Di dunia kerja, ada banyak profesi yang terdengar asing dan jarang dibicarakan, tetapi sebenarnya menawarkan gaji tinggi dan peluang karier menjanjikan.
Beberapa di antaranya adalah surveyor tambang, ahli scaffold, dan diver industri.
Profesi ini tergolong “langka” karena membutuhkan keahlian khusus, sertifikasi, dan mental kerja yang kuat. Artikel ini akan membahas kisaran gaji, tugas, dan prospek dari tiga profesi tersebut.
Daftar ISI
1. Surveyor Tambang
Tugas Utama
Surveyor tambang adalah tenaga ahli yang bertugas melakukan pengukuran, pemetaan, dan analisis geospasial di area tambang. Mereka memastikan kegiatan penambangan sesuai desain, aman, dan efisien.
Tugas utamanya:
-
Mengukur posisi & ketinggian area tambang.
-
Membuat peta topografi & peta tambang.
-
Memantau volume galian & hasil tambang.
-
Menggunakan alat modern seperti total station, GPS, drone mapping.
Gaji Surveyor Tambang
-
Indonesia: Rp 8 – 20 juta/bulan (tergantung pengalaman & lokasi tambang).
-
Luar negeri (Australia, Timur Tengah, Afrika): USD 2.000 – 4.000/bulan (Rp 30 – 60 juta).
2. Ahli Scaffold (Scaffolder)
Tugas Utama
Scaffold adalah rangka kerja/struktur sementara yang digunakan pada proyek konstruksi, tambang, atau kilang minyak. Seorang ahli scaffold bertugas merancang, memasang, memeriksa, dan membongkar scaffolding dengan standar keamanan tinggi.
Tugasnya meliputi:
-
Mendesain & memasang rangka kerja sesuai kebutuhan proyek.
-
Memastikan kekuatan & kestabilan scaffolding.
-
Mengawasi pekerja yang menggunakan scaffolding.
-
Mematuhi standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) internasional.
Gaji Ahli Scaffold
-
Indonesia: Rp 7 – 15 juta/bulan.
-
Luar negeri (Timur Tengah, Singapura, Brunei): USD 1.500 – 3.000/bulan (Rp 22 – 45 juta).
-
Dengan sertifikasi internasional (CISRS, OSHA, NEBOSH), gaji bisa lebih tinggi.
3. Diver Industri (Commercial Diver)
Tugas Utama
Diver industri berbeda dengan penyelam biasa. Mereka adalah penyelam profesional yang bekerja di bawah air untuk kebutuhan industri, misalnya di:
-
Proyek minyak & gas lepas pantai.
-
Perawatan kapal & dermaga.
-
Pemasangan pipa bawah laut.
-
Inspeksi & perbaikan struktur bawah air.
Pekerjaan ini berisiko tinggi karena dilakukan di kedalaman laut, dengan peralatan khusus, dan kadang dalam kondisi berbahaya.
Gaji Diver Industri
-
Indonesia: Rp 15 – 30 juta/bulan (tergantung proyek & sertifikasi).
-
Internasional (Norwegia, Timur Tengah, Amerika): USD 3.000 – 10.000/bulan (Rp 45 – 150 juta).
-
Diver dengan sertifikasi IMCA (International Marine Contractors Association) bisa mendapat kontrak bernilai sangat besar.
4. Faktor yang Mempengaruhi Gaji Profesi Langka
-
Lokasi kerja (tambang remote vs kota besar).
-
Jenis industri (minyak & gas biasanya bayar lebih tinggi).
-
Pengalaman kerja.
-
Sertifikasi internasional (IMCA, OSHA, NEBOSH, CISRS).
-
Tingkat risiko pekerjaan.
5. Prospek Karier Profesi Langka
-
Surveyor tambang → bisa naik ke posisi senior surveyor, kepala departemen geospasial, atau konsultan pertambangan.
-
Ahli scaffold → bisa menjadi supervisor scaffold, safety officer, hingga trainer internasional.
-
Diver industri → bisa menjadi supervisor diving, instructor, atau pindah ke bidang subsea engineering.
6. FAQ
1. Apakah profesi ini butuh kuliah khusus?
-
Surveyor tambang biasanya lulusan geodesi/pertambangan.
-
Ahli scaffold bisa dari lulusan SMK/Teknik, yang penting punya sertifikasi.
-
Diver industri wajib ikut pelatihan & sertifikasi khusus diving industri.
2. Apakah pemula bisa masuk profesi ini?
Bisa, tapi wajib mengikuti pelatihan & sertifikasi sebelum diterima kerja.
3. Negara mana yang paling banyak butuh profesi ini?
Timur Tengah, Australia, Kanada, Singapura, Norwegia, dan negara dengan industri tambang & migas besar.
4. Apakah berbahaya?
Ya, karena pekerjaannya penuh risiko. Namun dengan standar K3 yang ketat, profesi ini tetap aman dijalani.
Penutup
Profesi seperti surveyor tambang, ahli scaffold, dan diver industri memang jarang dibicarakan, tapi gajinya sangat menjanjikan. Dengan sertifikasi resmi, pengalaman, dan mental kerja yang kuat, profesi langka ini bisa menjadi jalan untuk meraih penghasilan besar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.