Pengertian Lebah Madu – Jenis, Ciri & Habitatnya


Mengenal Lebih Jauh Lebah Madu Beserta Ciri Utama, Jenis, Koloni dan Habitat / Sarangnya
Pembahasan kali ini kita masuk ke dalam topik yang sangat menarik, unik untuk di kulik. Mengapa demikian ?

Karna serangga yang satu ini dapat menghasilkan cairan alamiah yang banyak mengandung zat gula dari sari buah dan bunga.

Apa Itu Lebah Madu ?

Secara umum lebah merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena hidupnya berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian.

Semua lebah masuk dalam suku atau familia Apidae (ordo Hymenoptera: serangga bersayap selaput).

Lebah madu adalah serangga sosial kaya manfaat, semua yang dihasilkan oleh lebah madu dikenal berkhasiat untuk kesehatan.

 

Jenis / Spesies Lebah Madu

Didunia ada 7 species lebah madu yang sudah diketahui, yaitu : Apis dorsata, Apis Laboriosa, Apis Mellifera, Apis Florea, Apis Andreniformis, Apis Cerana dan Apis Koschevnikovi.

Akhir-akhir ini ditemukan lagi species lebah madu baru yaitu Apis Nigrocincta di Sulawesi dan Apis Nuluensis di Kalimantan. Dengan ditemukannya dua species baru, jenis lebah yang telah dilaporkan ada sembilan.

 

Klasifikasi Lebah Madu

  • Kingdom  : Animalia (hewan)
  • Phylum    : Arthropoda
  • Class         : Insecta
  • Ordo         : Hymenoptera
  • Family      : Apidae
  • Genus       : Apis
  • Species     : Apis andreniformis, Apis cerana, Apis nigrocineta, Apis dorsata, Apis florea, Apis koschevnikovi, Apis laboriosa, Apis mellifera

 

Ciri Lebah Penghasil Madu

Meskipun ke tujuh spesies / jenis lebah yang disebutkan di atas dapat menghasilkan madu, namun tidak semuanya bisa di budidayakan.

Bahkan mayoritas dari beberapa jenis di atas hidupnya masih liar, di tengah hutan / area dataran tinggi, galak & agresif.

Terus jenis lebah yang tergolong jinak dan lebih mudah di budidayakan jenis apa ? Jawabannya adalah lebah spesies Apis mellifera.

READ :  Apa Itu Yogurt? Manfaat Untuk Diet & Pencernaan

ciri lebah madu

Ciri-cirinya sebagai berikut :

  1. Lebah mellifera memiliki tiga pasang atau segment dari bagian belakang abdomennya berwarna kuning.
  2. Pada ratu lebah apis mellifera memiliki warna merah kuning kecoklatan, lebah jantan berwarna lebih muda, yang sifatnya sangat aktif.
  3. Lebah ini memiliki panjang sayap 0,8-0,95 cm. Panjang belai 0,55-0,71 cm. Abdomen ke-6 tanpa ‘tomentum’.
  4. Lebah mellifera memiliki sifat yang sangat sabar sehingga sangat mudah diternakan.
  5. Lebah madu ini memiliki produktivitas madu yang sangat tinggi.
  6. Lebah jenis ini terkenal sangat rajin dalam membersihkan sarangnya, sehingga terlihat tetap bersih dan jauh dari sumber penyakit.
  7. Lebah ini sangat tahan terhadap serangan bakteri serta sangat pandai dalam menghalau hama ngengat malam.

 

Habitat Lebah Madu

Banyak yang bertanya, dimana sih sebenarnya habitat / tempat tinggal lebah madu sering ditemui ?

Lebah madu sering di jumpai di alam bebas seperti pada pohon, tebing, gua dan sebagainya yang dekat dengan sumber makanan dan ketersediaan air.

Seperti yang telah kami jelaskan di atas, lebah madu menyerap sari-sari bunga / buah. Jadi dimana ada sumber makanan, di dataran tinggi dekat lahan tersebut sering ditemui keberadaan koloni lebah madu.

 

Koloni Lebah Madu

Lebah hidup dengan cara bergerombol / berkelompok. Jumlah perkoloni lebah ini terdiri dari 10.000-100.000 ekor lebah, terdiri dari satu ekor ratu lebah, 200-300 ekor lebah jantan dan sisanya adalah lebah pekerja.

Dalam koloni lebah terdapat 3 kasta atau bagian yang masing-masing kasta mempunyai tugas sendiri sendiri

1. Lebah ratu (queen bee)

Lebah berjenis kelamin betina merupakan induk semua lebah dalam satu koloni. Dalam satu koloni hanya terdapat satu ekor lebah ratu. Tugas utama ratu lebah adalah bertelur selama hidupnya.

2. Lebah betina (worker bee)

Lebah betina dikenal sebagai lebah pekerja jumlah lebah pekerja bisa mencapai puluhan ribu, kurang lebih jumlahnya 30.000 ekor lebah dan yang bibit unggul bisa mencapai sampai 60.000 ekor lebah.

Lebah pekerja terbagi lagi menjadi 3 bagian, yakni :

  1. Lebah perawat (Nurse Bees) : Hanya merawat ratu lebah dan anak-anaknya atau larva.
  2. Lebah pencari (Scout Bees) : Hanya mencari sumber-sumber pollen, nektar dan propolis.
  3. Lebah pengumpul (Collector Bees) : Mengumpulkan & membawa sari makanan ke sarang
READ :  8 Manfaat Masker Wajah Yogurt & Cara Membuatnya

3. Lebah jantan (drone)

Lebah jantan jumlahnya hanya ratusan ekor lebah. Bertugas mengawini lebah ratu muda yang masih perawan jika akan membentuk koloni baru dan akan mati setelah kawin. Lebah jantan merupakan lebah dari telur tak terbuahi yang diberi makanan nektar dan madu biasa (bukan “royal jelly”).

 

Kesimpulan

Itulah tadi informasi lengkap mengenai lebah madu. Apabila anda berniatan untuk membudidayakan lebah madu, jenis lebah madu yang paling mudah di ternak adalah spesies Apis mellifera.

Anda bisa menjumpai lebah tersebut di dataran tinggi, pohoh, tebing / gua yang dekat dengan sumber makanan (ladang buah & bunga)

 

Sekian..semoga bermanfaat