Bab 2: Instalasi Nginx – Panduan Lengkap untuk Linux, Windows, dan Docker

Bab 2: Instalasi Nginx – Panduan Lengkap untuk Linux, Windows, dan Docker

1. Instalasi Nginx di Linux

Nginx biasanya dijalankan di Linux karena performanya optimal dan penggunaan sumber daya rendah. Berikut panduan untuk distribusi populer:

a. Ubuntu / Debian

  1. Perbarui daftar paket:
sudo apt update
  1. Instal Nginx:
sudo apt install nginx -y
  1. Aktifkan dan jalankan Nginx:
sudo systemctl enable nginx
sudo systemctl start nginx

b. CentOS / RHEL

  1. Tambahkan repository EPEL:
sudo yum install epel-release -y
  1. Instal Nginx:
sudo yum install nginx -y
  1. Aktifkan dan jalankan Nginx:
sudo systemctl enable nginx
sudo systemctl start nginx

💡 Tips: Gunakan sudo systemctl status nginx untuk memastikan Nginx berjalan.


2. Instalasi Nginx di Windows (Opsional)

Nginx dapat dijalankan di Windows untuk testing atau development, tetapi tidak disarankan untuk production.

Langkah Instalasi:

  1. Download Nginx dari https://nginx.org/en/download.html (versi Windows).
  2. Ekstrak file ZIP ke folder pilihan, misal C:\nginx.
  3. Jalankan Nginx dengan membuka Command Prompt:
cd C:\nginx
start nginx
  1. Buka browser dan akses http://localhost untuk memverifikasi Nginx berjalan.

💡 Catatan: Untuk menghentikan Nginx:

nginx -s stop

3. Instalasi Nginx via Docker

Docker memungkinkan menjalankan Nginx tanpa menginstal langsung di host.

Langkah Instalasi:

  1. Tarik image Nginx:
docker pull nginx
  1. Jalankan container Nginx:
docker run --name my-nginx -p 8080:80 -d nginx
  1. Verifikasi container berjalan:
docker ps
  1. Akses di browser: http://localhost:8080

💡 Kelebihan: Docker memungkinkan isolasi dan deployment cepat, cocok untuk testing dan development.


4. Verifikasi Instalasi

Setelah instalasi selesai, pastikan Nginx berjalan dengan benar:

  1. Cek versi Nginx:
nginx -v
  1. Cek status layanan (Linux):
sudo systemctl status nginx
  1. Tes melalui browser: Akses http://localhost atau http://server-ip
    Jika muncul halaman default Nginx, instalasi berhasil.

5. Struktur Direktori Nginx

Mengetahui struktur direktori Nginx penting untuk konfigurasi dan manajemen website:

Direktori / FileFungsi
/etc/nginx/nginx.confFile konfigurasi utama
/etc/nginx/sites-available/Konfigurasi virtual host (tersedia)
/etc/nginx/sites-enabled/Virtual host aktif (symlink dari sites-available)
/etc/nginx/conf.d/Konfigurasi tambahan (modular)
/var/www/html/Folder default penyimpanan file website
/var/log/nginx/Log akses dan error Nginx
/usr/share/nginx/html/Default web root untuk distribusi tertentu

💡 Tips: Untuk mengaktifkan virtual host, buat file di sites-available dan buat symlink ke sites-enabled. Contoh:

sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/example.com /etc/nginx/sites-enabled/

Kesimpulan

Instalasi Nginx bisa dilakukan di Linux, Windows, maupun Docker. Setelah instalasi, langkah penting berikutnya adalah verifikasi Nginx berjalan dan memahami struktur direktori untuk konfigurasi website.

Dengan pemahaman ini, kamu siap melangkah ke Bab 3: Konfigurasi Dasar Nginx dan Virtual Host.