Siklus Gali Lubang Tutup Lubang di Pinjol: Bahaya yang Sering Diabaikan

Update 14/08/25 · read 2 menit

SEOsatu – Banyak pengguna pinjaman online (pinjol) yang awalnya meminjam untuk kebutuhan mendesak. Namun, ketika jatuh tempo tiba dan dana belum tersedia, mereka memilih meminjam lagi di pinjol lain untuk melunasi utang sebelumnya.

Inilah yang dikenal dengan istilah “gali lubang tutup lubang”.
Sekilas terlihat seperti solusi, tapi sebenarnya ini adalah perangkap utang yang berbahaya.


1. Apa Itu Siklus Gali Lubang Tutup Lubang?

Ini adalah praktik mengambil pinjaman baru untuk membayar pinjaman lama.
Contoh sederhananya:

  • Anda punya pinjaman di A, jatuh tempo besok.

  • Karena belum punya dana, Anda ambil pinjaman di B untuk melunasi pinjaman di A.

  • Bulan depan, saat harus membayar B, Anda meminjam lagi di C.

READ :  Review Pengalaman Menggunakan Pinjol AdaKami (Nyata)

Siklus ini terus berulang sampai beban bunga dan biaya membengkak di luar kendali.


2. Kenapa Banyak Orang Terjebak?

  • Tekanan jatuh tempo & denda harian dari pinjol.

  • Proses cepat di pinjol membuat orang merasa mudah mengambil pinjaman baru.

  • Kurangnya perencanaan keuangan sehingga pengeluaran lebih besar dari pemasukan.

  • Stres & panik yang membuat orang berpikir jangka pendek.


3. Bahaya Siklus Gali Lubang Tutup Lubang

  • Beban bunga berlipat ganda karena tiap pinjaman punya bunga & biaya layanan sendiri.

  • Risiko blacklist di SLIK OJK atau catatan kredit buruk.

  • Tekanan psikologis seperti stres, cemas, hingga depresi.

  • Gangguan hubungan keluarga karena konflik akibat utang.


4. Cara Keluar dari Siklus Ini

  1. Stop Mengambil Pinjaman Baru
    Meski sulit, ini adalah langkah pertama untuk memutus rantai utang.

  2. Hitung Total Utang & Prioritaskan Pelunasan
    Buat daftar semua pinjaman, bunga, dan jatuh temponya. Lunasi yang bunganya paling tinggi lebih dulu.

  3. Cari Sumber Dana Alternatif
    Jual aset yang tidak terpakai, cari kerja tambahan, atau minta bantuan keluarga/teman terpercaya.

  4. Ajukan Restrukturisasi
    Kalau di pinjol legal, manfaatkan layanan restrukturisasi agar cicilan lebih ringan.

  5. Ikut Konseling Keuangan
    Banyak lembaga atau komunitas yang memberi edukasi gratis soal manajemen utang.

READ :  6 Pinjol OJK Paling Murah, Bunga Rendah Mulai 0.03%

5. Pencegahan di Masa Depan

  • Buat dana darurat minimal 3–6 bulan pengeluaran.

  • Gunakan pinjaman hanya untuk kebutuhan produktif.

  • Bandingkan biaya dan tenor sebelum meminjam di pinjol.

  • Jangan tergoda promo pinjol tanpa perhitungan matang.


Kesimpulan

Siklus gali lubang tutup lubang memang terlihat seperti “jalan keluar instan”, tapi sebenarnya hanya menunda masalah sambil memperparah kondisi finansial. Kunci keluar adalah berhenti menambah utang baru dan mencari cara melunasi yang lebih aman.


💡 Gunakan Pinjol Legal dengan Bunga & Biaya Transparan
Pilih AdaKami, terdaftar di OJK, aman, dan tidak menjerumuskan dalam siklus gali lubang tutup lubang.
👉 Ajukan Pinjaman di Sini