Pengertian & Jenis Kecerdasan Buatan Saat Ini

Kecerdasan buatan dianggap menjadi teknologi yang menyimpan otak cerdas di dalamnya dan dianggap sebagai fungsi utamanya. Biasanya dikenal dengan Artificial Intelligence dimana sudah dikenal semenjak zaman Yunani Kuno dahulu. Lantas bagaimana sejarah dan macam-macamnya?, simak pembahasannya di bawah ini.
Apa Itu Kecerdasan Buatan?
Sesuai ulasan singkat sebelumnya bahwa kecerdasan buatan ini merupakan suatu bentuk teknologi yang memiliki kepintaran dan kecanggihan di dalam fungsi kerjanya. Artificial Intelligence ini sejatinya merupakan konsep di zaman dahulu namun baru saja dikembangkan di pertengahan abad 20.

Menurut pendapat John Mccarthy di tahun 1956, Kecerdasan buatan adalah aktivitas yang dilakukan manusia dalam pembuatan teknologi agar memiliki fungsi dan perilaku layaknya manusia. Jadi bisa dianggap sebagai robot artificial.

Sementara menurut Herbert Simon di tahun 1987, kecerdasan buatan merupakan media yang berfungsi untuk melakukan penelitian dalam sebuah pemrograman komputer guna melakukan kegiatan layaknya kecerdasan manusia.

Sejarah Kecerdasan Buatan

John Mccarthy nyatanya berperan besar terhadap sejarah kecerdasan buatan ini. Tokoh ini telah menciptakan suatu Bahasa pemrograman tingkat tinggi yang biasa disebut dengan LISP dimana sebagian besar dari artificial intelligence akan menggunakannya.

Bahasa pemrograman milik Mc Carthy ini dirancang dengan teknologi yang mampu memecahkan masalah. Pada tahun 1959, Nathaniel Rochester dari IBM berhasil menciptakan program AI bernama Geometru Theorm Power dimana bisa digunaakn untuk membuat teorema sekaligus pernyataan.

READ :  Sistem Operasi : Pilih mana Windows atau Linux?

Sekitar tahun 1960 sampai 1970, perkembangan AI ini memang sempat melambat. Hal ini disebabkan lantaran kecerdasan buatan yang muncull hingga saat ini dan hanya memiliki pengetahuan terbatas atau bahkan tidak sama sekali dalam setiap produknya.
Jenis-Jenis Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan tidak hanya berbentuk robot saja melainkan ada setidaknya tiga jenis yang dapat digolongkan dalam sebua artificial intelligence. Anda bisa menggunakan pembahasan di bawah ini sebagai informasi dan tambahan pengetahuan seputar AI. Berikut ulasannya:

1. Symbol Manipulating AI

Bentuk dari kecerdasan buatan pada jenis ini bekerja menggunakan simbol yang abstrak. Hal ini menjadi ciri khas tipe Symbol Manipulating AI. Bentuknya bisa dikatakan paling banyak digunakan jika dibandingkan dengan macam-macam dari artificial intelligence lainnya.

Bentuk eksperimen dari jenis kecerdasan buatan ini adalah manusia akan disusun kembali menggunakan suatu sistem bersifat logis dan hierarki. Program seperti ini menjadi yang paling sering digunakan karena memiliki pemrograman sangat sederhana.

2. Neural Al

Jenis Neural Al ini telah cukup populer di sejak akhir pada tahun 1980-an di sebagian besar ilmuwan komputer pada masa itu. Menggunakan tipe ini nantinya pengetahuan tidak akan ditampilkan menggunakan simbol melainkan dengan sebuah otak buatan.

Pengetahuan ini telah berkumpul menggunakan suatu sistem tertentu dan akan dibagi menjadi beberapa neuron lagi seperti layaknya jaringan yang ada pada manusia. Nantinya komponen ini saling terkoneksi menjadi kelompok.

READ :  Cara Kompres PDF + Pengetahuan Dasar Tentang PDF

3. Neural Networks

Jenis neural networks ini bekerja menggunakan lapisan yang saling terhubung dengan cara simulasi tertentu. Bagian atasnya akan bekerja sebagiai sensor dan berguna untuk menerima informasi dan selanjutnya diproses menuju sistem.

Sementara bagian paling bawah pada jenis neural networks ini terdapat dalam lapisan output yang mempunyai jumlah neutron sangat sedikit sehingga cukup rendah jika dibandingkan dengan jenis Neural Al.

Kecerdasan buatan dianggap menjadi inovasi yang sampai saat ini masih dikembangkan oleh beberapa ilmuwan di seluruh dunia.

Perkembangan ini mengalami pasang surut hingga sekarang meski sudah banyak diaplikasikan, oke demikianlah pembahasan singkat dari mas dzikry mengenai jenis jenis kecerdasan buatan dan terimakasih sampai jumpa pada artikel selanjutnya.


Updated: October 22, 2020