Rahasia Brand Besar dalam Menerapkan SEO Marketing Global

Rahasia Brand Besar dalam Menerapkan SEO Marketing Global

Update 18/09/25 · Read 3 minute

Brand besar tidak hanya mengandalkan iklan berbayar untuk mendominasi pasar internasional. Mereka juga memanfaatkan SEO Marketing global sebagai strategi utama untuk menjangkau konsumen di berbagai negara.

Dengan optimasi yang tepat, website mereka bisa tampil di halaman pertama Google di berbagai lokasi, bahasa, dan perangkat.

Lalu, apa rahasia di balik keberhasilan brand besar dalam menerapkan SEO marketing global?


1. Menguasai International SEO

Brand besar memahami bahwa strategi SEO lokal dan internasional berbeda. Mereka menggunakan:

  • Hreflang tag untuk menargetkan bahasa dan lokasi tertentu.

  • Domain dan subfolder khusus (misalnya .com, .co.uk, atau /id/) untuk menyesuaikan pasar.

  • Konten multibahasa agar relevan dengan audiens global.


2. Riset Keyword Multibahasa dan Multilokasi

Brand besar tidak hanya fokus pada keyword bahasa Inggris. Mereka melakukan riset keyword berdasarkan bahasa dan lokasi target. Misalnya, kata kunci “cheap flights” di Amerika berbeda dengan “tiket pesawat murah” di Indonesia.

Mereka menggunakan tools premium seperti SEMrush, Ahrefs, atau Google Keyword Planner untuk menganalisis tren pencarian di tiap negara.

READ :  Bagaimana AI Mengubah Dunia SEO Marketing

3. Konten Lokal yang Relevan

Meski global, brand besar selalu menyesuaikan konten dengan budaya dan perilaku pengguna di tiap negara. Misalnya:

  • McDonald’s menampilkan menu berbeda di tiap wilayah.

  • E-commerce besar seperti Amazon menyesuaikan deskripsi produk dengan bahasa dan gaya belanja lokal.


4. Optimasi Teknis Website

Agar website cepat diakses dari berbagai belahan dunia, brand besar biasanya:

  • Menggunakan CDN (Content Delivery Network) untuk mempercepat loading.

  • Mengoptimalkan struktur URL agar jelas dan mudah diindeks Google.

  • Memastikan mobile-first indexing, karena mayoritas pengguna global mengakses lewat smartphone.


5. Strategi Link Building Internasional

Brand besar tidak hanya membangun backlink dari negara asal, tetapi juga dari media dan website otoritatif di negara target. Hal ini meningkatkan kepercayaan Google terhadap relevansi global website mereka.

Contoh: sebuah brand teknologi global membangun backlink dari situs berita di Asia, Eropa, dan Amerika sekaligus.


6. Memanfaatkan Data dan Analitik

Mereka tidak asal membuat konten, tapi menganalisis data performa tiap negara melalui:

  • Google Analytics untuk melihat trafik per lokasi.

  • Google Search Console untuk melacak keyword global.

  • Heatmap tools untuk memahami perilaku pengguna di website.

Dengan data ini, brand bisa memutuskan strategi mana yang paling efektif di tiap wilayah.


7. Konsistensi Branding dan User Experience

Meski ada penyesuaian lokal, brand besar tetap menjaga konsistensi identitas global mereka. Desain, tone of voice, dan kualitas konten tetap selaras sehingga pengguna di mana pun tetap mengenali brand tersebut.

READ :  Kesalahan SEO Marketing yang Sering Dilakukan Pebisnis Online

8. Investasi pada Tim SEO Global

Brand besar biasanya memiliki tim SEO internasional yang terdiri dari:

  • Ahli SEO teknis

  • Content writer multibahasa

  • Spesialis link building

  • Digital marketer lokal

Tim ini memastikan strategi SEO berjalan seragam namun tetap relevan dengan pasar masing-masing.


FAQs

1. Apakah bisnis kecil bisa meniru strategi SEO global brand besar?
Bisa, dengan skala lebih kecil, misalnya fokus pada 1–2 negara terlebih dahulu.

2. Apakah harus punya domain berbeda untuk tiap negara?
Tidak wajib, bisa menggunakan subfolder atau subdomain, tergantung strategi.

3. Apakah Google selalu jadi mesin pencari utama di tiap negara?
Tidak. Misalnya, Baidu populer di China dan Yandex di Rusia. Brand besar menyesuaikan strategi dengan mesin pencari lokal.

4. Apakah SEO global lebih mahal dibanding SEO lokal?
Ya, karena membutuhkan riset multibahasa, server internasional, dan tim yang lebih besar.

5. Berapa lama hasil SEO global bisa terlihat?
Biasanya 6–12 bulan, tergantung kompetisi di tiap negara.