Bunga pinjaman online jadi salah satu faktor utama yang harus kamu pahami sebelum memutuskan mengajukan pinjaman. Dengan memahami cara menghitung bunga, kamu bisa memperkirakan total biaya pinjaman dan mengelola keuangan dengan lebih baik.
Jenis Bunga Pinjaman Online yang Umum Digunakan
Sebelum masuk rumus, kenali dulu jenis bunga yang biasanya dipakai:
1. Bunga Flat
Bunga dihitung berdasarkan jumlah pokok pinjaman awal, dan tetap sama selama tenor. Contohnya pinjaman Rp10 juta dengan bunga flat 1% per bulan selama 12 bulan, maka bunga per bulan tetap Rp100 ribu.
2. Bunga Efektif
Bunga dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman tiap bulan, sehingga bunga menurun seiring pelunasan cicilan.
Rumus Menghitung Bunga Pinjaman Online
Rumus Bunga Flat
Rumus Bunga Efektif
Untuk bunga efektif, kamu bisa menggunakan rumus anuitas:
Keterangan:
-
PP = pokok pinjaman
-
rr = suku bunga per bulan (desimal)
-
nn = jumlah bulan tenor
Contoh Perhitungan Bunga Pinjaman Online
Contoh 1: Bunga Flat
Pinjaman Rp10.000.000, bunga flat 1,5% per bulan, tenor 12 bulan.
-
Bunga per bulan = 10.000.000 × 1,5% = Rp150.000
-
Total bunga = 150.000 × 12 = Rp1.800.000
-
Total pembayaran = 10.000.000 + 1.800.000 = Rp11.800.000
-
Cicilan per bulan = 11.800.000 / 12 = Rp983.333
Contoh 2: Bunga Efektif
Pinjaman Rp10.000.000, bunga efektif 1,5% per bulan, tenor 12 bulan.
Rumus anuitas:
-
Total pembayaran = 898.791 × 12 = Rp10.785.492
-
Total bunga = 10.785.492 – 10.000.000 = Rp785.492
Kesimpulan: Bunga efektif membuat total bunga lebih kecil dibanding bunga flat karena dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman.
Tips Memilih Pinjaman Online dengan Bunga Terbaik
-
Pilih fintech yang transparan soal bunga dan biaya lain-lain.
-
Perhatikan apakah bunga yang dipakai flat atau efektif.
-
Hitung dulu total pembayaran dengan rumus di atas sebelum setuju pinjaman.
-
Gunakan tenor yang sesuai kemampuan bayar agar cicilan tidak memberatkan.
Kalau mau pinjaman online yang bunganya jelas dan proses mudah, coba daftar di AdaKami:
👉 Daftar AdaKami Sekarang