Iklan pinjaman online atau iklan pinjol kini semakin mudah ditemui. Di media sosial, situs web, hingga aplikasi, kita sering melihat promosi yang menawarkan pinjaman cepat, bunga rendah, dan pencairan instan.
Banyak sekali iklan pinjaman online menyesatkan di media sosial Youtube, Facebook, Tiktok dan IG semua FAKE sangat beda dengan realita apalagi juga sudah ada masalah telat bayar. Klaimnya sederhana: “pinjam cepat, bunga rendah, tanpa ribet, langsung cair”
Namun, kenyataannya masih banyak orang terkena bujuk rayu iklan PINJOL dan tidak sedikit orang yang merasa ditipu pinjol karena realita yang mereka hadapi jauh berbeda dengan janji di iklan.
Contents
Janji Manis dalam Iklan Pinjol
Sebagian besar iklan pinjol menonjolkan kelebihan agar calon nasabah tergoda. Beberapa janji yang sering muncul antara lain:
-
Pinjam cepat tanpa ribet, hanya butuh KTP
-
Pencairan instan ke rekening dalam hitungan menit
-
Bunga rendah dan cicilan fleksibel
-
Limit pinjaman besar tanpa jaminan
Sekilas, semua terlihat mudah dan menyenangkan. Namun, inilah bagian dari strategi marketing yang sering kali menutupi risiko sebenarnya.
Realita Pinjol yang Sering Dialami Pengguna
-
Bunga dan Biaya Tinggi
Banyak pengguna kaget karena bunga pinjol ternyata sangat besar. Selain itu, ada biaya admin dan denda keterlambatan yang tidak dijelaskan secara detail di iklan. -
Limit Pinjaman Tidak Sesuai
Meskipun iklan menyebutkan bisa pinjam jutaan rupiah, pada kenyataannya banyak pengguna hanya mendapatkan limit kecil di awal. -
Penagihan Agresif
Jika telat bayar, pihak penagih bisa sangat aktif menghubungi. Mulai dari telepon berkali-kali hingga menghubungi nomor darurat yang tercantum saat registrasi. -
Risiko Data Pribadi
Khususnya pada pinjol ilegal, data pribadi rawan disalahgunakan. Ada kasus penyebaran kontak hingga ancaman yang merugikan peminjam. -
Ketergantungan Utang
Karena terlihat mudah, pinjol sering membuat orang masuk ke lingkaran gali lubang tutup lubang, sehingga utang semakin menumpuk.
Mengapa Banyak Iklan Pinjol Menyesatkan?
Alasan utama adalah karena iklan hanya menonjolkan kemudahan, sementara risiko disembunyikan. Bahasa promosi dibuat emosional agar orang cepat mengambil keputusan, terutama mereka yang sedang terdesak kebutuhan finansial. Inilah yang membuat banyak orang akhirnya merasa iklan pinjol menipu.
Tips
-
Selalu cek legalitas pinjol di daftar resmi OJK.
-
Baca syarat dan ketentuan secara detail sebelum setuju.
-
Hitung bunga, biaya admin, dan denda sebelum meminjam.
-
Gunakan pinjol hanya untuk kebutuhan darurat, bukan konsumtif.
-
Hindari pinjol ilegal, karena risikonya paling tinggi.
FAQ
1. Apakah semua iklan pinjol menipu?
Tidak semuanya. Pinjol legal yang diawasi OJK wajib lebih transparan, meski iklannya sering tetap melebih-lebihkan.
2. Mengapa bunga pinjol terasa lebih tinggi dari iklan?
Karena iklan biasanya tidak menampilkan detail biaya tambahan dan denda keterlambatan.
3. Bagaimana cara mengetahui pinjol legal atau ilegal?
Pinjol legal terdaftar di OJK, memiliki aplikasi resmi, dan layanan pelanggan yang jelas.
4. Apa yang harus dilakukan jika terjebak pinjol ilegal?
Segera hentikan pinjaman baru, laporkan ke pihak berwenang, dan cari solusi pembayaran yang aman.