Mahasiswa dan Pinjol: Gaya Hidup atau Kebutuhan Darurat?

Mahasiswa dan Pinjol: Gaya Hidup atau Kebutuhan Darurat?

Update 27/08/25 · Read 4 menit

Di balik cerita romantis masa kuliah yang katanya “waktu paling indah,” ada sisi kelam yang jarang diungkap: tekanan finansial mahasiswa. Dari biaya kos, makan sehari-hari, transportasi, hingga tugas kuliah yang butuh laptop atau perangkat tertentu.

Beberapa mahasiswa punya privilese kiriman orang tua yang cukup. Tapi tidak sedikit yang harus hidup pas-pasan. Bahkan, sebagian terpaksa melirik pinjaman online (pinjol) sebagai solusi instan.

Pertanyaannya: apakah mahasiswa menggunakan pinjol karena gaya hidup konsumtif atau benar-benar untuk kebutuhan darurat?


Realita Finansial Mahasiswa di Indonesia

Menjadi mahasiswa bukan hanya soal kuliah. Ada sederet pengeluaran bulanan yang sering bikin dompet menjerit.

📊 Tabel Rata-rata Pengeluaran Mahasiswa (per bulan, di kota besar seperti Jakarta/Surabaya/Yogyakarta)

Kebutuhan Rata-rata Biaya (Rp)
Kos/kontrakan 700.000 – 1.500.000
Makan & minum 1.000.000 – 1.500.000
Transportasi 300.000 – 500.000
Internet & pulsa 150.000 – 300.000
Tugas kuliah & print 200.000 – 400.000
Hiburan & nongkrong 500.000 – 1.000.000
Total rata-rata 2,8 – 5,2 juta

Bandingkan dengan uang saku rata-rata mahasiswa dari orang tua yang kadang hanya sekitar Rp1,5 – 2,5 juta per bulan. Gap ini sering membuat mahasiswa mencari “jalan pintas.”


Kenapa Mahasiswa Melirik Pinjol?

Ada dua alasan besar kenapa pinjol jadi pilihan:

  1. Kebutuhan darurat → laptop rusak, uang kos telat, keluarga tak bisa cepat mengirim uang.

  2. Gaya hidup konsumtif → ikut nongkrong tiap hari, beli iPhone terbaru, atau demi “gengsi sosial media.”

READ :  Simulasi Pencairan Dana Pinjol: Hitung Bersih Sebelum Cair

📌 Contoh nyata:

  • Andi (mahasiswa di Bandung): Laptopnya rusak jelang skripsi. Karena tidak ada tabungan, ia pinjam Rp2 juta di aplikasi pinjol resmi.

  • Maya (mahasiswi di Jakarta): Ingin ikut liburan bareng teman ke Bali. Uang saku tidak cukup, akhirnya pinjam Rp1,5 juta dari pinjol.

  • Rio (mahasiswa di Malang): Orang tua telat kirim uang kos, ia butuh Rp800 ribu segera. Pinjol jadi pilihan cepat.


Pinjol: Antara Penolong dan Perangkap

Pinjol memang praktis. Proses hanya butuh KTP dan bisa cair dalam hitungan menit. Tapi, tanpa pengelolaan bijak, bisa jadi bom waktu.

⚠️ Risiko jika mahasiswa salah gunakan pinjol:

  • Bunga menumpuk → utang kecil bisa jadi besar.

  • Stres psikologis → dikejar-kejar cicilan, bahkan saat ujian.

  • Pinjam ke banyak aplikasi → gali lubang, tutup lubang.

  • Reputasi rusak → kalau telat bayar, bisa kena catatan negatif di SLIK OJK.


Pinjol Resmi vs Ilegal: Mahasiswa Harus Tahu

Banyak mahasiswa terjebak di pinjol ilegal karena tergiur iklan “cair tanpa syarat.”
Padahal, itu berbahaya.

📊 Perbandingan Pinjol Resmi vs Ilegal

Aspek Pinjol Resmi (OJK) Pinjol Ilegal
Legalitas Terdaftar di OJK Tidak diawasi OJK
Transparansi bunga 0,1 – 0,4% per hari Bisa > 1% per hari
Penagihan Sesuai aturan AFPI Intimidasi, teror, sebar data
Keamanan data Dilindungi regulasi Data pribadi disalahgunakan

👉 Jadi, kalau mahasiswa memang butuh pinjaman, hanya pilih yang resmi & terdaftar OJK.


Tips Aman Mahasiswa Pakai Pinjaman Online

Agar tidak salah langkah, berikut strategi yang bisa diikuti:

  1. Bedakan kebutuhan & keinginan.
    – Pinjam hanya jika darurat (biaya kuliah, kesehatan, kos).
    – Jangan untuk gengsi atau gaya hidup.

  2. Pinjam sesuai kemampuan bayar.
    – Idealnya cicilan <30% dari uang saku/bulan.

  3. Gunakan aplikasi resmi.
    – Cek daftar di situs OJK.

  4. Bayar tepat waktu.
    – Hindari denda & bunga berlipat.

  5. Cari alternatif sebelum pinjam.
    – Tanya orang tua, beasiswa, kerja paruh waktu, atau tabungan darurat.

READ :  Pinjaman Online untuk IRT: Aman, Resmi, dan Tanpa Jaminan

Studi Kasus: Pinjol yang Produktif vs Konsumtif

📌 Mahasiswa bijak:

  • Dini (Jogja): Pinjam Rp1,5 juta untuk beli printer demi bisnis print tugas. Keuntungan bulan pertama cukup untuk melunasi cicilan.

  • Agus (Bandung): Ambil pinjaman resmi Rp2 juta untuk kursus online. Setelah lulus, ia dapat kerja freelance dengan penghasilan lebih besar.

📌 Mahasiswa terjebak:

  • Salsa (Jakarta): Pinjam Rp1 juta untuk beli tiket konser. Karena telat bayar, tagihan membengkak jadi Rp2,2 juta.

  • Bima (Surabaya): Pinjam Rp3 juta demi beli smartphone terbaru. Uang saku tidak cukup untuk mencicil, akhirnya stres dan terpaksa gali lubang tutup lubang.


Alternatif Selain Pinjol

Sebelum mengandalkan pinjol, mahasiswa bisa mempertimbangkan:

  • Beasiswa kampus atau pemerintah.

  • Part-time job: barista, content creator, tutor privat.

  • Usaha kecil-kecilan: jualan makanan online, dropship.

  • Tabungan darurat: sisihkan Rp100 ribu/bulan dari uang saku.

  • Patungan dengan teman: untuk beli barang kuliah bersama (misal printer).


Penutup

Pinjaman online bisa jadi jalan keluar bagi mahasiswa, tapi juga bisa jadi lubang masalah jika salah langkah.
Bedakan antara kebutuhan darurat dan gaya hidup konsumtif.

Selama digunakan dengan bijak, pinjol resmi yang diawasi OJK bisa membantu mahasiswa melewati kesulitan finansial.

👉 Butuh solusi cepat, aman, tanpa jaminan, dan resmi? Coba lewat Akulaku.


FAQ: Mahasiswa & Pinjaman Online

1. Apakah mahasiswa boleh pinjam online?
Ya, asalkan cukup umur (punya KTP) dan bijak dalam penggunaannya.

READ :  Checklist Persiapan Keuangan Menyambut Tahun Ajaran Baru

2. Apa pinjaman online bisa untuk bayar uang kuliah?
Bisa, tapi sebaiknya dipikirkan matang-matang agar tidak membebani cicilan.

3. Apa resiko jika mahasiswa pakai pinjol ilegal?
Bunga mencekik, data disalahgunakan, hingga teror debt collector.

4. Apa pinjaman online bisa bantu usaha kecil mahasiswa?
Bisa. Justru lebih sehat jika digunakan produktif, misalnya untuk modal jualan.

5. Bagaimana cara tahu aplikasi pinjol resmi?
Cek di situs resmi OJK atau hubungi kontak OJK.


👉 Ingat, kuliah itu perjuangan panjang. Jangan sampai masa depan tergadai hanya karena salah pilih pinjaman. Kalau butuh solusi cepat & resmi, pilih yang aman seperti Akulaku.

Pinjaman Online