BAB 9 – Dasar Express.js: Cara Cepat Membangun Web Server Node.js

BAB 9 – Dasar Express.js: Cara Cepat Membangun Web Server Node.js

Express.js adalah framework web paling populer di Node.js. Express dibangun di atas HTTP module, tetapi menyediakan cara yang jauh lebih ringkas dan rapi untuk membuat web server dan API.

Alasan Express.js banyak digunakan:

  • sintaks sederhana
  • routing lebih mudah
  • middleware siap pakai
  • komunitas dan ekosistem besar

Dengan Express, kita tidak perlu lagi menulis kode HTTP dari nol setiap saat.


Membuat Proyek Express.js dari Nol

Langkah awal membuat proyek Express.js:

npm init -y
npm install express

Struktur proyek sederhana:

express-app/
├── index.js
├── node_modules/
├── package.json
└── package-lock.json

Membuat Server Express.js Pertama

Contoh server Express.js paling dasar:

import express from "express";

const app = express();
const PORT = 3000;

app.listen(PORT, () => {
  console.log(`Server berjalan di http://localhost:${PORT}`);
});

Kode ini sudah cukup untuk menjalankan server Express.js.


Membuat Route Dasar

Route menentukan respon berdasarkan URL dan HTTP method.

app.get("/", (req, res) => {
  res.send("Halaman Utama");
});

app.get("/about", (req, res) => {
  res.send("Tentang Kami");
});

Dengan Express, routing menjadi jauh lebih sederhana dibandingkan HTTP module.


Mengirim Response JSON

Express sangat sering digunakan untuk membuat API.

app.get("/api/status", (req, res) => {
  res.json({
    status: "success",
    message: "API berjalan"
  });
});

Express secara otomatis mengatur header JSON, sehingga lebih praktis.


Mengenal Middleware di Express.js

Middleware adalah function yang dijalankan di antara request dan response.

Contoh middleware sederhana:

app.use((req, res, next) => {
  console.log(`${req.method} ${req.url}`);
  next();
});

Middleware sering digunakan untuk:

  • logging
  • validasi
  • autentikasi

Menggunakan Middleware Bawaan Express

Express menyediakan middleware bawaan untuk kebutuhan umum.

app.use(express.json());

Middleware ini memungkinkan Express membaca body JSON dari request.


Menerima Data dari Request

Contoh menerima data JSON dari client:

app.post("/api/user", (req, res) => {
  const user = req.body;
  res.json({
    message: "User diterima",
    user
  });
});

Pastikan middleware express.json() sudah diaktifkan.


Menangani Error Dasar di Express.js

Contoh error handling sederhana:

app.use((err, req, res, next) => {
  res.status(500).json({
    message: "Terjadi kesalahan server"
  });
});

Error handler membuat aplikasi lebih stabil dan siap dikembangkan.


Contoh Mini Aplikasi Express.js

import express from "express";

const app = express();
app.use(express.json());

app.get("/", (req, res) => {
  res.send("Express.js berjalan");
});

app.post("/login", (req, res) => {
  const { username } = req.body;
  res.json({
    message: `Selamat datang, ${username}`
  });
});

app.listen(3000);

Contoh ini menggabungkan routing, middleware, dan response JSON.


Kapan Menggunakan Express.js

Express cocok digunakan saat:

  • membuat REST API
  • membangun web backend
  • membutuhkan struktur yang rapi dan scalable

Untuk aplikasi kecil hingga besar, Express tetap menjadi pilihan utama.


Kesimpulan

Express.js mempermudah pengembangan web server dan API di Node.js. Dengan memahami dasar Express, kita bisa:

  • membuat server lebih cepat
  • mengelola routing dengan rapi
  • membangun API dengan efisien

Bab ini menjadi pintu masuk ke pengembangan backend Node.js yang lebih serius.