Di era digital saat ini, link di bio menjadi salah satu elemen penting untuk kreator, influencer, dan bisnis online. Platform seperti Instagram dan TikTok hanya menyediakan satu kolom link di bio, sehingga banyak orang mencari solusi agar bisa mengarahkan pengunjung ke berbagai tautan sekaligus.
Salah satu solusi populer adalah Milkshake website, sebuah aplikasi yang memudahkan siapa pun membuat mini website langsung dari smartphone, tanpa coding, cepat, dan gratis. Tapi apakah Milkshake benar-benar efektif? Mari kita ulas secara lengkap.
Contents
Apa Itu Milkshake Website?
Milkshake adalah aplikasi mobile (tersedia di Android dan iOS) yang memungkinkan pengguna membuat mini website berbentuk kartu (card-based) untuk ditempatkan di link bio media sosial.
Berbeda dengan website builder besar seperti WordPress atau Wix, Milkshake dirancang khusus untuk simpel, mobile-first, dan cepat digunakan. Dengan beberapa klik, pengguna bisa menambahkan tautan ke toko online, YouTube, TikTok, blog, atau bahkan jadwal booking.
Fitur Utama Milkshake
Berikut beberapa fitur yang ditawarkan Milkshake:
-
Card-based Design
Setiap halaman dibuat seperti kartu (mirip slide), yang bisa digeser oleh pengunjung.
Misalnya: 1 kartu khusus link YouTube, 1 kartu untuk link produk, 1 kartu untuk kontak WhatsApp. -
Template Gratis
Milkshake menyediakan berbagai desain template siap pakai yang bisa diubah sesuai warna brand atau gaya pribadi. -
Mudah Digunakan
Semua proses dilakukan lewat smartphone, tanpa perlu laptop atau keahlian teknis. -
Gratis 100%
Tidak ada biaya bulanan, semua fitur bisa digunakan tanpa bayar. Hanya ada watermark kecil “Made with Milkshake”. -
Integrasi Sosial Media
Bisa menautkan ke Instagram, TikTok, YouTube, blog, dan marketplace. -
Analytics Sederhana
Menyediakan data jumlah klik untuk melihat performa link.
Kelebihan Milkshake Website
-
Praktis dan Cepat – Hanya butuh hitungan menit untuk membuat mini website.
-
Mobile-First – Cocok untuk kreator yang aktif di smartphone.
-
Gratis – Tanpa biaya langganan, berbeda dengan beberapa kompetitor.
-
User Friendly – Interface mudah dipahami bahkan untuk pemula.
-
Desain Menarik – Tampilan lebih atraktif dibanding linktree standar.
Kekurangan Milkshake Website
-
Hanya Bisa via Aplikasi – Tidak ada versi desktop/web builder.
-
Fitur Terbatas – Tidak bisa menambahkan domain custom sendiri.
-
Kurang Profesional untuk Brand Besar – Karena masih ada watermark Milkshake.
-
Analytics Sederhana – Hanya menampilkan jumlah klik, tidak sedetail Google Analytics.
Milkshake vs Kompetitor
Fitur / Platform | Milkshake | Linktree | Beacons |
---|---|---|---|
Harga | Gratis | Gratis & Pro (berbayar) | Gratis & Pro |
Tampilan | Card-based, unik | List link standar | Lebih fleksibel |
Custom Domain | Tidak ada | Ada (Pro) | Ada (Pro) |
Analytics | Sederhana | Lebih lengkap | Lebih lengkap |
Kemudahan | Sangat mudah, mobile | Mudah | Mudah |
Cocok Untuk Siapa?
-
Influencer & Kreator Konten – Untuk menyatukan link ke YouTube, TikTok, dan sponsor.
-
Bisnis Kecil / Online Shop – Bisa arahkan pengunjung ke katalog produk atau marketplace.
-
Freelancer & Personal Branding – Mudah menampilkan portofolio, kontak, dan layanan.
Apakah Milkshake Worth It?
Jika kamu mencari solusi gratis, cepat, dan praktis untuk menaruh banyak link di bio media sosial, Milkshake adalah pilihan tepat.
Namun, untuk brand besar atau bisnis yang butuh branding profesional, lebih baik pertimbangkan platform lain yang mendukung custom domain dan analitik lebih lengkap.