Instalasi PHP-FPM dan Nginx di Linux: Optimalkan Kinerja Web

Instalasi PHP-FPM dan Nginx di Linux: Optimalkan Kinerja Web

Jika kamu sedang membangun atau mengelola situs web menggunakan PHP dan Nginx, konfigurasi PHP-FPM adalah salah satu langkah penting untuk memastikan kinerja dan efisiensi server yang lebih baik.

PHP-FPM (FastCGI Process Manager) memungkinkan pengelolaan proses PHP secara terpisah, meningkatkan performa situs web, terutama yang memiliki traffic tinggi.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menginstal PHP-FPM dan Nginx di sistem Linux (Ubuntu/Debian), serta mengonfigurasi server untuk memaksimalkan kinerjanya.


Langkah 1: Persiapan Sistem – Install Dependensi Penting

Sebelum menginstal PHP-FPM dan Nginx, pastikan sistem kamu memiliki semua dependensi yang dibutuhkan agar instalasi berjalan lancar.

Update Paket Sistem

Pastikan sistem kamu memiliki paket terbaru dengan menjalankan perintah berikut:

sudo apt update
sudo apt upgrade

Instal Dependensi Sistem

Beberapa paket penting yang diperlukan untuk menambah repositori, mengunduh file, dan mengonfigurasi sistem:

sudo apt install -y software-properties-common
sudo apt install -y curl gnupg2 ca-certificates lsb-release apt-transport-https
  • software-properties-common: Digunakan untuk mengelola repositori tambahan.
  • curl, gnupg2, ca-certificates: Digunakan untuk mengunduh dan memverifikasi repositori.
  • lsb-release: Untuk mengetahui informasi versi distribusi Linux yang digunakan.
  • apt-transport-https: Agar sistem bisa mengambil paket dari repositori HTTPS.

Langkah 2: Tambahkan Repositori PHP untuk Versi Terbaru

Jika PHP 7.4 tidak tersedia di repositori default, kamu dapat menambahkan PPA (Personal Package Archives) dari ondrej/php, yang menyediakan versi PHP terbaru.

sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php
sudo apt update

Langkah 3: Install PHP-FPM dan Ekstensi yang Diperlukan

Sekarang kita akan menginstal PHP-FPM dan beberapa ekstensi PHP yang umum digunakan oleh aplikasi web.

sudo apt install php7.4-fpm php7.4-cli php7.4-mysql php7.4-xml php7.4-mbstring php7.4-curl php7.4-zip php7.4-gd
  • php7.4: Instal PHP 7.4.
  • php7.4-fpm: Instal PHP-FPM (FastCGI Process Manager).
  • Ekstensi PHP tambahan: Menambahkan ekstensi seperti MySQL, XML, mbstring, cURL, Zip, dan GD.

Langkah 4: Install Nginx

Setelah PHP-FPM terinstal, langkah selanjutnya adalah menginstal Nginx untuk menangani permintaan HTTP. Jalankan perintah berikut:

sudo apt install nginx

Nginx adalah server web yang sangat efisien, ideal untuk digunakan bersama dengan PHP-FPM.


Langkah 5: Konfigurasi PHP-FPM dan Nginx

Sekarang kita akan mengonfigurasi Nginx agar dapat menggunakan PHP-FPM untuk memproses permintaan PHP.

1. Periksa Status PHP-FPM

Setelah instalasi, pastikan bahwa PHP-FPM berjalan dengan benar:

sudo systemctl status php7.4-fpm

Jika PHP-FPM tidak berjalan, mulai layanan dengan:

sudo systemctl start php7.4-fpm

Agar PHP-FPM dimulai secara otomatis saat booting, jalankan:

sudo systemctl enable php7.4-fpm

2. Konfigurasi Nginx untuk PHP

Buka file konfigurasi default Nginx dan pastikan PHP-FPM diatur untuk menangani permintaan PHP.

sudo nano /etc/nginx/sites-available/default

Tambahkan atau perbarui konfigurasi server seperti berikut:

server {
    listen 80;
    server_name your_domain_or_ip;

    root /var/www/html;
    index index.php index.html index.htm;

    location / {
        try_files $uri $uri/ =404;
    }

    location ~ \.php$ {
        include snippets/fastcgi-php.conf;
        fastcgi_pass unix:/var/run/php/php7.4-fpm.sock;
        fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
        include fastcgi_params;
    }

    location ~ /\.ht {
        deny all;
    }
}

3. Verifikasi Konfigurasi Nginx

Setelah mengedit konfigurasi, pastikan tidak ada kesalahan sintaks:

sudo nginx -t

Jika konfigurasi benar, restart Nginx:

sudo systemctl restart nginx

Langkah 6: Verifikasi PHP-FPM dan Nginx

Sekarang kita akan memverifikasi apakah PHP-FPM dan Nginx bekerja dengan benar.

  1. Buat file PHP bernama info.php di direktori root web server Nginx (/var/www/html): <?php phpinfo(); ?>
  2. Akses file ini melalui browser di http://your_domain_or_ip/info.php untuk memeriksa informasi PHP dan memastikan bahwa PHP-FPM telah terintegrasi dengan benar.

Langkah 7: Hapus File info.php (Keamanan)

Setelah memverifikasi konfigurasi, hapus file info.php untuk alasan keamanan:

rm /var/www/html/info.php

Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan ini, kamu telah berhasil menginstal dan mengonfigurasi PHP-FPM dan Nginx di server Linux (Ubuntu/Debian). PHP-FPM akan membantu meningkatkan kinerja aplikasi PHP dengan pengelolaan proses yang lebih efisien, sementara Nginx akan menangani permintaan HTTP dengan performa yang lebih tinggi.

Sekarang, situs web kamu siap digunakan dengan konfigurasi yang optimal. Jangan lupa untuk selalu memeriksa dan memperbarui sistem secara berkala agar tetap aman dan efisien.