
Komentar membantu menjelaskan kode agar mudah dipahami. PHP memiliki tiga jenis komentar:
- Satu baris dengan
//
// Ini komentar satu baris
echo "Halo";
- Satu baris dengan
#
# Ini juga komentar satu baris
echo "PHP itu mudah!";
- Multi-baris dengan
/* */
/*
Ini komentar
lebih dari satu baris
*/
echo "Belajar PHP";
Case Sensitivity: Huruf Besar vs Kecil
PHP case-sensitive untuk variabel, tetapi tidak case-sensitive untuk fungsi dan keyword.
Contoh:
<?php
$nama = "Budi";
$Nama = "Siti"; // Variabel berbeda
echo $nama; // Output: Budi
echo $Nama; // Output: Siti
?>
Keyword seperti
echo,if,whiletetap bisa ditulis dengan huruf besar/kecil.
Menampilkan Output: echo vs print
PHP menyediakan dua cara menampilkan output:
1. echo
- Bisa menampilkan beberapa string sekaligus
- Tidak mengembalikan nilai
<?php
echo "Halo, ", "selamat belajar PHP!";
?>
2. print
- Hanya menampilkan satu string
- Mengembalikan nilai 1
<?php
print "Halo dunia!";
?>
Kesimpulan: Gunakan
echountuk fleksibilitas,