Banyak orang masih bingung ketika diminta mengirimkan CV akademik atau CV kerja. Padahal keduanya berbeda, baik dari sisi isi, tujuan, maupun panjang dokumen.
Kalau kamu salah mengirim jenis CV, bisa-bisa HRD atau dosen langsung skip dokumenmu. Yuk kita bahas perbedaan CV akademik dan CV kerja secara lengkap!
Table of Contents
1. Apa Itu CV Akademik?
CV akademik adalah curriculum vitae yang digunakan untuk keperluan pendidikan dan penelitian. Biasanya dipakai ketika mendaftar:
-
Beasiswa
-
Program S2 atau S3
-
Penelitian akademik
-
Posisi dosen atau peneliti
๐ Ciri-ciri CV Akademik:
-
Panjang bisa lebih dari 2 halaman
-
Sangat detail dan komprehensif
-
Memuat publikasi ilmiah, penelitian, penghargaan, seminar, hingga pengalaman akademik
๐ Tujuan utama: Menunjukkan pencapaian akademis dan kontribusi ilmiah.
2. Apa Itu CV Kerja?
CV kerja adalah curriculum vitae yang digunakan untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau instansi non-akademik. Fokusnya adalah pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian profesional.
๐ Ciri-ciri CV Kerja:
-
Biasanya hanya 1โ2 halaman
-
Ringkas dan padat
-
Fokus pada pengalaman kerja, skill, dan pencapaian yang relevan dengan posisi
๐ Tujuan utama: Meyakinkan HRD bahwa kamu cocok dengan posisi yang dilamar.
3. Perbedaan CV Akademik dan CV Kerja
Aspek | CV Akademik | CV Kerja |
---|---|---|
Tujuan | Beasiswa, akademik, riset, dosen | Lamaran kerja di perusahaan |
Panjang | Bisa 3โ10 halaman | Umumnya 1โ2 halaman |
Fokus | Pendidikan, riset, publikasi ilmiah | Pengalaman kerja, keterampilan praktis |
Isi Tambahan | Publikasi jurnal, seminar, penelitian, penghargaan akademik | Skill, pengalaman kerja, sertifikasi, portofolio |
Detail | Sangat detail & lengkap | Ringkas, to the point |
4. Contoh Isi CV Akademik
-
Data diri
-
Pendidikan lengkap
-
Judul skripsi/tesis/disertasi
-
Publikasi jurnal ilmiah
-
Seminar & konferensi yang pernah diikuti
-
Penghargaan akademik
-
Pengalaman mengajar atau penelitian
5. Contoh Isi CV Kerja
-
Data diri
-
Profil singkat (summary)
-
Pendidikan terakhir
-
Pengalaman kerja / magang
-
Skill relevan
-
Sertifikasi & pelatihan
-
Prestasi profesional
Kesimpulan
-
CV Akademik = lebih panjang, detail, fokus pada dunia akademis (beasiswa, riset, dosen).
-
CV Kerja = lebih ringkas, fokus pada pengalaman kerja & skill relevan (lamaran kerja).
Keduanya sama-sama penting, tapi penggunaannya berbeda sesuai kebutuhan. Pastikan kamu menyesuaikan isi CV dengan tujuan yang ingin dicapai.